Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE4
“WOLF FROM HELL”
“WOLF FROM HELL”
..
CHAPTER
4
..
WARNING (WAJIB DIBACA):
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG
FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI
DIMULAI SESAAT SETELAH TRAGEDI AKATSUKI KAKUZU DAN HIDAN
- KALAU ADA
KESALAHAN KETIK, ATAU KESALAHAN DALAM ALUR CERITA MOHON DIMAAFKAN
- BACA DULU CHAPTER
SEBELUMNYA
..
..
Didalam sebuah
ruangan rumah sakit umum desa Fuya, terlihat Naruto yang duduk disamping sakura
yang masih belum sadarkan diri.
Sedangkan Sai dan
Yamato terlihat sedang berdiri didekat lemari kecil yang ada diruangan Rawat
Inap itu.
Tap tap..
Kakashi terlihat
memasuki ruangan itu.
“dari mana saja Kau
Kakashi..?” tanya Yamato.
“ah.. aku dari
Toilet....” balas Kakashi.
“Oh,, begitu ya...”
balas Yamato.
“Yamato... kau ikut
dengan ku... kita akan kembali berpatroli.... dan kalian berdua tetaplah
disini... jaga sakura....” Ucap Kakashi.
“ah.. baik....”
balas mereka bertiga.
Kemudian Kakashi
dan Yamato pun keluar dari ruangan itu tuk berpatroli.
Waktu terus
berjalan, Kakashi dan Yamato terus berpatroli didesa Fuya, namun mereka tidak
menemukan tanda-tanda dari serigala-serigala yang mengancam desa.
Dan akhirnya malam pun berganti siang,
Desa fuka terlihat
kembali ramai, beberapa polisi terlihat sedang memeriksa ruangan depan didalam
rumah bekas pertarungan Sakura dan serigala besar yang terjadi tadi malam.
Walaupun Desa Fuya
memiliki armada kepolisian, namun tidak ada satupun Polisi yang berani
berpatroli dimalam hari sejak serigala-serigala itu menyerang.
..
Kakashi terlihat
berjalan dengan Yamato ke suatu arah.
“ yamato,.. aku
akan kerumah tuan Hanbo untuk melaporkan kejadian tadi malam kepadanya... kau
mau ikut atau langsung kerumah sakit..?” tanya Kakashi.
“aku akan langsung
kerumah sakit saja....” balas Yamato.
..
Dipagi hari yang
cerah, didalam sebuah ruangan rumah sakit umum desa Fuya,
Terlihat Naruto
yang tertidur sambil duduk didekat ranjang tempat sakura berbaring, serta
terlihat pula Sai yang sedang berdiri didekat jendela ruangan itu.
Ruangan tempat
sakura dirawat berada dilantai tiga rumah sakit yang menghadap kearah pusat
Desa Fuka.
kreeeaaak....
terdengar suara pintu yang terbuka,
dan terlihatlah
Yamato memasuki ruangan itu.
“kapten Yamato....”
ucap Sai.
“ah,, sai..
bagaimana keadaan Sakura..?” tanya Yamato.
“belum ada
perkembangan.. “ balas Sai.
“sai, ayo kita
keluar mencari makan....” ucap Yamato.
“baiklah... tapi
Naruto...?” balas Sai.
“biarkan dia disini
menjaga Sakura... dia bisa makan dengan Kakashi nanti... mungkin Kakashi akan
datang sebentar lagi..” balas Yamato.
“Owh.....” balas
Sai.
Mereka berduapun
melangkah menuju pintu ruangan itu.
Namun sebelum
mereka berdua sampai didepan pintu,
Syuuuut..
Sakura membuka
matanya.
“Hoooaaam.........”
“eh..? Sakura...?”
ucap Yamato Kaget melihat Sakura yang sudah berada dalam posisi duduk.
“hei Naruto...
Bangun..!!! ini sudah siang...!!!” ucap
Sakura seraya memukul kepala naruto.
PLAK...!!
”UUaa..?? kenapa
kau memukul ku Sakura Chan...???” ucap Naruto mengelus kepala serta kedua
matanya yang baru saja terbuka.
Kemudian Sakura melepaskan
jarum Infus yang menancap dilengannya.
“he hei sakura
chan..!! kenapa kau lepaskan jarum infus itu..?? kau kan masih sakit..!!”
teriak naruto panik.
“sepertinya aku
sudah sembuh total.... aku tidak pernah merasa sesehat ini sebelumnya....
pengobatan dirumah sakit ini memang sangat hebat...... ” ucap Sakura seraya
turun dari ranjang dan berdiri dengan kokoh.
Yamato dan Sai
tidak bisa bicara karena saking kagetnya.
“ada apa disini...?
kenapa begitu ribut...?” ucap seorang suster masuk keruangan itu.
“a a aaaa” suster itu malah ikut terkejut.
“a a aaaa” suster itu malah ikut terkejut.
“aku akan memanggil
dokter.....” lanjut suster itu dan pergi.
“ apa kau
benar-benar sudah sembuh..?” ucap Yamato.
“Ya... lihat... aku
bahkan bisa melompat-lompat.....” balas Sakura yang terlihat sedang melakukan
pemanasan serta melompat-lompat.
“a a a a a a a a a
a a”
Tap. Tap...
Akhirnya sang
dokter beserta dengan suster datang ke ruangan itu,.
“bagaimana
bisa...?? aku akan memeriksa mu... yang lain harap keluar......” ucap sang
Dokter.
“ah... Baik
dok....” balas Yamato keluar dari ruangan itu dan di ikuti oleh Sai dan Naruto.
Diluar ruangan.
“aneh... bagaimana
ia bisa sembuh secepat itu...?” ucap Yamato.
“emmm,,,,, tapi itu
bagus kan..???” ucap Naruto.
“entahlah..??”
balas Yamato.
Tap, kakashi
akhirnya tiba.
“ emm...?? apa yang
terjadi..? kenapa kalian semua diluar..?” tanya Kakashi.
“ sakura sudah
siuman... bahkan ia sudah terlihat sembuh total.... dan sekarang dokter sedang
memeriksanya...” balas Yamato.
“apa ..?? sudah
sembuh..??” ucap Kakashi Kaget.
‘jangan-jangan....???
apa yang harus kulakukan sekarang..?? apa aku harus mengatakan ini pada yang
lain?? Atau aku simpan rahasia ini sendiri...?’ pikir kakashi.
Tak...
Pintu kamar terbuka.
“Kalian sudah boleh
masuk..” ucap sang suster.
Mereka berempat pun
masuk keruangan itu.
“ini memang
aneh.... mungkin bisa disebut keajaiban.... teman kalian ini memang sudah
sembuh total... jadi ia sudah bisa pulang pagi ini....” ucap Sang Dokter.
Dokter yang
memeriksa Sakura kali ini bukanlah dokter yang berbicara dengan Kakashi tadi
malam.
“ah syukurlah...
hehe....” ucap Naruto.
“kalau begitu kami
keluar dulu...” ucap Sang Dokter seraya keluar dari ruangan itu diikuti oleh
sang suster.
“ngomong-ngomong
siapa yang menyelamatkanku dari serigala itu...? aku tidak bisa mengingat
apapun setelah terkena cakarannya..” ucap Sakura.
“serigala..?
bukankah kau melawan seorang...?” tanya Yamato.
“seseorang..? yang
aku ingat.. aku terkena cakaran serigala besar berbulu putih....” balas Sakura.
“serigala berbulu
putih..? itukan serigala yang datang ke tempat kami terakhir kali..? berarti
serigala itu datang setelah berhadapan dengan mu...” ucap Naruto.
“jadi kalian juga
berhadapan dengan serigala putih itu....?” tanya Sakura.
“ya.. tapi ia malah
kabur bersama serigala yang hitam.....” balas naruto.
“jadi ada dua..?”
ucap Sakura Kaget.
“ ya begitulah...
nanti kita bahas kembali... sekarang mari kita kerumah tuan Hanbo tuk
beristirahat... aku sudah ngantuk berat karna semalaman suntuk berjaga....”
ucap Yamato.
“kalau aku Lapar...
eh, sakura chan.. mari kita makan berdua tuk merayakan kesembuhanmu......” ucap
Naruto.
“oke.. tapi kau
yang bayar....” balas Sakura.
“aku tidak diajak
ya..?” tanya Sai.
“kau juga boleh
ikut..... Guru kakashi dan Yamato juga ingin ikut..? selagi Naruto yang
teraktir.. hehe...” Ucap Sakura.
Naruto terlihat
memeriksa isi dompet Kataknya.
“aku tidak ikut..
aku sudah ingin beristirahat...” balas Yamato.
“kalau guru Kakashi,,?” tanya Sakura.
“kalau guru Kakashi,,?” tanya Sakura.
Tapi kakashi tak
menjawab, mata Kakashi lurus menatap kearah lantai yang ia pijak.
“guru kakashi....”
ucap Sakura sedikit mengeraskan suaranya.
“ah.... aku tidak
ikut.....” ucap Kakashi terbangun dari lamunannya.
“ada apa dengan
guru.....?” tanya Sakura.
“aku tidak
apa-apa.... baiklah... aku dan Yamato akan langsung kerumah tuan Hanbo...”
balas Kakashi.
“osh.....”
Mereka berlima pun
keluar dari rumah sakit, sakura, naruto dan sai pergi ke sebuah warung makan.
Sedangkan Kakashi
dan Yamato menuju kerumah sang kepala desa, Hanbo.
“yamato... aku
ingin bicara denganmu... ikuti aku....” ucap Kakashi.
“...?... ada apa..?
” tanya Yamato.
“tidak disini...
ikuti aku...” balas kakashi.
..
Kakashi dan Yamato
sekarang berada diatas cabang sebuah pohon besar yang berada ditengah desa
Fuka.
Pohon yang sangat
besar, dan satu-satunya ditengah desa Fuka.
“ada apa
kakashi..?” tanya Yamato.
“ini soal
sakura.....” balas Kakashi.
“em.. soal
kesembuhannya yang tidak wajar..?” ucap Yamato.
“ya... kemungkinan
itu karna efek dari gigitan serigala jadi-jadian itu...” balas Kakashi.
“gigitan..? apa
maksudmu..?” ucap Yamato Kaget.
“salah satu dokter
mengatakan kalau sakura tergigit dibagian lengan kanannya, dan ditambah dengan
penyembuhannya yang sangat cepat... itu membuktikan bahwa kemungkinan sakura
juga akan berubah menjadi serigala jadi-jadian....” ucap Kakashi.
“tapi ... apa
kaitannya kesembuhan sakura yang tidak wajar serta gigitan serigala itu dengan
SAKURA AKAN BERUBAH MENJADI SERIGALA JADI-JADIAN...???” tanya Yamato.
“tadi malam kami
berhadapan langsung dengan serigala-serigala itu..... bukan hanya ukurannya
yang BESAR, serigala-serigala itu juga mempunyai satu kelebihan..... MEREKA
BISA MENYEMBUHKAN LUKA MEREKA DENGAN SANGAT CEPAT; ditambah lagi dengan MITOS
yang ada........ seseorang yang telah tergigit dan bisa bertahan hidup, maka
akan menjadi bagian dari mereka.....” ucap Kakashi.
“tapi kita belum
bisa memastikannya kan... lagi pula Mitos itu belum tentu benar....” balas
Yamato.
“kau benar.... tapi sepertinya kita harus lebih memperhatikan
Sakura... dan satu hal lagi.... Beritahu Hokage.......” ucap Kakashi.
“hm....” Yamato mengangguk.
..
Latar berubah,
Didalam sebuah
kedai makanan.
Setiap meja dikedai
itu dipisahkan dengan dinding yang terbuat dari kertas ala Jepang,
sehingga beberapa pelanggan yang duduk
disalah satu meja tidak bisa melihat wajah pelanggan yang berada dimeja lain.
(maksudnya pake
ruangan tersendiri tuk satu meja... Paham gak..??? klo masih gak paham... ganti aja tempatnya jadi Kedai
KFC.....hahahaha)
Terlihat Sakura,
Naruto, dan Sai sedang makan siang.
“emm... emm,,..”
“enak....” ucap Sai.
“enak....” ucap Sai.
“ benarkah.. kalau
begitu makanlah sesukamu.. kalau mau lagi, kau boleh nambah...hehe “ ucap
sakura sambil memakan makanan yang ada dihadapan mereka.
“huh......
mentang-mentang aku yang bayar.....” ucap naruto agak kesal.
“haha.....” sakura
dan sai malah tertawa saat melihat tingkah kesal Naruto.
..
“eh apa kau dengar
kabar bahwa tadi malam tidak ada korban tewas dari desa ini karna Serangan
Manusia Serigala...” ucap Seseorang dari balik dinding kertas dibelakang
sakura, karna suaranya cukup pelan, jadi Naruto dan Sai tidak bisa mendengar,
tapi tidak dengan Sakura, ia bisa mendengar ucapan seseorang yang berada
dibalik dinding kertas dibelakangnya dengan jelas.
“ya aku dengar...
itu berkat para ninja konoha....” balas seseorang yang bersuara agak serak, dan
juga berada dibalik dinding kertas itu, sepertinya suara-suara itu berasal dari
dua orang laki-laki penduduk asli desa Fuka yang juga sedang makan siang.
“tapi.... ku dengar
kabar, seorang dari shinobi konoha itu tergigit.....”
“apa..?
tergigit...?? gawat....... apa dia bisa selamat..?”
“ya.... dia
selamat... dan ku dengar kabar bahwa ia sudah sembuh dari luka berat yang
diterimanya karna melawan salah satu serigala hanya dalam waktu satu malam....
itu membuktikan bahwa ia akan.......”
“ya.. ia akan
berubah,,,, benar-benar gawat.... sekarang ancaman desa kita bertambah satu
ekor lagi.... huh... sebenarnya shinobi konoha yang tergigit itu Lebih baik
mati saja.....”
Ucap kedua orang
yang berada dibalik dinding kertas yang berada dibelakang sakura.
“apa.. apa
maksudnya ini.......” ucap sakura pelan, sangat pelan hingga tak bisa didengar
oleh Naruto dan Sai.
Sakura tidaklah
bodoh, ia sudah bisa mencerna makna dari percakapan dua orang itu, sekarang
Sakura terlihat begitu gugup, keringat seakan mengalir deras diseluruh
tubuhnya.
‘apa aku akan
berubah..? apa yang harus ku lakukan..?’ pikir Sakura dalam diamnya.
“sakura..?” panggil
Naruto.
Naruto dan terlihat
bertanya-tanya ada apa dengan sakura yang tiba-tiba diam.
“sakura...!?” ucap
Naruto lebih keras.
Namun Sakura masih
diam seribu bahasa.
Naruto dan Sai
tidak mendengar percakapan dua orang yang berada dimeja sebelah yang terhalang
dinding kertas, sehingga mereka tidak tahu tentang apa yang menyebabkan Sakura
terlihat gugup dan diam seribu bahasa.
“sakura..!? ada apa
dengan mu..!?” ucap Naruto lebih keras karena panggilannya yang sebelumnya tak
dihiraukan.
Plak...
Sakura malah
berdiri,
“aku ingin pergi
kesuatu tempat... sendirian.....” ucap
Sakura seraya meninggalkan Naruto dan Sai.
“eh Sakura
chan..!!!?? “ ucap Naruto yang juga ikut berdiri berusaha menghentikan Sakura,
namun sakura terus melangkahkan kakinya.
“ada apa dengannya?
“ tanya Sai pada Naruto.
“entahlah..???”
balas Naruto.
Setelah keluar dari
kedai, sakura terlihat berjalan dengan tatapan kosong ke arah bukit belakang
Desa Fuka,
Dan akhirnya sakura
sampai diatas bukit itu, sakura pun duduk diatas sebuah batu besar menghadap
kearah desa.
“jadi, Namamu
Sakura... perkenalkan... namaku Hitori.......” ucap seorang pemuda yang
tiba-tiba berada disamping sakura.
BERSAMBUNG…
..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani
msfanfic.blogspot.com
facebook.com/animeenemy
facebook.com/animeenemy
Ms_ Æ™