WARNING :
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG FANS ANIME
NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI DIMULAI SETELAH PENYERANGAN PAIN DAN SEBELUM PERANG
DIMULAI.
- CERITA INI DIMULAI SESAAT SETELAH TSUNADE BANGKIT DARI KOMA
- DIDALAM CERITA INI, NARUTO BELUM BISA MENGENDALIKAN KYUBI
- DIDALAM CERITA INI, NARUTO BELUM BISA MENGENDALIKAN KYUBI
- BACA DULU CHAPTER SEBELUMNYA
Ingat chapter sebelumnya?
Jiwa naruto dan kyubi tertukar?
Chapter 2 : Hinaan
“naruto kun.....” ucap hinata yang duduk disamping naruto.
“ah.... “ balas Naruto sambil mencoba tuk bangun dari tempat tidurnya.
“mana gadis vink yang cerewet itu...” tanya Naruto.
Diruangan itu hanya ada mereka berdua dan satu ranjang yang rusak
akibat perbuatan sakura sebelumnya.
“dia pulang lebih dulu..” balas Hinata.
Naruto sudah memakai jaket dan celana panjangnya, mungkin di pakaikan
oleh dokter saat ia pingsan karna pukulan sakura.
“hei gadis lavender.... aku ingin bertanya padamu...” ucap naruto.
“a apa naruto kun...?” balas Hinata.
“kenapa kau menyukai laki-laki bodoh dan pembuat masalah seperti Naruto.. eh maksudku seperti aku...” ucap Naruto.
“kenapa kau menyukai laki-laki bodoh dan pembuat masalah seperti Naruto.. eh maksudku seperti aku...” ucap Naruto.
“itu.. itu... anu.. anu...” wajah hinata langsung memerah.
PESSSS....
PESSSS....
Hinata akhirnya tidak bisa menahan rasa malunya hingga akhirnya ia pingsan.
Tap... naruto berhasil menangkap hinata sebelum ia jatuh ke lantai.
“huh....... seperti biasa..” ucap Naruto seraya membaringkan tubuh
hinata keatas ranjang.
Setelah itu naruto pergi meninggalkan hinata yang masih pingsan
diruangan itu.
Naruto pun melangkah keluar dari rumah sakit konoha.
Sedangkan diatas atap rumah sakit terlihat tiga orang Anbu yang
terlihat sedang memperhatikan naruto.
“dia sudah sadar.... ayo kita mulai...” ucap seorang anbu yang memakai
topeng elang.
“kali ini tidak ada yang bisa menghentikan kita..” balas seorang anbu
yang bertopeng kucing yang berada disamping kanan Anbu topeng elang.
“kyubi... kau akan menemui ajal mu...” balas Anbu bertopeng anjing yang
berdiri disebelah kiri anbu topeng elang.
Syuut...
tiba-tiba saja naruto merasa ada yang memperhatikannya, ia pun langsung melihat ka arah atap gedung rumah sakit, namun ia tidak melihat siapapung diatas atap itu.
tiba-tiba saja naruto merasa ada yang memperhatikannya, ia pun langsung melihat ka arah atap gedung rumah sakit, namun ia tidak melihat siapapung diatas atap itu.
“hey Kyubi... kenapa kau berkata seperti itu pada hinata..??” ucap
Kyubi dialam bawah sadar naruto.
“bukan urusanmu...” balas Naruto sambil terus melangkah.
“bukan urusanmu...” balas Naruto sambil terus melangkah.
“apa katamu..!!!? tentu saja itu urusanku...!! kau kan sedang memakai
tubuhku...!!” balas Kyubi.
“hei naruto...!! apa kau sudah sembuh....?” ucap salah seorang warga
konoha.
Naruto terus melangkah tanpa menghiraukan orang yang menyapanya.
“ada apa dengannya....??” beberapa warga konoha yang berada disana menjadi bertanya-tanya ada apa dengan naruto.
“ada apa dengannya....??” beberapa warga konoha yang berada disana menjadi bertanya-tanya ada apa dengan naruto.
“hei..!! kenapa kau tidak menghiraukan warga yang menyapamu..?” ucap
Kyubi.
“untuk apa aku membalas sapaan para pencundang itu...” balas Naruto.
”hei..!! apa maksudmu..?” balas Kyubi.
“kau terlalu naif naruto..... apa kau tidak merasa kesal melihat
perubahan sikap mereka hah...? dulu mereka selalu menghina dan tidak pernah
menghiraukanmu... dulu kau mereka sebut sebagai sampah... namun setelah kau
menyelematkan mereka dari kekejaman Pain.... mereka seakan melupakan hinaan
yang pernah mereka katakan padamu dan padaku yang berada ditubuhmu....” balas
Naruto.
“.......” kyubi tak bisa berkata apa-apa saat mendengar penjelasan naruto.
Kruuuck....
“sepertinya aku lapar....” ucap Naruto.
naruto pun melangkah ke sebuah toko buah-buahan, ia pun membeli beberapa buah apel dan memakannya sambil berjalan menuju kearah arpartemennya.
naruto pun melangkah ke sebuah toko buah-buahan, ia pun membeli beberapa buah apel dan memakannya sambil berjalan menuju kearah arpartemennya.
“hei naruto... kau sudah sembuh ya...?” sapa Lee yang datang bersama
dengan Kiba dan neji.
“wah... tumben kau makan apel ...? ada apa denganmu naruto..?? hahaha.”
ucap kiba.
“bukan urusan kalian...” balas naruto seraya meninggalkan mereka
bertiga.
“heh? Ada apa denganmu naruto...?” balas Kiba.
“heh? Ada apa denganmu naruto...?” balas Kiba.
Namun naruto malah meninggalkan mereka bertiga.
“hey naruto.. tunggu...” balas Lee.
“hey naruto.. tunggu...” balas Lee.
Naruto terus berjalan tanpa menghiraukan mereka.
“ada yang aneh.. Byakugan...” ucap Neji seraya memperhatikan tubuh Naruto.
“ada yang aneh.. Byakugan...” ucap Neji seraya memperhatikan tubuh Naruto.
“ada apa dengannya Neji..?” tanya kiba.
“tidak ada yang aneh dengan aliran cakranya..... ia normal...” balas
Neji.
Tap... tiba-tiba saja naruto menghentikan langkahnya dan berbalik
kearah mereka bertiga.
“hei... ayo kita bertarung.....satu lawan tiga... “ ucap Naruto pada
tiga orang temannya.
Degg... !!
musik mengalun “ Linkin park –
from the inside “
..
BERALIH KEALAM BAWAH SADAR NARUTO
..
“hei..!! apa yang lakukan kyubi...? kenapa kau bersikap begitu pada
teman-teman ku...? dan kenapa kau menantang mereka hah..? kau mau membuat
namaku kembali buruk dan kehilangan teman-teman hingga diriku sendirian seperti
dulu ya..?” ucap Kyubi dalam alam bawah sadar naruto.
“aku sudah lama tidak bertarung... jadi... ” balas Naruto.
“tapi kau sedang menggunakan tubuh ku... kau akan babak belur kalau
melawan mereka bertiga.... memangnya kau bisa menggunakan jurus-jurus andalanku
hah..??” balas Kyubi.
“tenanglah... aku yang akan membuat mereka sekarat...” balas naruto.
“hei..!! kyubi... awas kau kalau sampai membuat teman-temanku sekarat...”
ucap Kyubi.
“Hehahahaaa...” balas Naruto.
..
KEMBALI KEDUNIA NYATA
..
“apa masksudmu Naruto..?” balas Lee.
“ayo kita bertarung.... aku.. melawan kalian bertiga sekaligus....”
balas Naruto.
“huh.. aku dan akamaru sedang tidak ingin bertarung... neji... lee...
kalian ladeni saja naruto... kami pergi...” ucap Kiba seraya berbalik dan ingin
meninggalkan mereka bertiga.
“apa kau takut hah...? bukankah dulu kau selalu menyebutku lemah....
apa sekarang kau dan anjing mu itu sudah menjadi pecundang hah...” ucap naruto
dengan nada dingin.
“ka... kau.....” kiba kembali berbalik kearah naruto dengan ekspesi
marah.
“herrrrrrrrrrr....” Akamaru juga terlihat marah.
“kiba......” ucap Neji seraya menghalangi Kiba yang terlihat sudah
marah dengan tangannya.
“Naruto... kami sedang tidak ingin bertarung denganmu.. apalagi tanpa
alasan yang tidak jelas..” ucap Neji.
“apa kau juga takut dengan ku sekarang hah? Bukankah kau seorang yang
disebut ‘Si jenius Hyuga’..masa kau takut dengan sibodoh Naruto ini? Apa
sekarang gelar mu telah berubah menjadi si Budak lemah Hyuga hah..? hahaha..”
Ucap naruto memancing kemarahan Neji.
“Naruto..!! ada apa denganmu...??” teriak Lee.
“aku Cuma ingin bertarung dengan kalian... anggaplah ini sebuah
latihan.... “ jawab Naruto.
“tapi kau tak perlu berkata seperti itu.....” ucap Lee.
“tenanglah Lee.. aku Cuma mengatakan sesuatu yang tidak bisa ku katakan
selama ini... “ balas Naruto.
“tapi...” ucap Lee.
“tapi...” ucap Lee.
“mana semangat mu yang biasanya meledak-ledak..? apa kau sekarang sudah
tidak ingin mengikuti sikap gurumu yang memiliki semangat muda super aneh itu
hah..?” ucap Naruto.
“jangan menghina Guru Guy....!!” teriak Lee.
“kau sudah kelewatan naruto....” ucap Neji mengepalkan kedua tangannya.
“memangnya aku mau kemana? Kok bisa kelewatan? Hahaha” ucap Naruto.
“baiklah... kami terima tantanganmu.... tapi tidak disini... mari kita
ke hutan bukit belakang....” ucap Neji.
“baiklah.. ayo...” ucap Naruto.
..
LATAR BERUBAH
..
Rumah sakit konoha.
Kreeeaeak,,,
“Naruto... apa kau sudah siuman?” ucap Sakura masuk keruangan tempat Naruto sebelumnya dirawat.
“Naruto... apa kau sudah siuman?” ucap Sakura masuk keruangan tempat Naruto sebelumnya dirawat.
Namun tidak ada jawaban.
“heah? Hinata? .... “ Sakura terlihat kaget saat mendapati hinata
sedang pingsan diatas ranjang Naruto dirawat sebelumnya.
“hei.. bangun hinata..” ucap Sakura membangunkan Hinata.
“eh..???” hinata pun terbangun.
“eh..???” hinata pun terbangun.
“kenapa kau yang tidur diranjang naruto..? apa yang terjadi?” tanya
Sakura.
“eh.. itu... anu... anu...aku pingsan....” balas hinata, terlihat mukanya mulai memerah.
“eh.. itu... anu... anu...aku pingsan....” balas hinata, terlihat mukanya mulai memerah.
“pingsan? Kenapa kau sampai bisa pingsan?” tanya sakura penasaran.
“anu.. itu.. anu.. anu...” Hinata terlalu malu tuk menceritakan nya
pada sakura.
“sudahlah... apa kau tau dimana Naruto sekarang?” tanya sakura dengan
wajah sedikit kuatir dan bertanya-tanya.
‘apa yang terjadi antara naruto dan hinata? Kenapa hinata sampai
pingsan diranjang naruto? Apa yang telah mereka lakukan?’ pikir sakura.
“mungkin ia sudah keluar...” jawab Hinata.
“oh... aku kuatir padanya.... aku memukulnya terlalu keras.. apa dia
baik-baik saja...?” ucap Sakura.
“dia baik-baik saja...” balas Hinata.
“aku ingin pergi mencarinya... dan meminta maaf.... apa kau mau
menemaniku..?” balas Sakura.
“hn....” Hinata mengangguk.
..
LATAR BERUBAH
..
Hutan diatas bukit patung Hokage.
“apa kalian siap???” ucap Naruto.
“apa kita benar-benar harus bertarung?” ucap Lee yang berdiri
berhadapan dengan naruto (±7m) dan dengan Neji disisi kanan serta Kiba dan akamaru disisi kiri nya
(±2m).
Tap.. Kiba memberikan pil pada akamaru hingga ia berubah menjadi wujud
kiba.
“haaa...!!”
Naruto terlihat mengeluarkan cakra kebiruan dari seluruh tubuhnya.
Naruto terlihat mengeluarkan cakra kebiruan dari seluruh tubuhnya.
“cakra udara yang sangat besar.....” ucap Naruto.
Syuut..!! Naruto melesat dengan cepat kearah ke tiga temannya.
Tap tap... neji dan kiba serta akamaru terlihat melompat kesisi
berlawanan tuk menghindari serangan naruto, namun Lee tidak beralih dari
tempatnya.
“Naruto... kita kan teman......” ucap Lee.
Buck..!! Pyuuusss...!! brruuuaaak....
“lee...!!” teriak Neji dan Kiba bersama.
Lee mendapat pukulan langsung oleh naruto hingga terlempar dan menabrak
pepohonan yang ada di sekelilingnya.
“gatsuga..!!” kiba dan akamaru yang sudah berwujud kiba melesat kearah
naruto seperti sebuah dua buah bor raksasa.
Syuut... Naruto berhaslil menghindari satu gatsuga, namun ada satu
gatsuga lagi yang siap menghantam naruto.
Syuut,, cakra naruto yang keluar dari seluruh tubuhnya terlihat
berubah, kini cakya itu hanya menyelimuti kedua tangan dan kedua telapak
kakinya.
Bruuuk.! Naruto berusaha menahan satu Gatsuga yang menyerangnya itu.... prak prak prak....
Bruuuk.! Naruto berusaha menahan satu Gatsuga yang menyerangnya itu.... prak prak prak....
Pes..... ternyata naruto berhasil menghentikan putaran Gatsuga itu dan
akhirnya memegang kedua belah pundak kiba.
Buck,..!! Naruto menghantam perut Kiba dengan lututnya.. dan Bofh..!! Kiba berubah kewujud aslinya yaitu akamaru, anjing putih besar yang sudah tak berdaya karna hantaman lutut naruto yang sangat keras.
Buck,..!! Naruto menghantam perut Kiba dengan lututnya.. dan Bofh..!! Kiba berubah kewujud aslinya yaitu akamaru, anjing putih besar yang sudah tak berdaya karna hantaman lutut naruto yang sangat keras.
“akamaru..!!” teriak Kiba terlihat cemas, Kiba pun kembali berubah
seperti Bor dan melesat kearah Naruto.
“bodoh..!!” teriak Naruto.
“bodoh..!!” teriak Naruto.
Praaackk....
Naruto menjadikan akamaru sebagai tameng tuk menahan serangan Gatsuga
kiba, dan akhirnya Naruto dan akamaru terlempar.
Buck.. akamaru terkapar kesakitan, sedangkan Naruto berhasil mendarat
dengan mulus tanpa luka sedikitpun, namun ternyata dibelakang Naruto ada Neji
yang sudah bersiap dengan jurus andalannya.
Dengan cepat naruto menyadari kehadiran Neji.
“hehaha.. trik anak kecil...” ucap Naruto, terlihat cakra yang keluar
dari tubuh naruto kembali berubah, kini cakranya hanya menyelimuti kedua belah
kakinya dari ujung sampai ke paha.
“kau tidak bisa lari lagi..... Tehnik khusus Klan Hyuga.... 87
pukulan.....” ucap Neji.
set..... tiba-tiba saja naruto menghilang.
set..... tiba-tiba saja naruto menghilang.
“apa....? belum pernah ada orang yang bisa menghindari tehnik itu...”
ucap Neji kaget.
syuut... Naruto langsung muncul dibelakang Neji dan siap menendang kepala Neji.
syuut... Naruto langsung muncul dibelakang Neji dan siap menendang kepala Neji.
“hakkesho Kaiten...” ucap Neji seraya berputar seeperti sebuah angin
puyuh berbentuk setengah bola hingga membuat naruto terlempar.
Praaack...
Naruto terlempar cukup jauh (±10m dari Neji)
“huh.. aku lupa kalau kau bisa melihat 360°.......” ucap Naruto sambil berusaha berdiri.
‘dia
menyelimuti dirinya dengan cakra dan merubah sifat cakra itu menjadi cakra
udara agar bisa menambah kecepatan serta
kekuatan serangan.... kemuadian ia dengan mudah memfokuskan aliran cakranya
pada kedua tangan dan telapak kakinya agar bisa menghentikan putaran Gatsuga
Kiba...... kemudian ia kembali memfokuskan cakranya ke kedua kakinya hingga
batas paha agar bisa melesat dengan cepat agar bisa menghindari serangan dekat
ku....... sejak kapan Naruto bisa menggendalikan cakra dan perubahan sifatnya
sehebat itu.......’ pikir Neji.
“akamaru...
maafkan aku.....” ucap Kiba seraya membangunkan akamaru.
“apa kau
masih bisa bertarung akamaru?” tanya Kiba.
“woff....” balas akamaru.
“woff....” balas akamaru.
“kalau
begitu sepertinya kita harus serius...” balas Kiba sambil memberikan sebuah pil
pada akamaru.
Plak..
setelah memakan pil itu, tubuh akamaru langsung berubah menjadi merah Bofh..!!
akamaru kembali berubah seperti kiba, mereka berdua membentuk formasi.
“Konbi
Henge..!!”
Bofh..!! mereka berdua bertranformasi menjadi anjing raksasa berkepala dua.
“ngeeeerrrrrrrrrrr.....”
Bofh..!! mereka berdua bertranformasi menjadi anjing raksasa berkepala dua.
“ngeeeerrrrrrrrrrr.....”
Tap tap
tap .... Lee muncul dari arah tempatnya terlempar sebelumnya.
“baiklah
Naruto... aku akan menyadarkanmu...” ucap Lee yang terlihat sudah membuka
gerbang kehidupannya hingga gerbang keempat.
“hehahahaa....
akhirnya kalian mau serius.....” ucap Naruto.
‘’
BERSAMBUNG.......
“
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by
Mahmud Sam’ani
Ms_Æ™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar