Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE4
“WOLF FROM HELL”
“WOLF FROM HELL”
..
CHAPTER
7
..
WARNING (WAJIB DIBACA)
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG
FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI
DIMULAI SESAAT SETELAH TRAGEDI AKATSUKI KAKUZU DAN HIDAN
- KALAU ADA
KESALAHAN KETIK, ATAU KESALAHAN DALAM ALUR CERITA MOHON DIMAAFKAN
- BACA DULU CHAPTER
SEBELUMNYA
..
Ingat chapter sebelumnya?
Sakura dan Naruto akhirnya menyerah untuk
terus mengejar salah satu sosok misterius yang diduga sebagai Lycan yang masih
dalam bentuk manusia itu.
Sedangkan Sai kini sedang terdesak oleh
salah satu Lycan itu.
..
Chapter 7 : Percaya
..
“sebelum kau kubunuh... tidak ada salahnya
memberitahukan siapa diriku sebenarnya....” ucap perempuan itu melepaskan
topeng yang selama ini menutupi wajahnya.
“nona Sishio...... “ ucap Sai sedikit tidak
percaya dengan apa yang dilihatnya.
“ya... ini aku....” balas Sishio seraya
mengayunkan samurai yang ada ditangannya kearah Sai yang masih duduk memegangi
luka dibahu kanannya.
Tap..!!
tiba-tiba Sishio menghentikan serangannya disaat mata pedangnya sudah sangat dekat dengan leher Sai.
tiba-tiba Sishio menghentikan serangannya disaat mata pedangnya sudah sangat dekat dengan leher Sai.
“hemm,,,, Jangan Remehkan Shinobi....”
balas Sai seraya berdiri.
“kenapa badanku tidak bisa digerakkan...?”
ucap Sishio kebingungan.
“tanpa kau sadari, saat melawan macan-macan
ku... kau terkena percikan tinta hitam ku....dan secara perlahan
percikan-percikan tinta itu membentuk sosok ular kecil yang sekarang melilit
seluruh tubuhmu....“ ucap Sai yang terlihat masih memegang bahu kanannya yang
terluka.
Terlihat seluruh tubuh Sishio yang dililit
oleh ratusan ular-ular kecil yang terbuat dari tinta.
“kau..!! aaaAAA..!!!” ucap Sishio berusaha
tuk bergerak.
“apa.!?” ucap Sai seraya mundur menjaga
jarak.
Crack.!!
“kau pikir bisa menghentikan ku dengan itu hah..!!” teriak Sishio yang kini telah terbebas dari lilitan ular tinta Sai.
“kau pikir bisa menghentikan ku dengan itu hah..!!” teriak Sishio yang kini telah terbebas dari lilitan ular tinta Sai.
“?????” Sai terlihat kecewa saat mendengar
teriakan Sishio.
“sikap anda berubah dengan drastis... kini
anda sangat kasar dan menyebalkan seperti Sakura,...” ucap Sai dengan polosnya.
(-_-‘)
“benarkah...?” ucap Sishio kembali dengan
nada yang ramah.
(*_*)
Degg...!!
‘mereka kemari....? aku harus pergi.....’
pikir Sishio.
“ ya, tak ku sangka kau bisa menipuku
hingga aku melepas topeng ku ini dihadapanmu...
sekarang identitas ku telah kau ketahui, tapi ya sudahlah... identitas
kami tetap akan terbongkar dengan segera oleh temanmu yang bernama sakura
itu... ku harap kau tidak mengejarku.... karna dengan luka itu kau akan
mati.....” ucap Sishio seraya pergi.
“hei..!!” ucap Sai mengikuti Sishio dengan
tetap memegang bahu kanannya yang terluka.
Namun disisi lain terlihat Naruto dan
Sakura telah tiba.
“sai..!!!” teriak Naruto.
“ah.. kalian....” balas Sai seraya berhenti
mengejar Sishio.
“kau terluka....” ucap Sakura mendekati
Sai.
“aku tidak apa-apa... tapi Nona Sishio nya
telah kabur... kita harus mengejarnya..” ucap Sai
“sishio..???” ucap Naruto dan Sakura
bertanya-tanya.
“ya..... ternyata perempuan itu adalah Nona
Sishio....” balas Sai.
“a a apa..? tidak mungkin.......” ucap
Naruto tak percaya.
“jangan-jangan... sosok yang ku kejar itu
adalah tuan Hanbo.......” ucap Sakura yang masih belum bisa menerima kenyataan
ini.
“sepertinya kita harus pulang dulu dan
melaporkan ini pada guru Kakashi dan kapten Yamato.....” balas Sai.
“baiklah.... tapi sebelumnya biarkan aku
menghentian pendarahanmu dulu....” ucap Sakura seraya mengalirkan cakra
medisnya ke bahu kanan Sai yang terluka.
“ti tidak mungkin.... kakak cantik itu....
tidak mungkin.....” ucap Naruto yang
masih tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
“ya... pendarahan mu sudah ku hentikan,,,.
kita harus segera menemui guru Kakashi ... “ ucap Sakura.
“ya... ayo...” ucap Sai.
“aku masih tidak percaya... mungkin kau
salah lihat Sai....“ ucap Naruto.
“sudah .. kita bahas nanti.... sekarang
kita harus pulang melaporkan ini...” ucap Sakura seraya melangkah lebih dulu
menuju desa Fuka.
Sai dan Naruto pun mengikutinya.
Waktu terus berjalan, kini jam telah
menunjukkan pukul 17:45.
Dan akhirnya mereka bertiga tiba didepan
rumah kepala desa Fuka.
Dan terlihat Kakashi dan Yamato yang
sedang berdiri menghadap Tsunade
serta Shizune dan Puluhan orang Anbu yang terlihat berjaga diseluruh sisi
rumah itu.
“heh..?? Nenek ...? kenapa nenek
kemari...?” ucap Naruto.
“ah... akhirnya kalian tiba...... dari mana
saja kalian......?” Tsunade malah bertanya balik.
“Sai.. kau terluka.....” ucap Shizune
mendekati Sai, dan langsung mengobati dan memberikan perban pada bahu kanan Sai
yang sedang terluka itu.
“kami baru saja mengejar kedua serigala
itu........” balas Sakura.
“mengejar mereka..?” ucap Tsunade.
“apa kalian mengetahui identitas
mereka..?” tanya Kakashi.
“ya... tapi lebih baik kita masuk untuk
membicarakan hal ini....” balas Sakura.
“
(-_-,) aku tidak dihiraukan.......” ucap
Naruto pelan.
“kita tidak bisa masuk begitu saja kerumah
orang lain......” ucap Tsunade.
“entah kenapa, tuan Hanbo dan anak
perempuannya itu masih belum pulang.... “ ucap Yamato.
“mereka tiba-tiba saja tidak ada dirumah
sejak tadi siang......” ucap Kakashi.
“berarti memang benar..... kalau begitu
mari kita masuk.... tuan Hanbo dan anaknya tidak akan pulang kerumahnya malam
ini.....” ucap Sakura seraya melangkah memasuki rumah besar itu.
“hei Sakura.... apa maksudmu....?” ucap
Tsunade sambil mengikuti langkah sakura memasuki rumah itu.
“kalian harap terus waspada.... musuh
sedang mengintai kita......” ucap Sai pada para Anbu.
Tak tak ...
Mereka semua masuk kecuali para Anbu yang
kini terlihat berjaga disekeliling rumah kepala desa itu.
“kedua serigala jadi-jadian itu adalah tuan
Hanbo dan anaknya Sishio......” ucap Sakura.
“apa..???” ucap kaget Kakashi, Yamato,
Tsunade dan Shizune.
“jangan bercanda Sakura.....!!” ucap
Tsunade.
“saya tidak bercanda..... Sai melihat
dengan matanya sendiri.....
“apa benar Sai..?” tanya Tsunade.
“ya... dia membuka topengnya disaat
terakhir... dan mengakui bahwa dirinya
memang nona sishio....” ucap Sai.
“mungkin saja musuh sengaja menyamar
menjadi nona Sishio dan mencoba untuk menjabak kalian supaya kita mengira bahwa
serigala jadi-jadian itu adalah tuan hanbo dan nona sishio.” Ucap kakashi.
“..... emm... bisa jadi.....” ucap Tsunade.
“............”
“yakan...? itu pasti musuh yang sengaja
menjebak kita.... tidak mungkin Nona Sishio yang cantik dan baik itu adalah
seorang manusia serigala yang jahat......haahaha....” ucap naruto.
“kita akan memastikannya saat mereka berdua
datang.......” ucap kakashi.
“tapi sakura.... bagaimana kau tahu bahwa
dua orang yang kalian kejar itu adalah manusia serigala..?” tanya Tsunade.
“aku merasakannya.... kami terhubung.....”
ucap Sakura.
“......???????.....” Sai dan Naruto
terlihat kebingungan dengan pernyataan Sakura barusan.
“guru kakashi dan kapten Yamato pasti sudah
tahu tentang gigitan itu dan sudah menceritakannya pada nona Hokage,,,, itulah
mengapa Nona Hokage mau meninggalkan desa untuk datang kemari....” ucap Sakura.
“sakura.........” ucap Tsunade.
“apa yang kalian bicarakan..??? aku sama
sekali tidak mengerti....????” ucap Naruto yang memang tidak tahu tentang
persoalan yang sedang dialami Sakura.
“sakura tergigit oleh serigala itu......
dan kini sakura telah menjadi bagian dari mereka.... seorang manusia
serigala......” jelas kakashi.
“apa? Tidak mungkin...!!! itu semua
bohongkan Sakura..??” ucap naruto.
“ itu benar......” ucap Sakura.
Degg........!!
“tapi kalian tidak perlu Kuatir,,, aku sudah tahu cara untuk mencegah perubahanku..... aku juga akan disembuhkan oleh seseorang setelah kita bisa mengalahkan kedua serigala itu...” ucap Sakura tersenyum.
“tapi kalian tidak perlu Kuatir,,, aku sudah tahu cara untuk mencegah perubahanku..... aku juga akan disembuhkan oleh seseorang setelah kita bisa mengalahkan kedua serigala itu...” ucap Sakura tersenyum.
“cara mencegah perubahan..?” ucap Tsunade.
“disembuhkan oleh seseorang..?” ucap
Shizune.
“ aku hanya harus menghindari sinar bulan
untuk tidak berubah......” balas sakura.
“lalu siapa orang yang akan menyembuhkanmu
itu..?” tanya Kakashi.
“tadi pagi aku bertemu dengan seorang
laki-laki yang bernama Hitori, ia juga seorang Lycan... seorang manusia
serigala.... tapi dia bukanlah salah satu dari kedua serigala jahat yang
berniat membangkitkan Yagami.... ia menolak bergabung dengan kedua serigala
itu, dan dia berjanji akan mengobatiku saat kita bisa menghentikan rencana
kedua serigala itu....” ucap Sakura.
“jadi ada cara tuk menyembuhkanmu....
menurut dari mitos yang ada, tidak ada cara menyembuhkan orang yang telah
menjadi Lycan... kecuali kematian.....” ucap Shizune.
“aku percaya padanya...katanya... dulu
ibunya berhasil sembuh, dan telah menjadi manusia normal.... “ ucap Sakura.
“ semoga itu memang benar...... em,,,, Aku
akan menjelaskan kenapa aku datang kemari membawa pasukan Anbu sebanyak itu,
setelah membaca laporan dari Kakashi, aku langsung mencari sebuah gulungan yang
berisi tentang mitos-mitos yang ada di dunia dan membacanya..... dan aku
mendapatkan informasi penting tentang apa yang dilakukan kedua Lycan jahat
itu.....” ucap Tsunade.
Semua terlihat sangat serius diruangan itu.
“ mereka ingin melepas belenggu yang menyegel
Yagami, sang monster serigala dengan membunuh para manusia dengan mengisap
darah mereka dan mengalirkan darah itu keatas segel yang membelenggu
Yagami agar segel itu melemah, dan
akhirnya terlepas.. dan ritual itu harus dilakukan dari awal bulan muncul
sampai bulan bersinar sepenuhnya... atau sampai bulan purnama.... Dan....
mereka harus bisa mencapai 41 orang korban saat malam dimana bulan purnama
bersinar...... dan menurut laporan yang ada... korban mereka sekarang telah
mencapai 36 orang....” ucap Tsunade.
“36 orang..?? jadi mereka hanya membutuhkan
5 orang korban lagi..?” ucap Naruto.
“sama seperti yang dikatakan oleh Hitori.”
Ucap Sakura.
“ dan malam ini adalah malam bulan
purnama.......” ucap Kakashi.
“ jadi mereka pasti akan kembali kedesa ini
untuk menyelesaikan ritual itu.. “ ucap Sakura.
“malam ini adalah malam penentu akhir
sebuah jaman.... apabila kedua serigala itu berhasil membebaskan Yagami....
maka berakhirlah jaman manusia...... itulah mengapa aku membawa seluruh pasukan
Anbu Konoha untuk mengalahkan kedua serigala itu.... “ ucap Tsunade.
“tapi nenek terlalu berlebihan...pake bawa
pasukan Anbu sebanyak itu lagi..???
serigala-serigala itu tidak kuat kok.... hanya saja mereka bisa
menyembuhkan luka mereka dengan sangat cepat....” ucap naruto.
“ya... Naruto benar,,,, kita hanya perlu
menghentikan pergerakannya... bisa dengan menyegelnya.... kita juga bisa
membunuh mereka dengan satu cara... yaitu dengan memotong leher mereka hingga
putus... mereka bisa menyembuhkan luka... namun mereka tidak akan bisa
menyatukan sesuatu yang telah putus...” ucap Sakura.
“kalian
Salah..............................” ucap Tsunade.
“malam ini adalah saat dimana mereka
mendapatkan kekuatan penuh mereka....
dimalam bulan purnama... para Lycan akan bisa berubah menjadi seekor
serigala dengan bentuk tiga kali lebih besar dari perubahan dimalam-malam yang
lain...” lanjut Tsunade.
“ti tiga kali lebih besar..?” ucap Naruto
“gawat.....” ucap Sai.
‘ kenapa hitori tidak menceritakan hal ini
padaku...’ pikir Sakura.
“sakura, bukankah kau tidak akan berubah
jika tidak terkena cahaya bulan.... jadi malam ini kau diam saja didalam rumah
tuan Hanbo ini.... dan juga kalian berdua....” ucap Tsunade pada Sakura, Naruto
dan sai.
“tapi aku juga ingin ikut bertarung.....”
ucap Naruto tak terima dengan keputusan Tsunade.
‘ini
bukan lagi sebuah misi Rank B yang bisa kalian ikuti... misi malam ini sudah
diluar jangkawan kalian.. ini adalah misi Rank ‘SUPER S’.” Ucap Tsunade.
“ta tapi....” Naruto masih belum bisa
menerima.
“naruto,.... ini sudah keputusanku.... lagi
pula Kau harus menjaga Sakura dan Sai yang sedang terluka......” ucap Tsunade.
“hm,,” akhirnya naruto menganggukkan
kepalanya.
..
Tak terasa malam telah tiba,
Dan langit terlihat sangat bersih,
Hingga bulan purnama malam ini bisa dilihat
dengan sangat jelas.
Tsunade, Kakashi , Yamato serta Shizune
terlihat sedang bersiaga diatas atap rumah Hanbo sang kepala desa Fuka.
Sedangkan para anbu konoha yang berjumlah
puluhan orang itu telah berpencar diseluruh desa, menunggu munculnya dua
serigala itu.
..
Latar berubah,
Didalam sebuah kereta kuda yang sedang
berjalan menyusuri desa Fuka,
“ huhuhaha... tak kusangka konoha mengerahkan Anbu sebanyak
ini.....” ucap Hanbo yang ternyata berada didalam kereta kuda itu bersama anak
perempuannya.
“ ya.. bahkan hokage sendiri yang turun
tangan,...“ balas Sishio.
“ tapi sayangnya rencana kita pasti akan
berhasil... ... pertama-tama... kita buat mereka lengah dengan sebuah
pengalihan yang sangat sederhana... lalu kita cari celah untuk mengumpulkan darah
lima orang korban yang kita perlukan.... dan Yagami pun akan bangkit..
huhuhaha....” ucap Hanbo.
“akhirnya.....” ucap Sishio tersenyum
jahat.
“ yang perlu kita hindari hanyalah sang
hokage.... Tsunade senju..... sebab,
walau kita bisa menggunakan kekuatan penuh kita malam ini... namun kita
tetap tidak akan bisa mengalahkan Tsunade,, dia terlalu kuat..... “ ucap Hanbo.
“jadi cuma Tsunade yang harus kita hindari?
Kalau begitu sisanya hanyalah tikus-tikus got yang lemah... akan ku bunuh
mereka semua.... kecuali yang bernama Sai... aku sedikit tertarik padanya....
apa aku boleh menjadikannya Lycan seperti kita? “ ucap Sishio.
“boleh.....”
“hahahahahhahahahah...!!!”
..
..
BERSAMBUNG…
..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani
Msfanfic.blogspot.com
Ms_ Æ™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar