Rabu, 05 Juni 2013

Fanfic SE4 Chapter 4 : Mungkin Lebih baik mati



Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE4
WOLF FROM HELL
..
CHAPTER  4
..
WARNING (WAJIB DIBACA):
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI DIMULAI SESAAT SETELAH TRAGEDI AKATSUKI KAKUZU DAN HIDAN
- KALAU ADA KESALAHAN KETIK, ATAU KESALAHAN DALAM ALUR CERITA MOHON DIMAAFKAN
- BACA DULU CHAPTER SEBELUMNYA
..
 
..
Didalam sebuah ruangan rumah sakit umum desa Fuya, terlihat Naruto yang duduk disamping sakura yang masih belum sadarkan diri.
Sedangkan Sai dan Yamato terlihat sedang berdiri didekat lemari kecil yang ada diruangan Rawat Inap itu.
Tap tap..
Kakashi terlihat memasuki ruangan itu.
“dari mana saja Kau Kakashi..?” tanya Yamato.
“ah.. aku dari Toilet....” balas Kakashi.
“Oh,, begitu ya...” balas Yamato.
“Yamato... kau ikut dengan ku... kita akan kembali berpatroli.... dan kalian berdua tetaplah disini... jaga sakura....” Ucap Kakashi.
“ah.. baik....” balas mereka bertiga.
Kemudian Kakashi dan Yamato pun keluar dari ruangan itu tuk berpatroli.
Waktu terus berjalan, Kakashi dan Yamato terus berpatroli didesa Fuya, namun mereka tidak menemukan tanda-tanda dari serigala-serigala yang mengancam desa.
Dan akhirnya  malam pun berganti siang,
Desa fuka terlihat kembali ramai, beberapa polisi terlihat sedang memeriksa ruangan depan didalam rumah bekas pertarungan Sakura dan serigala besar yang terjadi tadi malam.
Walaupun Desa Fuya memiliki armada kepolisian, namun tidak ada satupun Polisi yang berani berpatroli dimalam hari sejak serigala-serigala itu menyerang.
..
Kakashi terlihat berjalan dengan Yamato ke suatu arah.
“ yamato,.. aku akan kerumah tuan Hanbo untuk melaporkan kejadian tadi malam kepadanya... kau mau ikut atau langsung kerumah sakit..?” tanya Kakashi.
“aku akan langsung kerumah sakit saja....” balas Yamato.
..
Dipagi hari yang cerah, didalam sebuah ruangan rumah sakit umum desa Fuya,
Terlihat Naruto yang tertidur sambil duduk didekat ranjang tempat sakura berbaring, serta terlihat pula Sai yang sedang berdiri didekat jendela ruangan itu.
Ruangan tempat sakura dirawat berada dilantai tiga rumah sakit yang menghadap kearah pusat Desa Fuka.
kreeeaaak.... terdengar suara pintu yang terbuka,
dan terlihatlah Yamato memasuki ruangan itu.
“kapten Yamato....” ucap Sai.
“ah,, sai.. bagaimana keadaan Sakura..?” tanya Yamato.
“belum ada perkembangan.. “ balas Sai.
“sai, ayo kita keluar mencari makan....” ucap Yamato.
“baiklah... tapi Naruto...?” balas Sai.
“biarkan dia disini menjaga Sakura... dia bisa makan dengan Kakashi nanti... mungkin Kakashi akan datang sebentar lagi..” balas Yamato.
“Owh.....” balas Sai.
Mereka berduapun melangkah menuju pintu ruangan itu.
Namun sebelum mereka berdua sampai didepan pintu,
Syuuuut..
Sakura membuka matanya.
“Hoooaaam.........”
“eh..? Sakura...?” ucap Yamato Kaget melihat Sakura yang sudah berada dalam posisi duduk.
“hei Naruto... Bangun..!!!  ini sudah siang...!!!” ucap Sakura seraya memukul kepala naruto.
PLAK...!!
”UUaa..?? kenapa kau memukul ku Sakura Chan...???” ucap Naruto mengelus kepala serta kedua matanya yang baru saja terbuka.
Kemudian Sakura melepaskan jarum Infus yang menancap dilengannya.
“he hei sakura chan..!! kenapa kau lepaskan jarum infus itu..?? kau kan masih sakit..!!” teriak naruto panik.
“sepertinya aku sudah sembuh total.... aku tidak pernah merasa sesehat ini sebelumnya.... pengobatan dirumah sakit ini memang sangat hebat...... ” ucap Sakura seraya turun dari ranjang dan berdiri dengan kokoh.
Yamato dan Sai tidak bisa bicara karena saking kagetnya.
“ada apa disini...? kenapa begitu ribut...?” ucap seorang suster masuk keruangan itu.
“a a aaaa” suster itu malah ikut terkejut.
“aku akan memanggil dokter.....” lanjut suster itu dan pergi.
“ apa kau benar-benar sudah sembuh..?” ucap Yamato.
“Ya... lihat... aku bahkan bisa melompat-lompat.....” balas Sakura yang terlihat sedang melakukan pemanasan serta melompat-lompat.
“a a a a a a a a a a a”
Tap. Tap...
Akhirnya sang dokter beserta dengan suster datang ke ruangan itu,.
“bagaimana bisa...?? aku akan memeriksa mu... yang lain harap keluar......” ucap sang Dokter.
