Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE4
“WOLF FROM HELL”
“WOLF FROM HELL”
..
CHAPTER
6
..
WARNING (WAJIB DIBACA):
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG
FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI
DIMULAI SESAAT SETELAH TRAGEDI AKATSUKI KAKUZU DAN HIDAN
- KALAU ADA
KESALAHAN KETIK, ATAU KESALAHAN DALAM ALUR CERITA MOHON DIMAAFKAN
- BACA DULU CHAPTER
SEBELUMNYA
..
Ingat chapter sebelumnya?
Sakura bertemu dengan Hitori.
Dan mereka akhirnya membuat kesepakatan,
Hitori akan membuat Sakura menjadi manusia normal kembali setelah Sakura
berhasil mengalahkan dua serigala yang sedang berkeliaran bebas didesa Fuka.
..
Chapter 6 : Musuh dalam selimut
..
“ya... Ibuku dulunya seorang Lycan... lalu dengan suatu cara yang juga
akan ku lakukan padamu nanti... ibuku bisa sembuh dan menjadi manusia
normal...namun ia sudah lama wafat ... ia wafat karna sakit di usianya yang
sudah tua....” balas Hitori.
“jadi ibumu telah tiada... kalau begitu
sekarang kau bisa mengingkari perjanjian mu dengan dua serigala itu.. ” ucap
Sakura.
“tidak bisa.... mereka sudah menepati janji
mereka.... mereka telah menjadi bagian dari keluarga kami.... sampai saat
itu..... kira-kira tiga bulan yang lalu.... saat mereka mengetahui cara
melepaskan segel yang membelenggu Yagami.... mereka mulai berubah.... aku
bahkan tidak tahu apa alasan mereka sehingga terus bersikeras membangkitkan
Yamagi....” ucap Hitori.
“dari mana mereka tahu cara melepas segel
yagami....?” ucap Sakura.
“ aku tidak begitu tahu soal itu... namun
sejak saat itu mereka terus menerus membunuh warga Fuka...sampai saat ini sudah
ada 36 orang.... dan tadi malam.... serigala yang menyerangmu berkata padaku bahwa mereka hanya membutuhkan
5 orang korban lagi....” jelas Hitori.
“lima orang......” balas Sakura.
“ya... kau harus mengalahkan mereka
secepatnya.... sebelum Yagami bangkit.......” balas Hitori.
Sakura terlihat menatap ke arah desa Fuka
yang ada dihadapannya.
“ya... aku akan berusaha...” balas Sakura
yang terus memandang kearah desa.
“ dan ingat baik-baik.... jangan sampai
terkena cahaya bulan......” ucap Hitori.
“Ya.... aku akan mengingat itu....” balas
sakura.
Hening terjadi beberapa saat sampai Sakura
kembali menatap kearah Hitori.
Namun Hitori sudah tidak ada diatas batu
tempat dimana ia duduk sebelumnya.
“ng...?? Huh..!! dia datang dan pergi
begitu saja.....” ucap Sakura sedikit kesal.
“ baiklah... aku akan menemukan dua Lycan itu dan menghentikan rencana mereka....” ucap Sakura seraya melangkah dengan pasti kearah desa Fuka.
“ baiklah... aku akan menemukan dua Lycan itu dan menghentikan rencana mereka....” ucap Sakura seraya melangkah dengan pasti kearah desa Fuka.
..
Tidak lama berjalan, kini Sakura telah
sampai dipusat desa Fuka yang terlihat sangat ramai.
Sakura terus melangkah mengikuti nalurinya
menuju kearah dua Lycan yang ia cari.
Deg...!!
“eh.... mereka mengetahui bahwa aku sedang
melacak mereka... ini gawat... mereka mulai bergerak....” ucap Sakura seraya mulai
berlari mengejar kedua Lycan yang mulai bergerak.
“sakura chan..!!!!” teriak naruto yang
tiba-tiba muncul dihadapan sakura.
Buck...!!!
Tabrakan yang tak bisa dihindari, Naruto
langsung terpental sangat keras dan terguling-guling ditengah jalan.
Orang-orang pun ikut kaget dan langsung
menatap kearah Sakura dan naruto.
“na naruto.....” ucap Sai seraya mendekati
dan membangunkan Naruto.
“a aa aaaaa.... ssaaakiiit.......” ucap
Naruto yang sedang memegangi pinggangnya.
“maafkan aku naruto...... aku tidak bermaksud
membuatmu terlempar..... Kamu sendiri sih yang muncul tiba-tiba begitu..!!”
ucap Sakura mendekati Naruto.
“aaaa aaa... tidak apa sakura chan...
memang aku yang salah.... aku yang harusnya minta maaf....” balas Naruto yang
masih terlihat menahan sakit di sekujur badannya akibat terlempar sangat keras.
“kau dari mana saja sakura..?” ucap sai.
“ah.. aku dari puncak bukit belakang
desa.... eh... ayo ikuti aku.... aku
tahu dimana serigala-serigala itu berada.....” ucap Sakura seraya berlari.
“eh..?? sakura...” ucap Naruto ikut berlari
mengikuti Sakura.
“hei tunggu aku....!!” ucap Sai mengikuti.
“bagaimana kau tahu dimana
serigala-serigala itu berada sekarang..?” tanya Naruto yang berlari disamping
Sakura.
“jangan cerewet..!! percepat lari kalian.... kalau tidak kita
tidak akan bisa mengejar mereka...” ucap Sakura mempercepat larinya.
“eh..? “ ucap Naruto terkejut karna
tiba-tiba saja Sakura berlari sangat cepat hingga Naruto dan Sai tertinggal
cukup jauh.
“dia sangat cepat...” ucap Sai.
“sejak kapan Sakura bisa berlari secepat
ini..?” ucap Naruto.
“hei Sakura ..!!! tunggu kami....!!” teriak
Naruto.
Mereka bertiga mulai memasuki hutan bagian
selatan desa Fuya.
“ada
yang menghadang kita....” ucap Naruto melihat dua sosok misterius didepan
mereka.
“itu mereka...!!” ucap Sakura.
..
Tap tap....
Dua sosok misterius itu kembali berlari,
namun kali ini mereka berpencar, salah satu kearah kanan, dan yang satu lagi
kearah kiri.
“mereka berpencar...... aku akan mengejar
yang kearah kanan... kalian kejar yang satunya......” ucap Sakura memberi
perintah pada Naruto dan Sai.
“eh..??? tapi....???” ucap Naruto protes.
Syuut...
Namun Sakura sudah melesat dengan sangat
cepat kearah salah satu musuh yang berlari kearah kanan.
“eee..???” ucap Naruto.
“sudah Naruto...!! kita kejar yang
satunya....” balas Sai.
“ah.. baik... Kage bunshin...” ucap Naruto
seraya membentuk segel tangan.
Bofh...!!
Muncul satu bunshin disamping Naruto dan
langsung melesat mengikuti Sai, sedangkan Naruto yang asli terus mengikuti
Sakura yang sedang mengejar salah satu musuh diarah yang berlawanan.
Tap tap tap...
Sai dan bunshin Naruto terus mengejar sosok
misterius itu, namun mereka berdua hanya bisa mengikuti tanpa bisa menyusul
sosok misterius itu.
“dia sangat cepat......” ucap Naruto.
Syuuuut...
Sai mengeluarkan gulungan dan kuas lukisnya sambil terus berlari.
Sai mengeluarkan gulungan dan kuas lukisnya sambil terus berlari.
Sambil berlari Sai melukis sesuatu dengan
sangat cepat.
“Naruto.... bersiaplah...... “ ucap Sai.
“oke.....” balas Naruto bersiap menggunakan
jurus andalannya, Kagebunshin.
“tehnik lukisan binatang hidup..... 100 pasukan burung......” ucap Sai, dan
keluarlah puluhan burung kecil dari tinta yang keluar dari kertas gulungan yang
dibawanya, dan burung-burung kecil itu langsung melesat dengan sangat cepat
kearah sosok misterius yang mereka kejar.
Plak plak plak...
Burung-burung itu berhasil menghentikan
langkah sosok misterius itu, kini sosok misterius itu sedang sibuk mengusir
burung-burung kecil buatan Sai yang terus mengganggunya.
“kagebunshin No Jutsu,,,,,,!!!” ucap
Bunshin Naruto.
Dan muncullah puluhan bunshin baru yang
langsung mengepung sosok misterius itu.
Dan terlihatlah dengan jelas seperti apa
sosok misterius yang dikejar oleh Bunshin Naruto serta Sai, yaitu seorang
wanita berambut hitam panjang, dan memakai pakaian seperti seorang shinobi,
namun wajahnya masih tertutup topeng seperti yang biasa dipakai oleh para Anbu,
sehingga Sai dan Bunshin Naruto tidak bisa mengenali siapa perempuan itu.
Plack..... akhirnya semua burung kecil
buatan Sai dapat dihancurkan sosok misterius itu dengan sebuah samurai yang ada
ditangannya.
“siapa kau...?” tanya salah satu bunshin
Naruto.
Perempuan itu tidak menjawab, ia malah
langsung melesat kearah bunshin Naruto dan menyerangnya dengan samurai yang
dipengang perempuan bertopeng itu.
Bofh....!!! satu bunshin Naruto Lenyap.
“serang...!!!” teriak para bunsin Naruto
setelah melihat perempuan bertopeng itu melenyapkan salah satu bunshinnya.
Syat...!! pack..!! bofh..!!
satu persatu Bunshin Naruto lenyap dalam kepulan asap putih karna terkena tebasan samurai gadis bertopeng itu.
satu persatu Bunshin Naruto lenyap dalam kepulan asap putih karna terkena tebasan samurai gadis bertopeng itu.
“dia sangat lincah....” ucap salah satu
bunshin naruto.
Sedangkan Sai terlihat mulai menggambar
sesuatu dikertas gulungannya.
Tap.. Bofh...!!
syuut...
setelah mengalahkan beberapa bunshin Naruto, perempuan bertopeng itu kembali melarikan diri.
syuut...
setelah mengalahkan beberapa bunshin Naruto, perempuan bertopeng itu kembali melarikan diri.
“kejaarr....!!!” teriak para bunshin
naruto.
Bofh...!!
Sai membuat se ekor elang besar, dan kemudian ia terbang dengan elang itu diatas hutan yang berada tidak jauh dari desa fuka.
Sai membuat se ekor elang besar, dan kemudian ia terbang dengan elang itu diatas hutan yang berada tidak jauh dari desa fuka.
Sai kini mengamati dari ketinggian
perempuan bertopeng yang sedang melarikan diri itu serta para bunshin naruto
yang terus mengejar wanita itu.
“aaaah.. sial... dia sangat cepat.......”
ucap salah satu bunshin Naruto.
Kecepatan perempuan bertopeng itu memang jauh diatas para bunshin Naruto, sehingga para bunshin Naruto kini tertinggal cukup jauh.
Kecepatan perempuan bertopeng itu memang jauh diatas para bunshin Naruto, sehingga para bunshin Naruto kini tertinggal cukup jauh.
Sai yang masih berada diatas elang yang
terbang mengikuti perempuan bertopeng itu terlihat kembali menggambar sesuatu
dengan sangat cepat diatas kertas gulungannya.
Syuuut......!! syuuut..!!
syuuut......!! syuuut...!!
syuuut......!! syuuut...!!
Dan muncullah satu persatu macan besar dari
kertas gulungan Sai hingga berjumlah lima ekor, dan macan-macan itu langsung
terjun dari atas elang kearah perempuan bertopeng itu dari segala arah.
“huuuaaarrr...!!!”
Syuuut...!!
Bofh..!!
bofh...!!
Bofh..!!
bofh...!!
Pertarungan yang dasyat pun terjadi antara
lima ekor macan buatan Sai dengan perempuan bertopeng itu, namun perempuan
bertopeng itu bisa dengan mudah melenyapkan para macan buatan Sai itu.
Perempuan itu menatap kearah Sai yang
sedang berada diatas elangnya yang sedang terbang.
“terima ini....!!” teriak perempuan itu
melemparkan samurai yang ada ditangannya kearah Sai.
Lemparan yang sangat keras dan cepat.
Cruck....!!
Samurai itu berhasil mengenai tubuh elang yang dinaiki Sai hingga pecah menjadi tinta, namun samurai itu tidak berhenti disitu, samurai itu terus melesat dan akhirnya berhenti di bahu kanan Sai, dan kini Sai yang bahu kanannya telah tertembus samurai perempuan bertopeng itu langsung melesat jatuh ketanah.
Samurai itu berhasil mengenai tubuh elang yang dinaiki Sai hingga pecah menjadi tinta, namun samurai itu tidak berhenti disitu, samurai itu terus melesat dan akhirnya berhenti di bahu kanan Sai, dan kini Sai yang bahu kanannya telah tertembus samurai perempuan bertopeng itu langsung melesat jatuh ketanah.
“Sai...!!!” teriak para bunshin Naruto
seraya mencoba menangkap Sai yang sedang melesat jatuh kebawah dengan cepat.
Syuuut....!!!
namun tiba-tiba perempuan bertopeng itu malah muncul dan langsung menyerang para bunshin Naruto hingga semua bunshin Naruto lenyap tak tersisa.
namun tiba-tiba perempuan bertopeng itu malah muncul dan langsung menyerang para bunshin Naruto hingga semua bunshin Naruto lenyap tak tersisa.
Buck...!!!
“aaaaaa.....!!!”
“aaaaaa.....!!!”
Sai mendarat diatas permukaan tanah dengan
cukup keras.
Perempuan bertopeng itupun langsung
mendekati Sai yang masih terlihat kesakitan,
Cruck...!!
perempuan bertopeng itu mencabut samurainya
yang bersarang dibahu kanan Sai.
“aaaaaaaaa....!!” teriak Sai kesakitan.
“sebelum kau kubunuh... tidak ada salahnya
memberitahukan siapa diriku sebenarnya....” ucap perempuan itu melepaskan
topeng yang selama ini menutupi wajahnya.
..
Latar berubah,
..
“ini gawat... hari sudah hampir gelap...
sedangkan aku masih tidak bisa mengejarnya.....” ucap Sakura yang terus berlari
dan melompat-lompat dipepohonan untuk mengejar salah satu sosok misterius yang
terus berlari menghindari Sakura.
“hei..!!! tunggu..!!! berhenti...!!!”
teriak sakura.
Namun sosok misterius itu tidak menghiraukan
teriakan Sakura.
“apa jangan-jangan ia memang sengaja
mengulur waktu... agar aku terus mengejarnya hingga malam hari..??” pikir
Sakura.
Tap..!!
sakura berhenti mengejar.
sakura berhenti mengejar.
‘aku harus segera pulang... bisa gawat
kalau sampai terkena cahaya bulan....’ pikir Sakura seraya melompat ke salah
satu puncak pohon.
“apa..?? ternyata memang benar.... dari
tadi.. kami hanya saling kejar dihutan yang sempit ini...” ucap Sakura terkejut
karna seharusnya kini ia telah berada cukup jauh dari Desa fuka namun Sakura
malah melihat desa fuka yang berada sangat dekat dengan tempatnya sekarang
berada, padahal dirinya sudah lama mengejar Lycan itu.
Tap tap tap...
“Sakurachan..!! huuuh huuuh huuh....” ucap Naruto yang terlihat begitu kelelahan, ia baru saja tiba didekat Sakura.
“Sakurachan..!! huuuh huuuh huuh....” ucap Naruto yang terlihat begitu kelelahan, ia baru saja tiba didekat Sakura.
“naruto,..?? ada apa denganmu..?” tanya
Sakura.
“apa kau tidak kelelahan... ? kau berlari
berjam-jam dengan kecepatan seperti itu.... heeett...huuuuh.... “ ucap Naruto
menarik nafas.
“benarkah... oh iya... kita harus segera
pulang.... hari sudah mulai gelap, kita hentikan saja pengejaran ini.... musuh
tidak bisa kita kejar....” ucap sakura.
DEGG...!!!
Tiba-tiba Naruto merasakan sesuatu,
ternyata semua ingatan yang diperoleh bunshinnya sudah kembali ke pikiran
Naruto yang asli.
“ga gawat... Sai....!!!” ucap Naruto.
..
..
BERSAMBUNG…
..
..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani
Msfanfic.blogspot.com
Ms_ Æ™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar