Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE4
“WOLF FROM HELL”
“WOLF FROM HELL”
..
CHAPTER
3
..
WARNING (WAJIB DIBACA):
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG
FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI
DIMULAI SESAAT SETELAH TRAGEDI AKATSUKI KAKUZU DAN HIDAN
- KALAU ADA
KESALAHAN KETIK, ATAU KESALAHAN DALAM ALUR CERITA MOHON DIMAAFKAN
- BACA DULU CHAPTER
SEBELUMNYA
..
Ingat chapter
sebelumnya?
Serigala
jadi-jadian yang menyerang warga desa Fuka akhirnya muncul.
Disaat kakashi,
naruto, dan sai melawan salah satu serigala,
ternyata dipihak
lain sakura sedang dalam bahaya.
..
..
“jadi ini akhir
hidupku....? ibu.... ayah.... sasuke..... naruto.... guru kakashi....
teman-teman..... selamat tinggal......” ucap Sakura pasrah dan memejamkan
matanya,
tubuhnya kini
terluka parah hingga membuatnya tidak bisa bergerak,
walau luka akibat
gigitan serigala ditangan kanannya sudah hampir sembuh,
namun luka baru dipunggungnya akibat cakaran
serigala itu terus mengeluarkan darah segar hingga membuat sakura mulai
kehilangan kesadaran dan pingsan.
“herrrr,,,...”
serigala besar berbulu putih mendekati sakura dengan perlahan tapi pasti.
“hentikan...!!!”
ucap Seseorang yang tiba-tiba berada didepan rumah itu.
“herr......”
serigala itu menghentikan langkahnya dan langsung menatap kearah suara itu.
“kau
lagi...!!! herrrr....!!!! jangan halangi
kami.....!!! “ ucap serigala itu.
“hentikanlah
perbuatan kalian.... tidak ada gunanya menghidupkannya kembali....” ucap orang
itu mendekat,
Dan terlihatlah
sesosok pemuda yang kira-kira baru berumur 20 tahun,
dengan rambut
berwarna putih yang ditata hampir sama dengan Naruto.
“kalau kau memang
tidak ingin ikut serta... maka kau tak perlu menghalangi kami....!!!” ucap
serigala putih itu.
“sudah ku
katakan...!! tidak ada gunanya menghidupkan orang itu..!!” bentak pemuda itu.
“cuih....!!!”
serigala itu meludah.
“kau tidak akan
bisa menghentikan kami..... ku
beritahu.... tinggal lima korban lagi....hahaha.” ucap serigala itu.
“kau...!!!” ucap
pemuda itu mengepalkan kedua tangannya.
“apa..? kau ingin
membunuhku hah..? ku harap kau tidak lupa dengan peraturan yang telah mengikat
kita...... haha....” ucap serigala besar itu melangkah keluar dari rumah itu.
Sedangkan pemuda
itu terus menatap tajam pada serigala itu.
Tap, tiba-tiba
serigala itu berhenti dan kembali menoleh kearah pemuda itu.
“ hei Hitori....
sebaiknya kau bunuh perempuan itu.... karna ia telah ku gigit.....haha...” ucap
serigala itu dan pergi.
“apa.? Dasar
brengsek...!!” ucap pemuda yang ternyata bernama Hitori itu seraya mendekati
sakura yang tergeletak pingsan.
Syuuuuiiing.....
Pemuda itu mencabut
samurai yang ada dipinggangnya.
“maafkan aku....
tapi kau harus mati.....” ucap Hitori mengayunkan samurainya ke tubuh sakura.
..
........
..
Syut syut syut...!!
Tiba-tiba saja
puluhan shuriken melesat kearah Hitori dari arah luar rumah,
Hitori pun
mengambil langkah mundur dan membatalkan serangannya terhadap sakura.
“sakura...!!”
teriak orang yang melempar shuriken itu memasuki ruangan dimana sakura dan
Hitori berada, dan terlihatlah sosok Yamato.
Sebelum sempat
dilihat oleh Yamato,
Prack..!!!
Prack..!!!
Hitori langsung pergi
dari ruangan itu dengan cara memecahkan dan kemudian melompat dari jendela kaca samping rumah itu.
“hei tunggu..!!! ..
elemen kayu, tehnik kurungan kayu,...!!”
ucap Yamato seraya merapal segel tangan.
Syuut...!!
Pack..!!
tiba-tiba saja Hitori yang sudah berlari cukup jauh terkurung oleh sebuah kandang kayu yang dibuat oleh Yamato.
Pack..!!
tiba-tiba saja Hitori yang sudah berlari cukup jauh terkurung oleh sebuah kandang kayu yang dibuat oleh Yamato.
“hah..? Kayu...
Hashirama...? “ ucap Hitori kebingungan,
ia pun langsung
menatap kearah Yamato.
“ternyata bukan....
lagi pula ia sudah lama mati..... mungkin dia adalah keturunannya....” ucap
Hitori.
Syutt...!!
Bruak...!!
dengan samurai tipe Katana yang masih ia pegang,
Bruak...!!
dengan samurai tipe Katana yang masih ia pegang,
Hitori berhasil
memotong dan menghancurkan kandang kayu yang mengurungnya.
Tap tap tap...
Hitori pun kembali
melarikan diri.
“Huh..ia melarikan
diri...... ah.. sakura...!!” ucap Yamato seraya mendekati sakura yang masih
tergeletak pingsan.
“sakura...!! bangun
sakura..!!” ucap Yamato mencoba membangunkan Sakura,
namun usahanya hanya
sia-sia,
sakura serakang
bisa dikatakan sudah sekarat karna telah kehilangan darah begitu banyak .
Yamato pun langsung
mengangkat sakura dengan kedua tangannya.
“aku akan membawamu
kerumah sakit... komohon bertahanlah......” ucap Yamato dan berlari sambil
membawa sakura.
Untung saja Yamato
sudah tahu dimana letak Rumah Sakit didesa Fuka ini, sehingga ia bisa langsung
menuju langsung kearah Rumah Sakit tanpa harus tersesat.
..
LATAR BERUBAH
..
Pertarungan antara
Kakashi, Naruto, dan Sai melawan Serigala besar berbulu Hitam itu terus
berlanjut.
Semua serangan
mereka terlihat sia-sia,
luka akibat
serangan mereka sembuh dengan sangat cepat.
Walau serigala itu
tidak bisa melukai mereka bertiga,
Namun cakra mereka
bertiga terus berkurang dengan cepat.
“apa apaan ini..!!!
Guru Kakashi..!! kapan ini akan
berakhir..???” ucap Naruto terus membuat bunshin tuk menyerang serigala itu,
Sedangkan Sai juga
terlihat sedang sibuk menggambar.
“naruto..!! tangkap
ini..!!” ucap Kakashi melemparkan Kunai.
Tap..!!
“heah..? kunai yang
terikat tali besi..??” ucap naruto setelah menangkap Kunai yang dilempar
Kakashi.
Kunai itu terikat
sebuah tali kawat besi yang cukup panjang dan ujung tali itu dipegang oleh
Kakashi.
“bantu aku... kita
akan menghentikan pergerakan serigala itu dengan mengikatnya.
“Osh..!!!” ucap
Naruto.
Bofh..!!
Bofh..!!
Semua Bunshin serta
Singa tinta milik Sai sudah lenyap karena kalah dengan serigala besar itu.
“sekarang..!!” teriak Kakashi.
“sekarang..!!” teriak Kakashi.
“yaa...!!!” balas
Naruto.
Mereka berduapun
melesat kearah serigala itu dengan tali kawat yang dibentangkan diantara mereka
berdua.
..
Tap...!!!
..
..
Tiba-tiba datang
sesosok serigala berbulu putih dihadapan mereka.
Cruuck.....
Kakashi dan Naruto
sontak berhenti karna terkejut.
“ngerrrrrr.......”
serigala yang berbulu hitam pun mendekati serigala yang putih.
“ja jangan
bercanda.... “ ucap Naruto sedikit tak percaya.
“mereka ada dua....
atau jangan-jangan masih ada lagi....” ucap Kakashi.
“satu saja sudah sangat
merepotkan, apalagi kalau ada dua......” ucap Sai.
“ngerr.....”
“ngerrr.....?”
“nger..!!”
Serigala itu
seperti sedang berbicara satu sama lain, namun dengan bahasa mereka sendiri.
“mereka
berkomunikasi?” ucap Kakashi.
Syut..
Tap..!!
Tap..!!
tiba-tiba saja kedua serigala itu pergi.
tiba-tiba saja kedua serigala itu pergi.
“aaa..!!!!! mereka
kabur...!!!!” teriak Naruto.
“kejar..!!!” teiak
kakashi.
Mereka
bertigapun langsung mengejar kedua
serigala itu.
Sssyyyyyyyyuuuuuusssss.....
Tiba-tiba saja
kedua serigala itu lenyap dalam kegelapan malam.
“dimana
mereka....!!?? bukankah mereka kearah sini..?” ucap Naruto.
“mereka
menghilang... bahkan aku tidak merasakan hawa keberadaan mereka lagi...” ucap
Kakashi.
“huh.. sial..!!!”
ucap Naruto kesal.
“ngeeekkkk....!!”
Tiba-tiba saja
Sendok kayu yang dimiliki mereka bertiga bergetar bersama-sama.
“heh..?” ucap
Naruto seraya mengambil sendok kayu yang ada dikantong celananya.
“jangan-jangan
serigala itu kini berhadapan dengan kapten Yamato dan Sakura,,?” ucap Sai yang
juga terlihat mencoba mengambil sendok kayu yang berada di Kantong ninja bagian
belakang celananya.
Sedangkan Kakashi
terlihat sudah memegang sendok kayu itu.
“sakura..!!! “ ucap
Naruto.
“dirumah sakit...”
ucap Kakashi.
“bersama kapten
Yamato...” ucap sai.
Mereka bertigapun
langsung bergegas menuju kerumah sakit tempat dimana Sakura dan Yamato berada.
..
Kini jam telah
menunjukkan pukul 02:03 subuh,
Untung saja rumah
sakit itu buka selama 24 jam,
Sehingga sakura
bisa diselamatkan.
Tap tap tap...
Akhirnya Naruto,
Kakashi, dan Sai tiba dirumah sakit.
Kedatangan
merekapun disambut langsung oleh Yamato.
“bagaimana keadaan
Sakura chan..!!!???” ucap Naruto Khawatir.
“entahlah,, para dokter
belum keluar dari ruangan operasi...” ucap Yamato.
“memangnya apa yang
terjadi pada sakura...?” tanya Kakashi.
“dia diserang oleh
seseorang... sakura hampir dibunuh..... untung saja aku masih sempat
menghalangi niat jahat orang itu.. namun sayangnya aku tidak bisa menangkapnya,
bahkan aku tidak sempat melihat wajah orang itu.
“awas saja...!!!
akan ku remukkan tubuh orang itu.......” ucap Naruto marah.
Kreeeaaak....
Akhirnya pintu
ruangan Operasi terbuka, dan keluarlah beberapa orang dokter.
“ah... bagaimana
keadaannya dokter...??” tanya Naruto.
“ia sudah melewati
masa Kritisnya.. untung saja ia dibawa kesini tepat waktu,
kalau tidak,
mungkin ia sudah tidak bernyawa.....” balas salah seorang dokter,
“ah...
syukurlah........” balas Kakashi.
Kreeaak....
Kemudian keluarlah
dua orang suster dengan mendorong Sakura yang sedang terbaring memakai oksigen
dan impus diranjang dorong rumah sakit.
“kami akan
memindahkannya keruangan inap....” ucap salah seorang suster.
“sakura.....” ucap
naruto mengikuti.
Sai, dan Yamato pun
juga ikut mengikuti sakura yang sedang dipindahkan kekamar inap.
“saya ingin bicara
berdua dengan anda..... ikuti saya....” ucap dokter itu pada Kakashi.
“ah.....” balas
Kakashi mengangguk.
Mereka berduapun
melangkah kesalah satu ruangan dirumah sakit itu.
Ruangan khusus
untuk dokter itu.
“ada apa dok....?”
tanya Kakashi.
“apa kau tahu
makhluk apa yang menyerangnya..?” ucap Dokter.
“ah, saya tidak
begitu tahu, tapi kata salah satu anggota kami yang membawanya kerumah sakit
ini... ia berhadapan dengan seorang
pemuda yang tak dikenal....” balas Kakashi.
“sepertinya bukan
pemuda itu yang menyebabkannya seperti ini......” ucap sang Dokter.
“maksud anda..?”
tanya Kakashi sedikit penasaran.
“gadis itu
mengalami luka yang sangat parah dibagian punggung... bahkan memerlukan 103
jahitan untuk menyatukan lukanya , luka itu disebabkan bukan oleh benda tajam
seperti besi, namun karna cakaran kuku hewan.....” ucap dokter itu.
“..................”
“bukan hanya itu,
tangan kanannya juga mengalami luka karna tergigit sebuah taring yang cukup
besar.... ya, walau luka akibat gigitan itu sudah hampir sembuh saat ia dibawa
kemari, namun kami masih bisa mengenali bekas luka itu.....” lanjut sang
dokter.
..
“jadi..? ayam ku
mana..?”
Hehahahahahahahahaha...!!!!
..
..
“sebelumnya aku
minta maaf.... tapi ini harus ku katakan.......” lanjut dokter itu lagi.
“emm..........”
kakashi terlihat mulai serius.
“gadis itu
seharusnya tidak boleh hidup.” Lanjut sang dokter.
“deggg...!!!!!!”
“ini pasti karna
mitos yang ada didesa ini..... ya.. terimakasih dokter.... tapi maaf... gadis
itu harus tetap hidup......” ucap Kakashi tetap tenang.
“terimakasih atas
informasinya... saya permisi keluar dulu....” lanjut Kakashi seraya berdiri dan
melangkah keluar dari ruangan itu.
“Berhati-hatilah........” ucap sang Dokter
BERSAMBUNG…
..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani
msfanfic.blogspot.com
facebook.com/animeenemy
facebook.com/animeenemy
Ms_ Æ™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar