Selasa, 30 April 2013

Naruto Shippuden SE3 "dark in heart" chapter 4

WARNING :
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN
- CERITA INI DIMULAI SETELAH PENYERANGAN PAIN DAN SEBELUM PERANG DIMULAI
- CERITA INI DIMULAI SESAAT SETELAH TSUNADE BANGKIT DARI KOMA
- DIDALAM CERITA INI, NARUTO BELUM BISA MENGENDALIKAN KYUBI
- BACA DULU CHAPTER SEBELUMNYA
..
Ingat chapter sebelumnya?
Berkat kedatangan Sakura dan Hinata, Pertarungan antara Naruto dan ketiga temannya akhirnya usai,
Naruto pun pergi meninggalakan mereka tanpa kata-kata.
..
Chapter 4 : Penculikan
..
“ada apa dengan Naruto... kenapa ia menyerang kalian bertiga..?” tanya Hinata kepada Neji, Kiba, dan Lee.
“entahlah.. aku juga kurang mengerti tentang apa yang terjadi padanya,.. soal pertarungan ini.....” Neji tidak menyelesaikan kata-katanya.
“ia menghina dan menantang kami bertarung...” balas Kiba.
“sebelumnya kami menolak... namun,.. ia tetap bersikeras mau melawan kami....” Ucap Lee.
“dia sangat berbeda... caranyanya bicara... bahkan cara bertarungnya pun ikut berubah... apa mungkin perubahan sikapnya ini dikarenakan insiden yang baru saja dialaminya..?” ucap Neji.
“mungkin kepalanya mengalami benturan keras waktu itu...” ucap Sakura.
“sepertinya kita harus melaporkan kejadian ini.. pada Nona Hokage.....” ucap Lee.
“kau benar Lee.... baiklah... ayo kita laporkan...” balas Neji.
“aku tidak ikut... aku tetap disini... aku ingin berlatih bersama akamaru...” balas Kiba.
“baiklah.... kalian berdua apa juga ingin ikut..?” tanya Neji pada Sakura dan Hinata.
“tidak.... kami ingin kesuatu tempat.....” balas Sakura.
“kita mau kemana sakura..?” tanya Hinata.
“hemm... tenang saja... kau ikuti saja aku.. hehe...” balas sakura.
“oke... ayo Lee...” ucap Neji.
“Okee.....” balas Lee.
Mereka berlima pun berpisah.
Neji dan Lee menuju kearah kantor hokage untuk melaporkan tentang Naruto, sedangkan Kiba tetap berada ditempat itu, ia berlatih bersama anjing kesayangannya, sedangkan Hinata dan Sakura mengarah kesuatu tempat diluar desa.
“kita mau kemana Sakura..?” tanya Hinata.
“didepan kita ada sungai kecil.. disana sangat tenang dan damai...” balas sakura.
“mmm... “ Hinata bergumam.
“ada yang ingin ku bicarakan padamu hinata...” balas Sakura sambil tersenyum kecil dan mencurigakan.
..
SEDANGKAN DIPIHAK LAIN
..
Disiang hari yang panas.
Naruto terlihat berjalan lunglai tak bersemangat mengarah kesuatu tempat.
“hooam..... ngantuk.....” ucap Naruto sendirian.
Naruto tiba-tiba saja berhenti dan langsung berbaring ala musang (seperti kucing dan anjing yang ingin tidur) dipinggiran jalan didesa tanpa memperdulikan para warga yang memandanginya.
“bukankah itu Naruto..? kenapa ia tidur seperti itu..?”
“hehaha... ada anjing berambut kuning sedang tidur dipinggiran jalan.... haha”
“ada apa dengannya?”
Semua orang yang lewat dijalan itu kebingungan dengan tingkah Naruto yang tidur dipinggiran jalan dengan gaya seperti itu.
“naruto...??? hei Naruto... bangun... apa yang kau lakukan disini.....?” ucap Iruka seraya mencoba membangunkan naruto.
“heeeeh... jangan perdulikan aku.... aku sangat ngantuk.....” balas Naruto yang masih saja memejamkan matanya.
“kalau kau ngantuk seharusnya kau pulang ke apartemen mu dan tidur disana... bukannya malah tidur disini.” balas Iruka.
“aku lupa diamana letak tempat tinggalku...” balas Naruto, ia masih memejamkan kedua matanya.
“heeaaah..? kau lupa dimana letak tempat tinggal mu??” balas Iruka.
“sudah... aku sangat ngantuk... jangan ganggu aku....” balas Naruto.
“kau ini.... ayo ku gendong sampai ketempat tidurmu...” balas Iruka.
“ah.....” balas Naruto.
“hehe.. dasar anak manja.... ” balas iruka seraya mengendong Naruto
Tidak lama kemudian mereka sampai ke tempat tinggalnya naruto dan kemudian iruka membaringkan naruto ke tempat tidurnya.
“aku pergi naruto... “ ucap Iruka seraya meninggalkan Naruto yang sedang tertidur.
..
LATAR BERUBAH
..
“jadi begitu... sepertinya aku harus memeriksa langsung anak itu,,,,..” ucap Tsunade.
“sepertinya ia akan menolak....” balas Neji.
“emm,,, benar juga... sepertinya ia memang kan menolak perintahku..tid
­ak...... kalau aku mengirim beberapa anbu untuk menculiknya dan membawanya kemari rasanya juga tidak mungkin.....” ucap Tsunade.
“aa.. aku tau... kalau begitu suruh Sakura atau Hinata saja untuk membujuknya agar mau diperiksa....” ucap Shizune.
“apa bisa..?” tanya Tsunade.
“emm,, entahlah... tapi... kurasa ia akan menurut pada kedua gadis cantik itu.. hehe ” balas Shizune sambil nyengir.
“cinta segitiga yang rumit....” ucap Neji pelan.
“kau bilang apa Neji..?” tanya Lee disampingnnya.
“bukan apa-apa...” balas Neji.
“emm,, baiklah kalau begitu,,.. panggil sakura dan Hinata kemari.. kita pakai cara halus.....” balas Tsunade.
..
LATAR BERUBAH
..
Dibawah sebuah pohon yang berdaun cukup rimbun dipinggiran sungai kecil dihutan bukit belakang.
“disini memang sangat tenang...” ucap Hinata.
“ya.. begitulah..” balas Sakura.
Mereka berdua duduk berdekatan dipinggir sungai kecil itu dengan mencelupkan kedua kaki mereka didalam air.
“jadi...apa yang ingin kau bicarakan...?” tanya Hinata.
“akhirnya kau mengatakannya juga...” balas Sakura.
“hmm..? maksudnya mengatakan apa..?” balas Hinata sambil memainkan kedua telunjuknya, hinata tidaklah bodo* ia sudah mengerti tentang apa yang dikatakan sakura, namun ia hanay ingin memperpanjang serta memperjelas ucapan Sakura.
“akhirnya kau menyatakan perasaanmu pada naruto..” balas Sakura.
“ii i it itu..” wajah Hinata mulai memerah.
..
Karna keasikan ngobrol, mereka berdua tidak menyadari bahwa ada empat orang sedang memperhatikan mereka berdua dari jarak yang cukup dekat.
Tiga orang anbu(topeng elang, anjing dan kucing) yang sebelumnya mengintai naruto diatas atap gedung rumah sakit dan satu orangnya lagi adalah admin Ms (... hahaha ...).
..
“kau tidak perlu malu... kita kan Cuma berdua disini....” ucap Sakura.
Tap tap tap....
“sekarang berlima...” ucap salah seorang anbu yang memakai topeng elang, mereka bertiga tiba-tiba saja muncul dibelakang Sakura dan Hinata.
Sakura dan Hinata sontak berbalik kearah suara itu berasal.
“ada apa ka....”
Buck....!! Buck..!!
Belum sempat sakura menyelesaikan kata-katanya, dua orang anbu (topeng kucing dan anjing) tiba-tiba saja memukul leher bagian belakang sakura dan hinata hingga mereka berdua pingsan.
“cinta segitiga yang rumit..... maafkan kami... tapi kami membutuhkan kalian berdua untuk tercapainya rencana besar kami” ucap anbu topeng elang.
..
LATAR BERUBAH
..
“harus lebih cepat lagi akamaru..!!” teriak kiba.
“woff..!!” balas akamaru yang sudah bertranformasi ke bentuk Kiba.
Pyuuus.. mereka berdua melakukan gatsuga dan saling menyerang.
Bruuck... mereka berdua terlempar kearah yang berlawanan.
Akamaru terlihat sudah berada dalam bentuk aslinya yaitu anjing.
“haah haah.... kita harus lebih kuat dari ini.....” ucap kiba sambil berusaha berdiri.
“hai kiba.....” sapa seseorang dari kejauhan.
Plak.. ternyata itu adalah suara Lee, ia datang bersama Neji.
“ada apa kalian kembali kemari..?” tanya Kiba.
“begini.... kami ditugaskan oleh Hokage untuk memanggil Hinata dan Sakura..” ucap Neji.
“memangnya ada apa....?” tanya Kiba.
“Hokage ingin Sakura dan hinata yang membujuk Naruto agar mau diperiksa oleh Hokage..” jelas Neji.
“owh... sepertinya tadi mereka menuju kearah sana...” ucap kiba seraya menunjuk kesuatu arah.
“ah.. terimakasih...”­ ucap Neji.
Tap tap tap.. mereka berdua melanjutkan perjalanannya.
“ayo akamaru..!! kita harus lebih kuat..!!” teriak Kiba.
Selang beberapa saat, akhirnya Neji dan Lee sampai dipinggir sungai kecil tempat sakura dan Hinata sebelumnya berada.
“mereka tidak ada disini.... apa mereka ketempat yang lebih jauh..?” ucap Lee.
“byakugan...!!”­ neji terlihat menerawang kesekeliling.
Sedangkan Lee terlihat sedang memperhatikan keadaan tanah dipinggiran sungai seperti sedang mencari jejak.
“mereka tidak disini.... mungkin mereka sudah pulang..” ucap Neji.
“ah.. kalau begitu kita cek kerumah mereka..” balas Lee.
Tap tap.. mereka kembali bergerak.
Mereka berdua mengambil rute yang berbeda untuk bisa lebih cepat, sehingga mereka tidk bertemu dengan kiba,
Tidak lama kemudian mereka berdua sudah sampai digerbang konoha.
“tunggu Lee... kita tanyakan dulu pada petugas yang ada disini....” ucap Neji.
“ah...” balas Lee.
“apa kalian berdua melihat sakura dan hinata masuk kedesa..?” tanya Neji kepada kedua orang petugas yang berada dipost jaga gerbang.
“tidak...... kami tidak melihat mereka berdua meliwati gerbang...” balas salah seorang petugas.
“ah.. terimakasih....­ Lee, sepertinya mereka berdua ketempat yang lebih jauh.....” ucap Neji.
“ya.. ayo kita cari mereka...” balas Lee.
Mereka kembali melakukan pencarian dua gadis cakep, cantik dan sexy itu. (( hahahahaaa...))
..
Hari sudah semakin sore. (kira-kira pukul 17.00)
Mereka berdua belum juga menemukan kedua gadis cantik itu. ((..i love sakura n hinata..!!!!!..­))
“sepertinya kita harus pulang...” ucap Neji.
“ya.. mungkin mereka berdua sudah pulang...” balas Lee.
Sesampainya mereka kegerbang konoha, neji terlihat kembali bertanya pada kedua petugas yang berjaga.
“apa kalian berdua melihat sakura dan hinata masuk kedesa..?” tanya Neji.
“tidak...... kami tidak melihat mereka berdua meliwati gerbang... memangnya mereka berdua kemana..?” balas salah seorang petugas.
“meraka bilang Cuma mau kesuatu tempat yang tidak jauh dari desa,, kami sudah berkeliling tuk mencari mereka berdua.. namun tidak mendapatkan hasil..”
“sebaiknya kalian berdua melaporkan kejadian ini pada Nona hokage..” ucap salah seorang petugas.
“baiklah...” balas Neji.
Mereka berdua pun bergegas menuju kantor hokage.
..
Langit senja konoha terlihat kuning kemerahan.
Sesampainya dikantor hokage, Neji pun langsung menceritakan soal Hinata dan sakura.
“tidak biasanya mereka berdua belum pulang sampai senja seperti ini..dan kami berdua sudah mencari mereka berdua didekat desa... namun kami tidak menemukan mereka.... sepertinya mereka berdua berada cukup jauh dari desa.....” ucap Neji.
“ya.. lagipula mereka sudah pergi dari pukul satu siang..... dan mereka bilang Cuma mau kesuatu tempat yang tidak jauh dari desa...” ucap Lee.
“kalau begitu kita tunggu sebentar lagi.... kalau sampai pukul sembilan malam mereka belum juga datang.. baru kita lakukan pencarian....” ucap Tsunade.
“baik.....” jawab Lee dan Neji.
..
Waktu terus berjalan.
Didalam kantor hokage.
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, tetapi belum ada tanda-tanda sakura dan hinata akan datang.
“baiklah...... kalau begitu bentuk dan kirim beberapa team pencarian..” ucap Tsunade.
“ini adalah daftar nama para ninja yang sedang berada di konoha...” ucap shizune memberikan sebuah kertas pada Tsunade.
“ baiklah... panggil Guy, kakashi, Shikamaru, chouji, Kiba, Naruto, sai, Lee, neji, shino, tenten dan Ino...” ucap Tsunade.
“baik....” balas Shizune.
Mereka pun pergi dari ruangan Hokage.
Tidak lama kemudian, Lee sampai kedepan pintu apartemen Naruto.
Tok tok tok...
“naruto... apa kau ada didalam...?” ucap Lee sambil mengetok pintu.
Kreeak.. tiba-tiba saja pintu terbuka dengan sendirinya.
“heah? Tidak dikunci..?” ucap Lee seraya masuk kedalam.
“naruto.. hei... apa kau ada disini..?” ucap Lee sambil tengok kanan dan tengok kiri, hingga akhirnya ia menemukan sosok Naruto yang tertidur diatas ranjangnya.
“hei naruto.. cepat bangun.. sakura dan hinata belum juga kembali kedesa sampai saat ini....” ucap Lee seraya mengguncang-gun­cang tubuh Naruto.
“heeeaaaah.....­ pergi kau dari sini.... aku sangat ngantuk........­.. huuuh....” ucap Naruto yang masih saja memejamkan matanya.
“sakura dan hinata menghilang...!!­ apa kau dengar hah..!!!? sekarang kita disuruh berkumpul kekantor hokage untuk misi pencarian mereka berdua Naruto..!!!” teriak Lee.
“huuuh.. bukan urusanku.... pergi sana... aku mau tidur.....” ucap naruto yang masih saja memejamkan matanya.
“apa katamu..!!?? sakura dan Hinata adalah teman kita..!! apa kau sudah tidak peduli lagi dengan temanmu sendiri hah..!!!?” teriak Lee.
Naruto malah meletakkan bantal diatas kepalanya, seakan tidak mau mendengar perkataan Lee.
“kau..!! baiklah,, aku pergi....” ucap Lee meninggalkan naruto dengan expresi sangat marah.
..
“hei Baka..!!! bangun..!! kau harus ikut mencari sakura dan hinata..!!” teriak Kyubi.
“aku tidak mau....” balas Naruto cuek.
“apa....!!? kalau kau tidak mau... aku akan mengeluarkan ekor ku kembali untuk menghajarmu...!­!” balas Kyubi.
Plup.. plup.. plup....
Gelembung cakra berwarna Orange bermunculan dari tubuh naruto yang masih tidur.
“oke.. oke oke... aku akan ikut mencari...” balas Naruto seraya bangun dari tidurnya, dan kemudian duduk diatas ranjangnya.
Gelembung itu pun kembali lenyap.
“huh... menyebalkan....­” ucap Naruto.
Syuuut.... Plak...!!
Tiba-tiba saja sebuah kunai melintas tepat didepan wajah Naruto dan langsung menancap dipintu kamarnya.
“kunai... dari arah jendela....” ucap naruto seraya berhati-hati mendekati jendela kamar tidurnya yang terbuka.
“dia sudah pergi.....” ucap Naruto, kemudian ia menengok kearah kunai yang menancap dipintu kamarnya.
Terlihat sebuah kertas terikat dengan benang merah di gagang kunai itu.
Naruto pun mendekati dan mengambil kertas yang ada dikunai itu.
Degg....!!!
“ ini.....? “ ucap naruto sedikit terkejut saat membaca isi tulisan yang ada dikertas itu.
..

‘’
BERSAMBUNG.....­..


..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani


Ms_ Æ™

Tidak ada komentar: