Rabu, 16 April 2014

Fanfic SE5 Chapter 1 : Hokage Ke Empat

Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE5
“My Father My Enemy”

Chapter 1 : Hokage Ke Empat

WARNING!
-    Cerita ini hanyalah sebuah karangan dari fans Naruto Shippuden [mahmud sam’ani], BUKAN dari Masashi Kishimoto sendiri.
-    Cerita ini dimulai setelah insiden invasi Pain.
-    Bila ada kesalahan dalam pengetikan ataupun kesalahan dalam alur cerita, serta kesalahan lainnya, mohon dimaafkan.
-    Bila kalian suka dengan fanfic ini mohon klik Like/sukadan share/bagikan.

Konoha kini kembali bangkit setelah hancur karna penyerangan salah satu anggota akatsuki, Pain.
Namun sang hokage kelima, Tsunade masih dalam keadaan koma.
Dan untuk sementara waktu kursi Hokage dipegang oleh sisi gelap konoha, Danzo.

Seluruh desa terlihat sedang mengalami perbaikan total, disana sini terlihat para tukang kayu yang sedang membangun ulang bangunan-bangunan yang telah hancur.
Para tukang kayu itu didatangkan dari berbagai desa, sehingga kini banyak orang luar yang berkeliaran didesa konoha.

Disore hari seperti biasa, mungkin.
Terlihat Naruto sedang berjalan-jalan bersama Sakura dan Sai menelusuri pelosok desa yang sedang di renovasi.
“kenapa harus Danzo,aku tidak terima.” ucap Naruto dengan nada kesal.
“sebenarnya aku juga tidak setuju, tapi ini adalah keputusan dari tetua desa, dan para petinggi negara api, kita tidak bisa berbuat apa-apa sekarang.” Balas Sakura.
“huh....” balas Naruto masih kesal.
“...........” sedang Sai terlihat hanya mendengarkan ocehan dua shinobi itu.
Disaat mereka bertiga sedang asik berjalan serta berbincang-bincang,
terlihat salah seorang tukang kayu yang sedang memperbaiki salah satu bangunan yang yang ada disana,
laki-laki itu berumur kira-kira 70 tahun, memiliki badan besar seperti Jiraiya,
 dan memiliki rambut yang masih hitam dan ditata seperti Danzo,
“hm,,...” laki-laki itu terlihat menatap tajam kerah mereka bertiga.
Syuuut...!!
Tiba-tiba sebuah kunai muncul dari tanah dan langsung melesat dan menusuk kaki Naruto.
“aaaAAA..!!!” teriak Naruto.
“ada apa Naruto..?” tanya Sakura.
“!!” sai terlihat bersiaga.
“wOy..!!! siapa yang melempar Kunai...!!??” teriak Naruto seraya mencabut kunai yang menempel dikakinya itu.
“Hey...!! cepat Keluar..!!” teriak Naruto dengan nada yang sangat kesal.
Disekeliling mereka hanya ada para tukang kayu yang memperbaiki bangunan-bangunan serta beberapa orang warga yang terlihat sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
kini semua mata tertuju kearah naruto.
“Naruto... sudahlah... biar aku obati luka mu.....” ucap Sakura mendekati Naruto dan mengobati luka dikaki Naruto.
“aneh, tidak ada yang mencurigakan disini.” Ucap Sai.
“huh... aneh....” ucap Naruto kesal, dan membuang kunai yang melukai kakinya itu.
“yups.. sudah sembuh... hanya luka kecil.... kau tak perlu semarah itu...” ucap Sakura kembali melangkah.
“tapi kenapa ada kunai yang menyerang kaki ku..? kenapa kaki..?” ucap Naruto yang masih terlihat kesal seraya mengikuti sakura yang sudah berjalan lebih dulu.
“.......emm........” Sai pun ikut melangkah mengikuti mereka berdua.
..
Beberapa menit kemudian, setelah mereka bertiga sudah jauh dari tempat itu,
Tap...
Tukang kayu yang sebelumnya menatap tajam kearah Naruto itu mengambil kunai yang sebelumnya berhasil melukai kaki Naruto.
“hm,... kurasa ini cukup......” ucap Tukang kayu itu menatap ke bercak darah yang menempel dikunai itu.
..
..
Tiga hari kemudian,
Konoha masih terlihat sibuk memperbaiki kerusakan yang dideritanya.
Disiang hari yang cerah,
Terlihat dua orang shinobi konoha yang sedang berjalan kesuatu arah.
“hei... rasanya sangat membosankan....” ucap salah seorang shinobi.
“benar...  setiap hari hanya berpatroli mengelilingi desa yang sedang direnovasi....” balas shinobi yang satunya.
“iya... pengennya sih dapat misi keluar desa.... tapi kata tuan Danzo, untuk beberapa hari ini, semua shinobi harus berjaga didesa.... takutnya kalau ada serangan susulan dari Akatsuki....” balas Shinobi yang satunya.
“emm.... benar juga... bisa gawat kalau akatsuki kembali menyerang.”
“hei...!! lihat itu...!!adaseseorang …” ucap Shinobi yang satunya menunjuk kearah sungai.
“ah...  apa yang terjadi ? ayo kita lihat.,...” balas Shinobi yang satunya berlari kearah pinggiran sungai.
Kedua shinobi itu menemukan seseorang yang tergeletak pingsan dengan posisi tengkurap.
“sepertinya dia pingsan...” ucap salah seorang shinobi memeriksa tangan orang itu.
“sepertinya tidak asing lagi...? coba kau balikkan badannya..”
“baik.”
“dia...?! ini tidak mungkin....??”
“?? Memangnya siapa dia..?” tanya shinobi yang satunya.
“apa kau tidak tahu.... dia Hokage keempat.......”
“heah..? apa kau bercanda...?”
“ini bukan waktunya bercanda.....!!! cepat bawa dia ke tenda medis...!! aku akan melaporkan ini pada tuan Hokage....!!!”
“aaa...aa.. Baik..!!”
Mereka berdua pun bergegas melaksanakan tugas mereka masing-masing,
Salah seorang shinobi melaporkan penemuan mereka itu pada Danzo sang hokage sementara, sedangkan yang satunya lagi mengangkat orang yang mirip hokage keempat itu dan membawanya ke tenda medis, (karna rumah sakit masih belum selesai di renovasi, sehingga para dokter dan ninja mesih hanya bekerja di tenda-tenda medis yang disediakan untuk sementara.)
“huh.. huh.. huh...” shinobi itu terlihat berlari dengan membawa orang yang mirip Yondaime di bahunya.
“hei ..? ada apa....?”
“apa yang terjadi...?”
Tanya beberapa shinobi lain yang berpapasan dengannya.
“tidak ada waktu menjelaskannya... aku harus segera membawanya ke tenda medis....” balas Shinobi itu terus berlari.
“apa yang terjadi?”
“siapa yang ia bawa..?”
“sepertinya tidak asing lagi..?”
“ya.. rambut kuning, dan jubah itu... seperti Yondaime saja....”
“haha.. tidak mungkin... paling-paling seseorang yang meniru gayanya... haha”
Ucap orang-orang yang melihat Shinobi yang membawa orang yang mirip yondaime itu.
Tap tap tap...
Akhirnya shinobi itu sampai di salah satu Tenda medis.
“tolong...!! cepat berikan dia pertolongan...!!” ucap Shinobi.
“apa yang terjadi...?” tanya salah seorang Ninja medis yang ada di tenda itu.
“aku tidak tahu... tapi dia.....” balas Shinobi itu.
“apa-apa an ini...? apa kau ingin main-main..? kenapa ia melakukan penyamaran seperti itu,...!!” bentak salah seorang ninja medis saat melihat wajah orang yang sedang pingsan itu.
“aku tidak main-main..!! dia memang benar-benar tidak sadarkan diri...!!” bentak shinobi itu seraya meletakkan orang yang ia bawa diatas ranjang.
“apanya yang pingsan...!?” ucap salah seorang ninja medis mendekati shinobi itu.
PLAK..!!!
ninja medis itu menampar pemuda yang berpenampilan layaknya Yondaime itu dengan sangat keras.
“Heeaaah..? apa yang kau lakukan..!!???” ucap shinobi itu panik.
“..? jadi bukan Henge...? eh.. apa dia benar-benar pingsan...?” tanya ninja medis itu.
“IYA....!!!” teriak shinobi itu kesal.
..
sedangkan diluar tenda.
“ada ribut-ribut apa...?” ucap Naruto.
“entahlah... coba kita lihat....” balas Sakura yang memang sedang bersama naruto disekitar Tenda-tenda medis itu.
Mereka berdua pun melangkah mendekati  tempat keributan itu berasal.
“apa yang terjadi...?” ucap sakura lebih dulu masuk ke tenda itu.
Dan di iringi oleh Naruto.
“...???...”
“ayah...?” ucap Naruto Kaget saat melihat seseorang yang sedang terbaring pingsan diatas ranjang yang disediakan di tenda itu.
..
Di tempat yang berbeda,
Di tenda Hokage sementara, Danzo.
Shinobi yang menemukan orang yang berpenampilan Minato itu telah menceritakan semuanya pada Danzo.
“aku akan kesana tuk melihatnya langsung.... sebelum identitasnya bisa dipastikan, rahasiakan berita ini... khususnya pada Naruto.....” ucap Danzo.
“baik....” balas shinobi itu.
Danzo pun pergi ketenda medis tempat dimana orang yang mirip Minato itu dirawat,
..
Sedangkan didalam tenda medis tempat orang yang mirip Minato itu dirawat kembali terjadi keributan,
“Woy..!!! Bangun...!! beraninya kau menyamar menjadi ayah ku...!!! woy..!!! jangan pura-pura pingsan kau..!!! Woy...!!!” teriak Naruto yang saat ini sedang duduk diatas tubuh orang yang mirip Minato itu.
“woy..!!!” naruto terlihat mengguncang-guncang tubuh orang itu.
“hei..!! apa yang kau lakukan,..???”
“aaaAAAaaa”
“hei.. Naruto..!! cepat turun dari situ..!! aku harus memeriksanya....!!” ucap serorang ninja medis.
“woy bangun..!!” naruto tidak menghiraukan ucapan dari ninja medis itu, ia terus saja mengguncang-guncang tubuh orang yang mirip ayahnya itu.
“NA...RU.... TO.....” ucap Sakura mengepalkan tangannya.
PLAK...!! BUCK...!! BUCK...!!
Dengan beberapa pukulan yang cukup keras oleh Sakura, akhirnya Naruto bisa diam, dan turun dari atas tubuh orang yang mirip Minato itu.
“kenapa kau memukulku....” ucap Naruto yang sudah babak belur.
Akhirnya ninja medis itu bisa memeriksa orang yang mirip Minato itu dengan tenang.
“ sepertinya dia hanya pingsan....” ucap Ninja medis itu.
Beberapa saat kemudian orang yang mirip Minato itu akhirnya siuman setelah diperiksa ninja medis itu.
“dimana ini..?” ucap orang itu seraya bangun dan duduk.
“dia siuman...?” ucap Sakura.
“sekarang kau ada di tenda medis Konoha.....” balas ninja medis itu.
“tenda medis..? konoha..?” ucap orang itu kebingungan.
“hei..!! siapa kau sebenarnya....!!! kenapa kau berpenampilan seperti ayah ku..!!!” teriak naruto.
“heah..? apa maksudmu...?” ucap orang itu.
“kau jangan pura-pura tidak tahu..!!! siapa kau sebenarnya hah...!!?? kenapa kau berpenampilan seperti ayah ku..!!!” bentak naruto sekali lagi.
“NA.. RU.. TO....” ucap sakura kembali mengepalkan tangannya.
“Eeeee.... ampun Sakura chan.... jangan pukul aku lagi.....” ucap Naruto.
“kalau boleh tahu anda siapa..? kenapa anda berpenampilan seperti Yondaime hokage..?” tanya si Ninja medis.
“siapa itu yondaime hokage..? aku tidak kenal dengannya..? lagipula penampilanku memang seperti ini.... perkenalkan... namaku.... Eee Eee... Namaku...????” ucap orang itu mulai kebingungan.
“siapa nama anda..?” tanya Ninja medis itu lagi.
“aku tidak tau....” balas orang itu.
“hei..!! apa maksudmu tidak tahu..!!??” bentak Naruto.
Sreenk...!!
Sakura menatap tajam kearah Naruto.
“Eeeee.... ma maa maaf.....” ucap naruto merunduk setelah melihat tatapan sakura yang sangat mengerikan itu.
“kenapa..? apa anda lupa siapa nama anda...? apa anda bisa mengingat dari mana anda berasal..? dan kenapa anda bisa pingsan..?” tanya ninja medis itu.
“ada apa dengan ku..? kenapa aku tidak bisa mengingat apapun... apa ini... apa yang terjadi padaku...” ucap orang itu mulai terlihat panik.
“tenanglah... anda harus tetap tenang..... mungkin anda sedang terkena amnesia..... butuh waktu beberapa saat untuk bisa mengembalikan kembali ingatan anda...” ucap Ninja medis yang memeriksanya itu.
“amnesia...?” ucap naruto.
Srek.,.
Seseorang masuk ketenda itu.
“ah.. tuan Danzo....” ucap ninja medis yang ada ditenda itu.
Danzo beserta salah satu shinobi yang menemukan orang yang mirip Minato itu, serta satu orang Anbu.
“..........” Danzo melihat kearah naruto dan sakura.
Kemudian pandangannya kembali terarah pada ninja medis itu.
“apa yang terjadi.... siapa dia sebenarnya...?” tanya Danzo.
“identitasnya belum bisa dipastikan... sepertinya ia mengalami lupa ingatan....” balas Ninja medis itu.
“........”
“sebelum identitasnya bisa dipastikan, kalian semua yang ada diisini harus merahasiakan berita ini pada orang lain... Mengerti.?” Ucap Danzo menatap kearah Ninja medis itu, kearah shinobi yang membawa orang yang mirip Minato itu, kearah sakura, dan kearah Naruto.
“baik....” balas mereka kecuali Naruto.
“naruto...” ucap Sakura pelan.
“ba ek...” ucap naruto dengan nada kesal.
“kalian semua silahkan keluar, serahkan masalah ini pada kami...” ucap danzo mempersilahkan Naruto, Sakura dan dua orang shinobi yang menemukan orang yang mirip Minato itu keluar dari tenda.
Mereka berempat pun segera keluar dari tenda.
“kalau begitu panggil Inoichi untuk pemeriksaan ingatan lebih dalam padanya... serta ambil sample darahnya tuk tes DNA...” ucap Danzo pada sang ninja medis.
..
..
BERSAMBUNG
..
..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani
Facebook.com/animeenemy/
Msfanfic.blogspot.com