“ah... Baik dok....” balas Yamato keluar dari ruangan itu dan di ikuti oleh Sai dan Naruto.
Diluar ruangan.
“aneh... bagaimana ia bisa sembuh secepat itu...?” ucap Yamato.
“emmm,,,,, tapi itu bagus kan..???” ucap Naruto.
“entahlah..??” balas Yamato.
Tap, kakashi akhirnya tiba.
“ emm...?? apa yang terjadi..? kenapa kalian semua diluar..?” tanya Kakashi.
“ sakura sudah siuman... bahkan ia sudah terlihat sembuh total.... dan sekarang dokter sedang memeriksanya...” balas Yamato.
“apa ..?? sudah sembuh..??” ucap Kakashi Kaget.
‘jangan-jangan....??? apa yang harus kulakukan sekarang..?? apa aku harus mengatakan ini pada yang lain?? Atau aku simpan rahasia ini sendiri...?’ pikir kakashi.
Tak...
Pintu kamar terbuka.
“Kalian sudah boleh masuk..” ucap sang suster.
Mereka berempat pun masuk keruangan itu.
“ini memang aneh.... mungkin bisa disebut keajaiban.... teman kalian ini memang sudah sembuh total... jadi ia sudah bisa pulang pagi ini....” ucap Sang Dokter.
Dokter yang memeriksa Sakura kali ini bukanlah dokter yang berbicara dengan Kakashi tadi malam.
“ah syukurlah... hehe....” ucap Naruto.
“kalau begitu kami keluar dulu...” ucap Sang Dokter seraya keluar dari ruangan itu diikuti oleh sang suster.
“ngomong-ngomong siapa yang menyelamatkanku dari serigala itu...? aku tidak bisa mengingat apapun setelah terkena cakarannya..” ucap Sakura.
“serigala..? bukankah kau melawan seorang...?” tanya Yamato.
“seseorang..? yang aku ingat.. aku terkena cakaran serigala besar berbulu putih....” balas Sakura.
“serigala berbulu putih..? itukan serigala yang datang ke tempat kami terakhir kali..? berarti serigala itu datang setelah berhadapan dengan mu...” ucap Naruto.
“jadi kalian juga berhadapan dengan serigala putih itu....?” tanya Sakura.
“ya.. tapi ia malah kabur bersama serigala yang hitam.....” balas naruto.
“jadi ada dua..?” ucap Sakura Kaget.
“ ya begitulah... nanti kita bahas kembali... sekarang  mari kita kerumah tuan Hanbo tuk beristirahat... aku sudah ngantuk berat karna semalaman suntuk berjaga....” ucap Yamato.
“kalau aku Lapar... eh, sakura chan.. mari kita makan berdua tuk merayakan kesembuhanmu......” ucap Naruto.
“oke.. tapi kau yang bayar....” balas Sakura.
“aku tidak diajak ya..?” tanya Sai.
“kau juga boleh ikut..... Guru kakashi dan Yamato juga ingin ikut..? selagi Naruto yang teraktir.. hehe...” Ucap Sakura.
Naruto terlihat memeriksa isi dompet Kataknya.
“aku tidak ikut.. aku sudah ingin beristirahat...” balas Yamato.
“kalau guru Kakashi,,?” tanya Sakura.
Tapi kakashi tak menjawab, mata Kakashi lurus menatap kearah lantai yang ia pijak.
“guru kakashi....” ucap Sakura sedikit mengeraskan suaranya.
“ah.... aku tidak ikut.....” ucap Kakashi terbangun dari lamunannya.
“ada apa dengan guru.....?” tanya Sakura.
“aku tidak apa-apa.... baiklah... aku dan Yamato akan langsung kerumah tuan Hanbo...” balas Kakashi.
“osh.....”
Mereka berlima pun keluar dari rumah sakit, sakura, naruto dan sai pergi ke sebuah warung makan.
Sedangkan Kakashi dan Yamato menuju kerumah sang kepala desa, Hanbo.
“yamato... aku ingin bicara denganmu... ikuti aku....” ucap Kakashi.
“...?... ada apa..? ” tanya Yamato.
“tidak disini... ikuti aku...” balas kakashi.
..
Kakashi dan Yamato sekarang berada diatas cabang sebuah pohon besar yang berada ditengah desa Fuka.
Pohon yang sangat besar, dan satu-satunya ditengah desa Fuka.
“ada apa kakashi..?” tanya Yamato.
“ini soal sakura.....” balas Kakashi.
“em.. soal kesembuhannya yang tidak wajar..?” ucap Yamato.
“ya... kemungkinan itu karna efek dari gigitan serigala jadi-jadian itu...” balas Kakashi.
“gigitan..? apa maksudmu..?” ucap Yamato Kaget.
“salah satu dokter mengatakan kalau sakura tergigit dibagian lengan kanannya, dan ditambah dengan penyembuhannya yang sangat cepat... itu membuktikan bahwa kemungkinan sakura juga akan berubah menjadi serigala jadi-jadian....” ucap Kakashi.
“tapi ... apa kaitannya kesembuhan sakura yang tidak wajar serta gigitan serigala itu dengan SAKURA AKAN BERUBAH MENJADI SERIGALA JADI-JADIAN...???” tanya Yamato.
“tadi malam kami berhadapan langsung dengan serigala-serigala itu..... bukan hanya ukurannya yang BESAR, serigala-serigala itu juga mempunyai satu kelebihan..... MEREKA BISA MENYEMBUHKAN LUKA MEREKA DENGAN SANGAT CEPAT; ditambah lagi dengan MITOS yang ada........ seseorang yang telah tergigit dan bisa bertahan hidup, maka akan menjadi bagian dari mereka.....” ucap Kakashi.
“tapi kita belum bisa memastikannya kan... lagi pula Mitos itu belum tentu benar....” balas Yamato.
“kau benar....  tapi sepertinya kita harus lebih memperhatikan Sakura... dan satu hal lagi.... Beritahu Hokage.......” ucap Kakashi.
“hm....” Yamato mengangguk.
..
Latar berubah,
Didalam sebuah kedai makanan.
Setiap meja dikedai itu dipisahkan dengan dinding yang terbuat dari kertas ala Jepang, sehingga  beberapa pelanggan yang duduk disalah satu meja tidak bisa melihat wajah pelanggan yang berada dimeja lain.
(maksudnya pake ruangan tersendiri tuk satu meja... Paham gak..??? klo masih gak paham...  ganti aja tempatnya jadi Kedai KFC.....hahahaha)
Terlihat Sakura, Naruto, dan Sai sedang makan siang.
“emm... emm,,..”
“enak....” ucap Sai.
“ benarkah.. kalau begitu makanlah sesukamu.. kalau mau lagi, kau boleh nambah...hehe “ ucap sakura sambil memakan makanan yang ada dihadapan mereka.
“huh...... mentang-mentang aku yang bayar.....” ucap naruto agak kesal.
“haha.....” sakura dan sai malah tertawa saat melihat tingkah kesal Naruto.
..
“eh apa kau dengar kabar bahwa tadi malam tidak ada korban tewas dari desa ini karna Serangan Manusia Serigala...” ucap Seseorang dari balik dinding kertas dibelakang sakura, karna suaranya cukup pelan, jadi Naruto dan Sai tidak bisa mendengar, tapi tidak dengan Sakura, ia bisa mendengar ucapan seseorang yang berada dibalik dinding kertas dibelakangnya dengan jelas.
“ya aku dengar... itu berkat para ninja konoha....” balas seseorang yang bersuara agak serak, dan juga berada dibalik dinding kertas itu, sepertinya suara-suara itu berasal dari dua orang laki-laki penduduk asli desa Fuka yang juga sedang makan siang.
“tapi.... ku dengar kabar, seorang dari shinobi konoha itu tergigit.....”
“apa..? tergigit...?? gawat....... apa dia bisa selamat..?”
“ya.... dia selamat... dan ku dengar kabar bahwa ia sudah sembuh dari luka berat yang diterimanya karna melawan salah satu serigala hanya dalam waktu satu malam.... itu membuktikan bahwa ia akan.......”
“ya.. ia akan berubah,,,, benar-benar gawat....  sekarang ancaman desa kita bertambah satu ekor lagi.... huh... sebenarnya shinobi konoha yang tergigit itu Lebih baik mati saja.....”
Ucap kedua orang yang berada dibalik dinding kertas yang berada dibelakang sakura.
“apa.. apa maksudnya ini.......” ucap sakura pelan, sangat pelan hingga tak bisa didengar oleh Naruto dan Sai.
Sakura tidaklah bodoh, ia sudah bisa mencerna makna dari percakapan dua orang itu, sekarang Sakura terlihat begitu gugup, keringat seakan mengalir deras diseluruh tubuhnya.
‘apa aku akan berubah..? apa yang harus ku lakukan..?’ pikir Sakura dalam diamnya.
“sakura..?” panggil Naruto.
Naruto dan terlihat bertanya-tanya ada apa dengan sakura yang tiba-tiba diam.
“sakura...!?” ucap Naruto lebih keras.
Namun Sakura masih diam seribu bahasa.
Naruto dan Sai tidak mendengar percakapan dua orang yang berada dimeja sebelah yang terhalang dinding kertas, sehingga mereka tidak tahu tentang apa yang menyebabkan Sakura terlihat gugup dan diam seribu bahasa.
“sakura..!? ada apa dengan mu..!?” ucap Naruto lebih keras karena panggilannya yang sebelumnya tak dihiraukan.
Plak...
Sakura malah berdiri,
“aku ingin pergi kesuatu tempat...  sendirian.....” ucap Sakura seraya meninggalkan Naruto dan Sai.
“eh Sakura chan..!!!?? “ ucap Naruto yang juga ikut berdiri berusaha menghentikan Sakura, namun sakura terus melangkahkan kakinya.
“ada apa dengannya? “ tanya Sai pada Naruto.
“entahlah..???” balas Naruto.
Setelah keluar dari kedai, sakura terlihat berjalan dengan tatapan kosong ke arah bukit belakang Desa Fuka,
Dan akhirnya sakura sampai diatas bukit itu, sakura pun duduk diatas sebuah batu besar menghadap kearah desa.
“jadi, Namamu Sakura... perkenalkan... namaku Hitori.......” ucap seorang pemuda yang tiba-tiba berada disamping sakura.


BERSAMBUNG…



..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani
msfanfic.blogspot.com
facebook.com/animeenemy


Ms_
Æ™

Fanfic SE4 Chapter 3 : Family



Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE4
WOLF FROM HELL
..
CHAPTER  3
..
WARNING (WAJIB DIBACA):
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI DIMULAI SESAAT SETELAH TRAGEDI AKATSUKI KAKUZU DAN HIDAN
- KALAU ADA KESALAHAN KETIK, ATAU KESALAHAN DALAM ALUR CERITA MOHON DIMAAFKAN
- BACA DULU CHAPTER SEBELUMNYA
..
Ingat chapter sebelumnya?
Serigala jadi-jadian yang menyerang warga desa Fuka akhirnya muncul.
Disaat kakashi, naruto, dan sai melawan salah satu serigala,
ternyata dipihak lain sakura sedang dalam bahaya.
..
 
..
“jadi ini akhir hidupku....? ibu.... ayah.... sasuke..... naruto.... guru kakashi.... teman-teman..... selamat tinggal......” ucap Sakura pasrah dan memejamkan matanya,
tubuhnya kini terluka parah hingga membuatnya tidak bisa bergerak,
walau luka akibat gigitan serigala ditangan kanannya sudah hampir sembuh,
namun  luka baru dipunggungnya akibat cakaran serigala itu terus mengeluarkan darah segar hingga membuat sakura mulai kehilangan kesadaran dan pingsan.
“herrrr,,,...” serigala besar berbulu putih mendekati sakura dengan perlahan tapi pasti.
“hentikan...!!!” ucap Seseorang yang tiba-tiba berada didepan rumah itu.
“herr......” serigala itu menghentikan langkahnya dan langsung menatap kearah suara itu.
“kau lagi...!!!  herrrr....!!!! jangan halangi kami.....!!! “ ucap serigala itu.
“hentikanlah perbuatan kalian.... tidak ada gunanya menghidupkannya kembali....” ucap orang itu mendekat,
Dan terlihatlah sesosok pemuda yang kira-kira baru berumur 20 tahun,
dengan rambut berwarna putih yang ditata hampir sama dengan Naruto.
“kalau kau memang tidak ingin ikut serta... maka kau tak perlu menghalangi kami....!!!” ucap serigala putih itu.
“sudah ku katakan...!! tidak ada gunanya menghidupkan orang itu..!!” bentak pemuda itu.
“cuih....!!!” serigala itu meludah.
“kau tidak akan bisa menghentikan kami.....  ku beritahu.... tinggal lima korban lagi....hahaha.” ucap serigala itu.
“kau...!!!” ucap pemuda itu mengepalkan kedua tangannya.
“apa..? kau ingin membunuhku hah..? ku harap kau tidak lupa dengan peraturan yang telah mengikat kita...... haha....” ucap serigala besar itu melangkah keluar dari rumah itu.
Sedangkan pemuda itu terus menatap tajam pada serigala itu.
Tap, tiba-tiba serigala itu berhenti dan kembali menoleh kearah pemuda itu.
“ hei Hitori.... sebaiknya kau bunuh perempuan itu.... karna ia telah ku gigit.....haha...” ucap serigala itu dan pergi.
“apa.? Dasar brengsek...!!” ucap pemuda yang ternyata bernama Hitori itu seraya mendekati sakura yang tergeletak pingsan.
Syuuuuiiing.....
Pemuda itu mencabut samurai yang ada dipinggangnya.
“maafkan aku.... tapi kau harus mati.....” ucap Hitori mengayunkan samurainya ke tubuh sakura.
..
........
..
Syut syut syut...!!
Tiba-tiba saja puluhan shuriken melesat kearah Hitori dari arah luar rumah,
Hitori pun mengambil langkah mundur dan membatalkan serangannya terhadap sakura.
“sakura...!!” teriak orang yang melempar shuriken itu memasuki ruangan dimana sakura dan Hitori berada, dan terlihatlah sosok Yamato.
Sebelum sempat dilihat oleh Yamato,
Prack..!!!
Hitori langsung pergi dari ruangan itu dengan cara memecahkan dan kemudian  melompat dari jendela kaca samping rumah itu.
“hei tunggu..!!! .. elemen kayu, tehnik kurungan kayu,...!!”  ucap Yamato seraya merapal segel tangan.
Syuut...!!
Pack..!!
tiba-tiba saja Hitori yang sudah berlari cukup jauh terkurung oleh sebuah kandang kayu yang dibuat oleh Yamato.
“hah..? Kayu... Hashirama...? “ ucap Hitori kebingungan,
ia pun langsung menatap kearah Yamato.
“ternyata bukan.... lagi pula ia sudah lama mati..... mungkin dia adalah keturunannya....” ucap Hitori.
Syutt...!!
Bruak...!!
dengan samurai tipe Katana yang masih ia pegang,
Hitori berhasil memotong dan menghancurkan kandang kayu yang mengurungnya.
Tap tap tap...
Hitori pun kembali melarikan diri.
“Huh..ia melarikan diri...... ah.. sakura...!!” ucap Yamato seraya mendekati sakura yang masih tergeletak pingsan.
“sakura...!! bangun sakura..!!” ucap Yamato mencoba membangunkan Sakura,
namun usahanya hanya sia-sia,
sakura serakang bisa dikatakan sudah sekarat karna telah kehilangan darah begitu banyak .
Yamato pun langsung mengangkat sakura dengan kedua tangannya.
“aku akan membawamu kerumah sakit... komohon bertahanlah......” ucap Yamato dan berlari sambil membawa sakura.
Untung saja Yamato sudah tahu dimana letak Rumah Sakit didesa Fuka ini, sehingga ia bisa langsung menuju langsung kearah Rumah Sakit tanpa harus tersesat.
..
LATAR BERUBAH
..
Pertarungan antara Kakashi, Naruto, dan Sai melawan Serigala besar berbulu Hitam itu terus berlanjut.
Semua serangan mereka terlihat sia-sia,
luka akibat serangan mereka sembuh dengan sangat cepat.
Walau serigala itu tidak bisa melukai mereka bertiga,
Namun cakra mereka bertiga terus berkurang dengan cepat.
“apa apaan ini..!!! Guru Kakashi..!!  kapan ini akan berakhir..???” ucap Naruto terus membuat bunshin tuk menyerang serigala itu,
Sedangkan Sai juga terlihat sedang sibuk menggambar.
“naruto..!! tangkap ini..!!” ucap Kakashi melemparkan Kunai.
Tap..!!
“heah..? kunai yang terikat tali besi..??” ucap naruto setelah menangkap Kunai yang dilempar Kakashi.
Kunai itu terikat sebuah tali kawat besi yang cukup panjang dan ujung tali itu dipegang oleh Kakashi.
“bantu aku... kita akan menghentikan pergerakan serigala itu dengan mengikatnya.
“Osh..!!!” ucap Naruto.
Bofh..!!
Bofh..!!
Semua Bunshin serta Singa tinta milik Sai sudah lenyap karena kalah dengan serigala besar itu.
“sekarang..!!” teriak Kakashi.
“yaa...!!!” balas Naruto.
Mereka berduapun melesat kearah serigala itu dengan tali kawat yang dibentangkan diantara mereka berdua.
..
Tap...!!!
..
Tiba-tiba datang sesosok serigala berbulu putih dihadapan mereka.
Cruuck.....
Kakashi dan Naruto sontak berhenti karna terkejut.
“ngerrrrrr.......” serigala yang berbulu hitam pun mendekati serigala yang putih.
“ja jangan bercanda.... “ ucap Naruto sedikit tak percaya.
“mereka ada dua.... atau jangan-jangan masih ada lagi....” ucap Kakashi.
“satu saja sudah sangat merepotkan, apalagi kalau ada dua......” ucap Sai.
“ngerr.....”
“ngerrr.....?”
“nger..!!”
Serigala itu seperti sedang berbicara satu sama lain, namun dengan bahasa mereka sendiri.
“mereka berkomunikasi?” ucap Kakashi.
Syut..
Tap..!!
Tap..!!
tiba-tiba saja kedua serigala itu pergi.
“aaa..!!!!! mereka kabur...!!!!” teriak Naruto.
“kejar..!!!” teiak kakashi.
Mereka bertigapun  langsung mengejar kedua serigala itu.
Sssyyyyyyyyuuuuuusssss.....
Tiba-tiba saja kedua serigala itu lenyap dalam kegelapan malam.
“dimana mereka....!!?? bukankah mereka kearah sini..?” ucap Naruto.
“mereka menghilang... bahkan aku tidak merasakan hawa keberadaan mereka lagi...” ucap Kakashi.
“huh.. sial..!!!” ucap Naruto kesal.
“ngeeekkkk....!!”
Tiba-tiba saja Sendok kayu yang dimiliki mereka bertiga bergetar bersama-sama.
“heh..?” ucap Naruto seraya mengambil sendok kayu yang ada dikantong celananya.
“jangan-jangan serigala itu kini berhadapan dengan kapten Yamato dan Sakura,,?” ucap Sai yang juga terlihat mencoba mengambil sendok kayu yang berada di Kantong ninja bagian belakang celananya.
Sedangkan Kakashi terlihat sudah memegang sendok kayu itu.
“sakura..!!! “ ucap Naruto.
“dirumah sakit...” ucap Kakashi.
“bersama kapten Yamato...” ucap sai.
Mereka bertigapun langsung bergegas menuju kerumah sakit tempat dimana Sakura dan Yamato berada.
..
Kini jam telah menunjukkan pukul 02:03 subuh,
Untung saja rumah sakit itu buka selama 24 jam,
Sehingga sakura bisa diselamatkan.
Tap tap tap...
Akhirnya Naruto, Kakashi, dan Sai tiba dirumah sakit.
Kedatangan merekapun disambut langsung oleh Yamato.
“bagaimana keadaan Sakura chan..!!!???” ucap Naruto Khawatir.
“entahlah,, para dokter belum keluar dari ruangan operasi...” ucap Yamato.
“memangnya apa yang terjadi pada sakura...?” tanya Kakashi.
“dia diserang oleh seseorang... sakura hampir dibunuh..... untung saja aku masih sempat menghalangi niat jahat orang itu.. namun sayangnya aku tidak bisa menangkapnya, bahkan aku tidak sempat melihat wajah orang itu.
“awas saja...!!! akan ku remukkan tubuh orang itu.......” ucap Naruto marah.
Kreeeaaak....
Akhirnya pintu ruangan Operasi terbuka, dan keluarlah beberapa orang dokter.
“ah... bagaimana keadaannya dokter...??” tanya Naruto.
“ia sudah melewati masa Kritisnya.. untung saja ia dibawa kesini tepat waktu,
kalau tidak, mungkin ia sudah tidak bernyawa.....” balas salah seorang dokter,
“ah... syukurlah........” balas Kakashi.
Kreeaak....
Kemudian keluarlah dua orang suster dengan mendorong Sakura yang sedang terbaring memakai oksigen dan impus diranjang dorong rumah sakit.
“kami akan memindahkannya keruangan inap....” ucap salah seorang suster.
“sakura.....” ucap naruto mengikuti.
Sai, dan Yamato pun juga ikut mengikuti sakura yang sedang dipindahkan kekamar inap.
“saya ingin bicara berdua dengan anda..... ikuti saya....” ucap dokter itu pada Kakashi.
“ah.....” balas Kakashi mengangguk.
Mereka berduapun melangkah kesalah satu ruangan dirumah sakit itu.
Ruangan khusus untuk dokter itu.
“ada apa dok....?” tanya Kakashi.
“apa kau tahu makhluk apa yang menyerangnya..?” ucap Dokter.
“ah, saya tidak begitu tahu, tapi kata salah satu anggota kami yang membawanya kerumah sakit ini... ia berhadapan dengan seorang  pemuda yang tak dikenal....” balas Kakashi.
“sepertinya bukan pemuda itu yang menyebabkannya seperti ini......” ucap sang Dokter.
“maksud anda..?” tanya Kakashi sedikit penasaran.
“gadis itu mengalami luka yang sangat parah dibagian punggung... bahkan memerlukan 103 jahitan untuk menyatukan lukanya , luka itu disebabkan bukan oleh benda tajam seperti besi, namun karna cakaran kuku hewan.....” ucap dokter itu.
“..................”
“bukan hanya itu, tangan kanannya juga mengalami luka karna tergigit sebuah taring yang cukup besar.... ya, walau luka akibat gigitan itu sudah hampir sembuh saat ia dibawa kemari, namun kami masih bisa mengenali bekas luka itu.....” lanjut sang dokter.
..
“jadi..? ayam ku mana..?”
Hehahahahahahahahaha...!!!!
..
“sebelumnya aku minta maaf.... tapi ini harus ku katakan.......” lanjut dokter itu lagi.
“emm..........” kakashi terlihat mulai serius.
“gadis itu seharusnya tidak boleh hidup.” Lanjut sang dokter.
“deggg...!!!!!!”
Kakashi terlihat sangat terkejut saat mendengar pernyataan sang Dokter.
“ini pasti karna mitos yang ada didesa ini..... ya.. terimakasih dokter.... tapi maaf... gadis itu harus tetap hidup......” ucap Kakashi tetap tenang.
“terimakasih atas informasinya... saya permisi keluar dulu....” lanjut Kakashi seraya berdiri dan melangkah keluar dari ruangan itu.
“Berhati-hatilah........” ucap sang Dokter


BERSAMBUNG…



..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani
msfanfic.blogspot.com
facebook.com/animeenemy


Ms_
Æ™

Fanfic SE4 Chapter 2 :Virus



Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE4
WOLF FROM HELL
..
CHAPTER  2
..
WARNING (WAJIB DIBACA):
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI DIMULAI SESAAT SETELAH TRAGEDI AKATSUKI KAKUZU DAN HIDAN
- KALAU ADA KESALAHAN KETIK, ATAU KESALAHAN DALAM ALUR CERITA MOHON DIMAAFKAN
- BACA DULU CHAPTER SEBELUMNYA
..
 
..
Malam semakin larut,
Awan hitam yang menyelimuti langit mulai menghilang, dan akhirnya cahaya bulan pun menerangi desa besar itu.
Tap tap tap… Naruto terlihat naik keatas sebuah bangunan yang cukup tinggi.
“emm,,,,,……  ternyata menyeramkan juga disini sendirian,…..” ucap Naruto seraya mengamati keadaan disekelilingnya.
..
“AaUuuuuuuuuUUUU…….”
“AaUuuuuuuuuUUUU…….”
“AaUuuuuuuuuUUUU…….”
..
Terdengar suara lolongan serigala yang saling bersahutan dari segala arah.
“berrrrrrrr,,,,,….!!! Sereeeeeem,,,,…!!!” ucap Naruto sendirian.
Tanpa disengaja Naruto melihat sebuah bayangan hitam melintas dijalan besar yang ada didepannya.
“apa itu…!!???” ucap Naruto seraya mengejar bayangan hitam itu dari atas atap bangunan yang ada didesa itu.
Tap tap tap…
“bayangan apa itu… sangat cepat….” Ucap Naruto yang terus mengejar bayangan itu.
Tap..!! banyangan itu tiba-tiba berhenti dibawah salah satu lampu penerangan jalan, dan terlihatlah sesosok serigala besar seukuran Kerbau berbulu hitam.
“ii itu dia… serigala jadi-jadiannya…. Oh iya… sendok pemberian Kapten Yamato…..” ucap Naruto seraya mengambil sendok kayu yang berada disaku celananya, Naruto pun langsung mengaliri sendok itu dengan cakra untuk memberitahukan keberadaannya pada anggota Team yang lain,
Namun disaat yang bersamaan, serigala besar itu malah menoleh kearah Naruto.
“gawat….!! Dia menyadari keberadaan ku..!!” ucap Naruto sedikit panik.
Tap tap tap..!!
Serigala itupun langsung melesat dengan cepat kearah Naruto.
“baiklah…!!!! Taju Kagebunshin No jutsu..!!!” ucap Naruto membentuk segel tangan.
..
LATAR BERUBAH
..
“gerrrrrrrr……” sendok kayu yang ada disaku Kakashi bergetar.
Kakashi pun langsung mengambil sendok itu, dan tiba-tiba saja gambaran dimana Naruto berada muncul dibenak Kakashi, kakashi pun langsung melesat kearah dimana Naruto berada.
Hal yang sama pun terjadi pada Sai, Yamato dan Sakura.
..
“naruto….” Ucap Sakura setelah memegang sendok kayu pemberian Yamato.
Sakura pun bersiap menuju kearah Naruto.
Namun tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang aneh, ia merasa ada sesuatu dibelakangnya,
“ngerrrrrr……” terdengar suara anjing yang sedang marah dari arah belakang Sakura.
Sangat dekat.
‘sejak kapan..!!??’ pikir Sakura.
“Ha..!!! terima ini…!!!” teriak sakura seraya berbalik dan menghantamkan pukulannya kearah suara itu berasal dengan Tangan Kanannya yang sedang memegang sendok Kayu.
“Hooack..!!!”
Cruck….!!!
“aaaaaAAAAAA…!!!” teriak Sakura.
Plak…!!
Sendok Kayu yang dipegangnya pun jatuh keatas atap tempat Sakura berpijak.
Ternyata sesosok serigala besar berwarna putih yang ada dibelakang Sakura.
Dan serangan sakura malah mengakibatkan cedera ditangannya sendiri sebab serigala itu malah menahan serangannya dengan cara menggigit tangan Sakura.
Darah segarpun mengalir keluar dari tangan mulus sakura.
“ Haaaa..!!!” teriak Sakura sambil bersiap memukul kepala Serigala besar itu dengan tangan kirinya, Sakura terlihat mengalirkan cakra yang sangat besar pada tangan kirinya itu.
BUCK..!!!!
Serangan langsung yang sangat keras hingga membuat serigala besar itu melepaskan gigitannya serta langsung terlempar jauh dan terjatuh dari atas bangunan tempat sakura berpijak.
“ah… dasar anjing gila……” ucap Sakura kesal seraya mengalirkan cakra medisnya ketangan Kanannya yang terluka karna gigitan serigala itu.
Sakura berusaha menghentikan pendarahan serta menyembuhkan tangan kanannya.
“herrrr…….” Tiba-tiba Serigala besar berwarna putih itu muncul lagi dihadapan sakura tanpa cedera sedikitpun.
“bagaimana bisa….? Padahal aku sudah memukulnya dengan cakra penuh ku….?” Ucap sakura.
Syuuuuut,,,…..
Serigala itu langsung melesat kearah sakura.
“gawat…!!” ucap sakura seraya berlari menjauhi serigala itu sambil mengobati tangan Kanannya.
“huuaarrr…!!”
“buck..!!!”
Terjadi acara kejar-kejaran antara Serigala besar berwarna putih itu dengan Sakura, Serigala itu terus mengejar sambil menyerang sakura dengan cakarnya, namun sakura cukup gesit untuk menghindari serangan serigala itu, serangan serigala itu sangat dasyat, bahkan satu kali cakarannya bisa menyebabkan dinding bangunan yang terbuat dari beton berlubang.
Syuuut..!!!
Crack..!!!
“aa…….!!”
Buck..!!
..
Cakaran Serigala itu mengenai  punggung Sakura hingga dirinya terlempar dan menembus kaca dan masuk ke sebuah rumah,
“aaaa..!! “
Semua penghuni rumah berlarian menuju kearah loteng rumah itu.
“herrrrr……” serigala itupun mengikuti sakura kedalam rumah itu.
“haaah haaah......., gawat………” ucap sakura tak bisa bergerak tersandar didinding rumah itu, tubuhnya kini terluka parah, walau luka akibat gigitan serigala ditangan kanannya sudah hampir sembuh, namun  luka baru dipunggungnya akibat cakaran serigala itu terus mengeluarkan darah segar.
..
LATAR BERUBAH
..
Deg..!!
tiba-tiba Yamato merasakan sesuatu saat menuju kearah Naruto.
“sakura..!! ada apa dengannya, ia melepaskan sendok kayu yang ku berikan… jangan-jangan,,,,,…….” Ucap Yamato seraya mengubah arah berlarinya kearah Sakura.
..
LATAR BERUBAH
..
Ratusan bunshin Naruto terus menyerang Serigala besar berwarna hitam itu, namun semua serangan Naruto tidak bisa melukai serigala itu sedikitpun, bahkan Rasenggan Naruto hanya bisa membuat serigala itu terlempar, namun dengan mudahnya serigala itu kembali bangkit.
Bofh..!!
bofh..!!!
Bofh..!!!!
“tidak berguna.!! Sepertinya menggunakan Rasen Shuriken adalah Satu-satunya cara tuk mengalahkanya” ucap Naruto yang berada diatas sebuah gedung tinggi sambil memperhatikan para bunshinnya bertarung melawan serigala itu.
Tap tap tap….
Kakashi dan Sai tiba bersamaan ditempat Naruto.
“jangan tergesa-gesa Naruto…..” ucap Kakashi.
“ah, guru Kakashi, Sai.. akhirnya kalian datang, mana sakura dan Yamato..?”  ucap Naruto.
“entahlah, mungkin mereka masih diperjalanan menuju kemari…” ucap Kakashi.
Syut..!!
Serigala itu menyadari keberadaan Naruto yang asli beserta Kakashi dan Sai, sambil mencakar para bunshin Naruto, serigala itu langsung melesat kearah mereka yang berada diatas gedung.
“dia kemari….!!” Ucap kakashi.
Syut syut,,,,
Sai bergegas menggambar sesuatu dikertas gulungannya.
Syuuuut…..!!!
syuuuut……!!!
Dan keluarlah dua ekor Singa besar yang terbuat dari jurus tinta Sai.
“huaarrrr…!!!”
Plak..!!!
Plak..!!!
Dengan mudah kedua Singa itu dikalahkan serigala besar itu.
Syuuut…!!
bruaaack..!!!!
serigala itu mengarahkan cakarnya kearah Kakashi, naruto dan Sai.
Syuut,,!!namun dengan mudah Kakashi dan Sai, serta Naruto menghindarinya.
Bofh….!!
Semua bunshin Naruto yang tersisa lenyap dalam kepulan asap putih.
Syut syut syut…!!
kakashi melemparkan puluhan kunai kearah serigala itu,
plak..!!
Semua senjata yang dilemparkan kakashi tepat mengenai tubuh dan berhasil melukai serigala besar itu, plak..plak...
Tiba-tiba semua benda tajam yang menempel pada tubuh serigala itu berjatuhan,
syuuuut...
dan luka akibat Kunai-kunai itu pun tiba-tiba menghilang.
Dan serigala itupun kembali menyerang.
“.....???.....” kakashi terlihat berpikir.
Bofh..!!
Syut..!!
Sai kembali menciptakan singa-singa yang berjumlah lima ekor dari tinta tuk menyerang serigala itu.
Sedangkan Naruto juga kembali membuat puluhan  Bunshin dan langsung membuat Rasenggan ditangan mereka masing-masing tuk menyerang Serigala itu.
Syuut,,,!! Buck..!! Bofh..!!
terjadi pertarungan yang sangat dasyat diatas atap gedung itu.
Namun terlihat sangat jelas perbedaan kekuatan mereka, semua serangan Sai dan Naruto tidak bisa menjatuhkan serigala itu.
Syuuuut..!!!
“Raikiri…!!!” teriak kakashi yang muncul dari atas serigala itu dengan cakra petir yang sangat hebat di telapak tangan Kirinya.
zzzzzzzzzZZZZZzzzzzzzZZzzzz!!!!
Serangan telak…!!
cruck...!!!
Dengan Raikirinya, Kakashi berhasil menancapkan tangan kirinya ketubuh serigala itu.
Syuuut..!!
Buck..!!
serigala itu langsung berbalik menyerang Kakashi dengan cakarnya, sontak Kakashi mencabut tangan Kirinya dari punggung Serigala Raksasa itu dan langsung menahan serangan cakar itu dengan kedua tangannya, namun ia tetap terlempar karna serangan itu.
“guru..!!!” teriak Naruto.
“huh... aku tidak apa-apa.....” ucap Kakashi walau kedua tangannya terluka.
Syuuuutttt....
Luka akibat Raikiri kakashi pun kembali menghilang.
“sudah ku duga.... mahkluk itu bisa menyembuhkan luka yang dialaminya dengan sangat cepat.... jadi, hanya sia-sia jika kita terus bertarung dengannya..... dia tidak akan mati atau berhenti melawan karna terluka parah... kecuali kita bisa memotong tubuhnya menjadi beberapa bagian atau menghancurkan seluruh tubuhnya....” ucap Kakashi.
“sepertinya sangat sulit....” ucap Sai.
“lalu apa yang harus kita lakukan...?” tanya Naruto.
“bertahan.......... “ balas Kakashi.
“..apa..??? Cuma bertahan..?” ucap Kaget Naruto.
Syuuuut..!! serigala itu kembali menyerang.
..
LATAR BERUBAH
..
Didalam sebuah rumah yang bagian depannya telah hancur akibat ditabrak oleh Sakura.
“herrrr,,,...” serigala besar berbulu putih mendekati sakura dengan perlahan tapi pasti.
“jadi ini akhir hidupku....? ibu.... ayah.... sasuke..... naruto.... guru kakashi.... teman-teman..... selamat tinggal......” ucap Sakura pasrah dan memejamkan matanya, , tubuhnya kini terluka parah hingga membuatnya tidak bisa bergerak, walau luka akibat gigitan serigala ditangan kanannya sudah hampir sembuh, namun  luka baru dipunggungnya akibat cakaran serigala itu terus mengeluarkan darah segar hingga membuat sakura mulai kehilangan kesadaran dan pingsan.
..
Tap..!!!
“hentikan...!!!” ucap Seseorang yang tiba-tiba berada didepan rumah itu.
“herr......” serigala itu menghentikan langkahnya dan langsung menatap kearah suara itu.
“kau lagi...!!!  herrrr....!!!! jangan halangi kami.....!!! “ ucap serigala itu.
..
Tiba-tiba saja serigala besar berwarna putih itu berbicara pada pemuda misterius yang sedang berdiri dibawah sinar rembulan.


BERSAMBUNG…



..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani
msfanfic.blogspot.com
facebook.com/animeenemy


Ms_
Æ™