Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE4
“WOLF FROM HELL”
“WOLF FROM HELL”
..
CHAPTER
10
..
WARNING (WAJIB DIBACA)
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG
FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI
DIMULAI SESAAT SETELAH TRAGEDI AKATSUKI KAKUZU DAN HIDAN
- KALAU ADA
KESALAHAN KETIK, ATAU KESALAHAN DALAM ALUR CERITA MOHON DIMAAFKAN
- BACA DULU CHAPTER
SEBELUMNYA
..
Ingat chapter sebelumnya?
Pertarungan antara para ninja konoha
melawan para serigala jadi-jadian semakin memanas,
Sakura telah sepenuhnya menjadi serigala
besar yang mengamuk,
Hitori tiba-tiba muncul dan membunuh para
anbu yang terluka.
Hitori? Teman? Atau lawan?
..
Chapter 10: Nyawa Lebih Penting Dari Sebuah
Janji
..
Cruck....!!!
tik tik tik....
tik tik tik....
Terlihat Tetesan darah yang jatuh dari
ujung pedang yang sedang dipegang oleh Hitori.
Hitori terus melangkah mendekati para Anbu
yang terluka dan membunuh mereka yang telah tergigit.
Syuuut syuut syuuut....
Siput-siput yang berukuran seperti seekor
anjing mulai berdatangan dan mencoba untuk memeriksa para anbu yang sudah
tewas.
“???... mereka tewas karna tusukan pedang
didada.?? ” Ucap salah satu siput yang sedang menempel ditubuh salah satu mayat
anbu.
Dilain Pihak,
Tsunade terus menerus memukul serigala pink
itu hingga terlempar jauh, namun serigala itu kembali bangkit dan kembali
menyerang Tsunade secara terus menerus.
“nona Tsunade... ada puluhan Anbu yang
tewas tidak wajar... mereka tewas karna sebuah tusukan tepat dijantung
mereka....” ucap siput kecil yang keluar dari kerah baju Tsunade.
“apa..??? .... Shizune...!! cepat kau
periksa para anbu yang sedang terluka..!! ada yang menyerang mereka....!!” ucap
Tsunade sambil terus bertarung dengan serigala pink itu.
“aaa... Baik....!!” balas Shizune dan
pergi.
..
Latar berubah,
Diatas Kubus batu hitam raksasa yang
membungkus rumah Hanbo.
Cruck...!!
akhirnya serigala putih itu berhasil mengalahkan tiga orang anbu itu.
akhirnya serigala putih itu berhasil mengalahkan tiga orang anbu itu.
“ternyata shinobi-shinobi konoha memang
hebat.......” ucap Serigala putih itu.
“aku harus membantu Sishio.. ia pasti
sedang kewalahan” ucap serigala putih
itu.
..
Latar berubah,
Yamato terlihat terus membuat sebuah
kandang dari kayu untuk mengurung serigala hitam yang mereka lawan,
Crak..!!!
Kandang itu hancur, namun Yamato kembali
membuat kandang yang sama terus menerus.
Syuuut... syuuut....
Kemudian Para anbu yang memang ada disana
langsung melilitkan tali-tali kawat besi ke serigala hitam itu.
“Huuuuaaa..!!! Huuuaaaa..!!!” serigala itu
meronta-ronta.
“elemen tanah.... tehnik bola pengunci
gerak.....!!!” ucap beberapa orang Anbu.
BUCK..!!
Serigala Hitam itu langsung diselimuti
tanah disekitarnya hingga menjadi sebuah bola besar, dan akhirnya serigala
hitam itu berhasil dihentikan.
“aaa..!!”
“aaaa...!!”
Tiba-tiba saja dua orang anbu diserang dari belakang hingga
tubuh mereka terpotong beberapa bagian,
((terlihat tidak jelas, atau disamarkan))
Tap tap....
beberapa anbu yang lain langsung
menghindar.
Buck...!!! Prak...!!
dan kemudian bola tanah besar itu tiba-tiba
hancur berkeping-keping,
dan serigala hitam itupun kembali terbebas.
“HERRRRR............”
Sekarang terlihat ada dua serigala besar
yang berbulu Putih dan Hitam dihadapan Kakashi dan Yamato serta 13 orang Anbu
yang tersisa.
“jadi dia yang melakukannya....” ucap
Kakashi.
“bertambah dua korban lagi... “ ucap
Yamato.
“tak ku sangka kau sampai kewalahan melawan
mereka......” ucap Serigala putih.
“maafkan aku ayah.......” balas Serigala
hitam.
“Heeei..!!!! Anjing Gila..!!! Akulah lawan kalian...!!
maju sini kalian berdua sekaligus..!!! “ teriak Naruto yang baru datang bersama
Sai.
“naruto... kau terlalu mencolok,...” ucap
Sai.
“bodoh.....” ucap Yamato.
“seperti biasa....” balas Kakashi.
..
Latar berubah,
Cruck,,,,!!!
Hitori kembali mencabut ujung pedangnya dari dada seorang Anbu.
Hitori kembali mencabut ujung pedangnya dari dada seorang Anbu.
Syyuuuut....!!
ting ting ting...!!!
ting ting ting...!!!
Tiba-tiba puluhan jarum melesat kearah
Hitori, namun dengan sigap ia bisa menangkis semua serangan jarum itu.
“siapa kau hah...???!!!” tanya Shizune,
“bukan siapa- siapa....” balas Hitori dan
Pergi,
Namun Shizune tidak membiarkannya pergi
begitu saja,
Shizune kembali menyerang dengan jarum-jarumnya.
Syut..!! ting..!! syut..!! ting...!!
“jawab aku... siapa kau hah..?!! mengapa
kau membunuh mereka...?!!” ucap Shizune terus melempar jarum.
“mereka telah tergigit, ini satu-satunya
cara menolong mereka dari kutukan Lycan...” balas Hitori yang terus menghindar
dan menangkis jarum-jarum shizune.
“menolong mereka katamu...!!?? kau membunuh
mereka..!!!” teriak Shizune berhenti melempar jarum dan melesat kearah Hitori
dengan kedua tangan yang sudah dilumuri cakra.
“aku tidak mau melukaimu.....” ucap Hitori
memasukkan pedangnya kedalam sarung pedang.
“haaa..!!!”
Syuut.. syuut... syuut..
Shizune terus menyerang, namun dengan
mudahnya Hitori bisa menghindar.
“hentikan.... lebih baik kau bantu
teman-temanmu mengalahkan kedua serigala itu...” ucap Hitori terus menghindar.
“aku akan membantu mereka setelah
mengalahkanmu....!!” teriak Shizune.
“aku Hitori... dan aku ada dipihak
kalian,,!!” ucap Hitori.
“Hitori..?” ucap Shizune menghentikan
serangannya.
“sakura pasti sudah bercerita tentang ku
pada kalian....” balas hitori.
“kau hitori... tapi kenapa kau membunuh
mereka..?!!” ucap Shizune dengan nada yang cukup kasar.
“kan sudah ku bilang... mereka
tergigit..... jadi hanya ini cara untuk membantu mereka... lebih baik mati sebagai manusia, dari pada
mati sebagai Lycan yang terkutuk....” ucap Hitori.
“bukankah kau mengetahui cara
menyembuhkannya..!!?? apa jangan-jangan kau hanya membohongi sakura.....!!??”
bentak Shizune.
“aku tidak membohongi sakura,,,, aku
benar-benar tau cara menyembuhkannya, dan aku pasti akan melakukannya... hanya
saja aku hanya bisa menyembuhkan satu orang saja.... tidak lebih.........”
jelas Hitori.
“satu orang saja...?” ucap Shizune mulai
tenang.
“ya... sekarang lebih baik kau ikut
bertarung untuk mengalahkan kedua serigala itu....” ucap Hitori.
“aku akan terus mengawasimu... karna aku
tidak akan membiarkanmu membunuh para shinobi yang terluka...” ucap Shizune
dengan Nada mengancam.
“tidak ada gunanya.... aku akan tetap
membunuh siapa saja yang tergigit....” ucap Hitori.
“apa..!!?? daripada kau membunuh para
shinobi yang tergigit... lebih baik kau membantu mengalahkan kedua serigala
itu..!!” bentak Shizune lagi.
“aku tidak bisa...” balas Hitori.
“kenapa.??” Tanya Shizune.
“aku terikat janji dengan mereka....” jawab
Hitori.
“janji..??? janji katamu...!!! sebegitu
pentingkah janji itu...??? kau bahkan tega membunuh para Shinobi konoha hanya
karna janji itu...???” ucap Shizune yang terlihat meneteskan air mata.
“aku....” ucap Hitori.
“apa..??? dan Kau bahkan tidak mau melawan
dan mengalahkan serigala-serigala itu hanya karna Janjimu itu.......???” potong
Shizune.
“tapi...” ucap Hitori.
“ sudah berapa banyak nyawa orang yang tak
bersalah kau renggut karna Janjimu itu hah.....!!??” potong shizune lagi.
“ta....”ucap Hitori.
“aku tidak tahu apa isi dari janjimu
itu.... tapi, nyawa seseorang jauh lebih penting dari sebuah Janji.......” bentak
Shizune menggungkapkan rasa kesalnya pada Hitori.
DEGG....!!
Hitori tak bisa berkata apa-apa lagi setelah mendengar cacimaki Shizune.
Hitori tak bisa berkata apa-apa lagi setelah mendengar cacimaki Shizune.
“Hey..!! ada apa denganmu..???” tanya
Shizune.
Namun Hitori masih tidak bicara.
Hitori memandang kedua telapak tangannya,
ia terlihat menyesal.
“ka...ka kau benar......” ucap Hitori yang
masih memandangi kedua telapak tangannya.
‘dia...’ ucap Shizune pelan.
“apa yang sudah ku lakukan selama ini.....”
ucap Hitori.
“sudah berapa banyak nyawa yang telah
kurenggut.....” lanjut Hitori.
“hei..? apa kau baik-baik saja...?” tanya
Shizune.
“aku tidak tahan lagi.......!!!” teriak
hitori.
“herrrrr........”
“Heh..?” Shizune mengambil langkah mundur.
CRAACK....!!!
Hitori berubah wujud menjadi seekor serigala besar berwarna Abu-abu.
Hitori berubah wujud menjadi seekor serigala besar berwarna Abu-abu.
“kau...?!” shizune memasang kuda-kuda.
“Herrrrr......!!!” serigala itu memandang
tajam kearah Shizune.
..
Latar berubah,
Syuut...!!
Bom..!! Doar...!!
Bofh..!! Bofh...!!!
Bom..!! Doar...!!
Bofh..!! Bofh...!!!
Terlihat ratusan bunshin Naruto yang sedang
bertarung melawan dua serigala berbulu hitam dan putih.
“gunakan tali-tali kawat besi untuk melilit mereka....!!” teriak Kakashi pada para anbuyang ikut bertarung bersama bunshin-bunshin Naruto,
“gunakan tali-tali kawat besi untuk melilit mereka....!!” teriak Kakashi pada para anbuyang ikut bertarung bersama bunshin-bunshin Naruto,
Sedangkan Sai terlihat terus menerus
membuat Macan-macan dari tinta dari sisi yang berbeda untuk ikut menyerang
kedua serigala itu,
Dan terlihat juga Yamato yang berada disisi
berlawanan dengan Sai, ia terlihat sedang berkonsentrasi untuk membuat
akar-akar yang muncul dari tanah untuk melilit kedua serigala itu.
..
(( KET: serigala putih+hitam+Bunshin+Anbu
berada didapan Naruto+kakashi, dan Sai berada disisi kanan serigala, sedangkan Yamato
disisi kiri kedua serigala itu))
..
Cruak...!!
Bofh..!! Bofh...!! bofh..!!
terlihat kedua serigala itu dengan mudah bisa melenyapkan bunshin-bunshin Naruto yang jumlahnya hingga ratusan itu serta mengalahkan macan-macan tinta milik sai, serta menghancurkan akar-akar yang dibuat Yamato.
terlihat kedua serigala itu dengan mudah bisa melenyapkan bunshin-bunshin Naruto yang jumlahnya hingga ratusan itu serta mengalahkan macan-macan tinta milik sai, serta menghancurkan akar-akar yang dibuat Yamato.
“guru kakashi... sekarang bagaimana...? aku
sudah tidak kuat...” ucap Naruto yang terus membuat bunshin.
“aku juga tidak tahu.... tidak ada satupun
serangan kita yang mempan pada mereka...” ucap Kakashi.
...
“Rasen Shuriken.... kurasa.... jurus itu akan berpengaruh pada
mereka.....” ucap Naruto.
“tapi.... kau tidak boleh menggunakan jurus
itu lagi...” balas Kakashi.
“aku harus mencobanya....” ucap Naruto.
“jurus itu sangat berbahaya...kau bisa
kehilangan tanganmu... apabila itu terjadi, maka kau tidak akan bisa menjadi
seorang shinobi lagi...” jelas Kakashi.
“aku tidak peduli...” balas Naruto bersiap
menciptakan jurus terkuatnya itu.
Syuuuuuuuutt.......
“hey....!! aku lawan Kalian....!!” teriak Naruto berlari kearah kedua serigala itu dengan membawa Rasen Shuriken ditangan kanannya.
“hey....!! aku lawan Kalian....!!” teriak Naruto berlari kearah kedua serigala itu dengan membawa Rasen Shuriken ditangan kanannya.
“anak itu..?” ucap Serigala putih terkejut
saat melihat Rasen shuriken yang ada ditangan Naruto.
Syuuut....
“hehaha..!!! akan ku bunuh kau..!!” ucap
Serigala berbulu hitam langsung melesat kearah Naruto.
Syuuuuuuuuuuuuut...!!!!!!!!!!
“mati kau..!! Rasen Shuriken..!!!”
“mati kau..!! Rasen Shuriken..!!!”
Tap... Serigala itu malah berbelok arah menuju
kearah Sai.
“hei...!!!” teriak Naruto Kaget.
“apa..? dia berbelok arah..?” ucap Kakashi.
“kearah sai..?” ucap Yamato.
“hei..!! berhenti kau..!! aku lawanmu..!!!” teriakNaruto yang terlihat masih memegang Rasen shuriken.
“hei..!! berhenti kau..!! aku lawanmu..!!!” teriakNaruto yang terlihat masih memegang Rasen shuriken.
Sai membuat Macan-macan dari tinta untuk
menghentikan Serigala hitam itu.
Namun dengan mudah serigala hitam itu bisa
mengalahkan macan-macan tinta Sai.
“Gawat...! aku tidak bisa menghindar
lagi...!” ucap Sai.
“kau harus menjadi bagian dari kami..!!!”
teriak serigala hitam yang sudah berada sangat dekat dengan Sai.
“Sai..!!!” teriak Kakashi, Yamato dan Naruto
..
BERSAMBUNG…
..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani
Msfanfic.blogspot.com
Facebook.com/animeenemy
Ms_ Æ
Ms_ Æ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar