Rabu, 05 Juni 2013

Fanfic SE4 Chapter 4 : Mungkin Lebih baik mati



Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE4
WOLF FROM HELL
..
CHAPTER  4
..
WARNING (WAJIB DIBACA):
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI DIMULAI SESAAT SETELAH TRAGEDI AKATSUKI KAKUZU DAN HIDAN
- KALAU ADA KESALAHAN KETIK, ATAU KESALAHAN DALAM ALUR CERITA MOHON DIMAAFKAN
- BACA DULU CHAPTER SEBELUMNYA
..
 
..
Didalam sebuah ruangan rumah sakit umum desa Fuya, terlihat Naruto yang duduk disamping sakura yang masih belum sadarkan diri.
Sedangkan Sai dan Yamato terlihat sedang berdiri didekat lemari kecil yang ada diruangan Rawat Inap itu.
Tap tap..
Kakashi terlihat memasuki ruangan itu.
“dari mana saja Kau Kakashi..?” tanya Yamato.
“ah.. aku dari Toilet....” balas Kakashi.
“Oh,, begitu ya...” balas Yamato.
“Yamato... kau ikut dengan ku... kita akan kembali berpatroli.... dan kalian berdua tetaplah disini... jaga sakura....” Ucap Kakashi.
“ah.. baik....” balas mereka bertiga.
Kemudian Kakashi dan Yamato pun keluar dari ruangan itu tuk berpatroli.
Waktu terus berjalan, Kakashi dan Yamato terus berpatroli didesa Fuya, namun mereka tidak menemukan tanda-tanda dari serigala-serigala yang mengancam desa.
Dan akhirnya  malam pun berganti siang,
Desa fuka terlihat kembali ramai, beberapa polisi terlihat sedang memeriksa ruangan depan didalam rumah bekas pertarungan Sakura dan serigala besar yang terjadi tadi malam.
Walaupun Desa Fuya memiliki armada kepolisian, namun tidak ada satupun Polisi yang berani berpatroli dimalam hari sejak serigala-serigala itu menyerang.
..
Kakashi terlihat berjalan dengan Yamato ke suatu arah.
“ yamato,.. aku akan kerumah tuan Hanbo untuk melaporkan kejadian tadi malam kepadanya... kau mau ikut atau langsung kerumah sakit..?” tanya Kakashi.
“aku akan langsung kerumah sakit saja....” balas Yamato.
..
Dipagi hari yang cerah, didalam sebuah ruangan rumah sakit umum desa Fuya,
Terlihat Naruto yang tertidur sambil duduk didekat ranjang tempat sakura berbaring, serta terlihat pula Sai yang sedang berdiri didekat jendela ruangan itu.
Ruangan tempat sakura dirawat berada dilantai tiga rumah sakit yang menghadap kearah pusat Desa Fuka.
kreeeaaak.... terdengar suara pintu yang terbuka,
dan terlihatlah Yamato memasuki ruangan itu.
“kapten Yamato....” ucap Sai.
“ah,, sai.. bagaimana keadaan Sakura..?” tanya Yamato.
“belum ada perkembangan.. “ balas Sai.
“sai, ayo kita keluar mencari makan....” ucap Yamato.
“baiklah... tapi Naruto...?” balas Sai.
“biarkan dia disini menjaga Sakura... dia bisa makan dengan Kakashi nanti... mungkin Kakashi akan datang sebentar lagi..” balas Yamato.
“Owh.....” balas Sai.
Mereka berduapun melangkah menuju pintu ruangan itu.
Namun sebelum mereka berdua sampai didepan pintu,
Syuuuut..
Sakura membuka matanya.
“Hoooaaam.........”
“eh..? Sakura...?” ucap Yamato Kaget melihat Sakura yang sudah berada dalam posisi duduk.
“hei Naruto... Bangun..!!!  ini sudah siang...!!!” ucap Sakura seraya memukul kepala naruto.
PLAK...!!
”UUaa..?? kenapa kau memukul ku Sakura Chan...???” ucap Naruto mengelus kepala serta kedua matanya yang baru saja terbuka.
Kemudian Sakura melepaskan jarum Infus yang menancap dilengannya.
“he hei sakura chan..!! kenapa kau lepaskan jarum infus itu..?? kau kan masih sakit..!!” teriak naruto panik.
“sepertinya aku sudah sembuh total.... aku tidak pernah merasa sesehat ini sebelumnya.... pengobatan dirumah sakit ini memang sangat hebat...... ” ucap Sakura seraya turun dari ranjang dan berdiri dengan kokoh.
Yamato dan Sai tidak bisa bicara karena saking kagetnya.
“ada apa disini...? kenapa begitu ribut...?” ucap seorang suster masuk keruangan itu.
“a a aaaa” suster itu malah ikut terkejut.
“aku akan memanggil dokter.....” lanjut suster itu dan pergi.
“ apa kau benar-benar sudah sembuh..?” ucap Yamato.
“Ya... lihat... aku bahkan bisa melompat-lompat.....” balas Sakura yang terlihat sedang melakukan pemanasan serta melompat-lompat.
“a a a a a a a a a a a”
Tap. Tap...
Akhirnya sang dokter beserta dengan suster datang ke ruangan itu,.
“bagaimana bisa...?? aku akan memeriksa mu... yang lain harap keluar......” ucap sang Dokter.
“ah... Baik dok....” balas Yamato keluar dari ruangan itu dan di ikuti oleh Sai dan Naruto.
Diluar ruangan.
“aneh... bagaimana ia bisa sembuh secepat itu...?” ucap Yamato.
“emmm,,,,, tapi itu bagus kan..???” ucap Naruto.
“entahlah..??” balas Yamato.
Tap, kakashi akhirnya tiba.
“ emm...?? apa yang terjadi..? kenapa kalian semua diluar..?” tanya Kakashi.
“ sakura sudah siuman... bahkan ia sudah terlihat sembuh total.... dan sekarang dokter sedang memeriksanya...” balas Yamato.
“apa ..?? sudah sembuh..??” ucap Kakashi Kaget.
‘jangan-jangan....??? apa yang harus kulakukan sekarang..?? apa aku harus mengatakan ini pada yang lain?? Atau aku simpan rahasia ini sendiri...?’ pikir kakashi.
Tak...
Pintu kamar terbuka.
“Kalian sudah boleh masuk..” ucap sang suster.
Mereka berempat pun masuk keruangan itu.
“ini memang aneh.... mungkin bisa disebut keajaiban.... teman kalian ini memang sudah sembuh total... jadi ia sudah bisa pulang pagi ini....” ucap Sang Dokter.
Dokter yang memeriksa Sakura kali ini bukanlah dokter yang berbicara dengan Kakashi tadi malam.
“ah syukurlah... hehe....” ucap Naruto.
“kalau begitu kami keluar dulu...” ucap Sang Dokter seraya keluar dari ruangan itu diikuti oleh sang suster.
“ngomong-ngomong siapa yang menyelamatkanku dari serigala itu...? aku tidak bisa mengingat apapun setelah terkena cakarannya..” ucap Sakura.
“serigala..? bukankah kau melawan seorang...?” tanya Yamato.
“seseorang..? yang aku ingat.. aku terkena cakaran serigala besar berbulu putih....” balas Sakura.
“serigala berbulu putih..? itukan serigala yang datang ke tempat kami terakhir kali..? berarti serigala itu datang setelah berhadapan dengan mu...” ucap Naruto.
“jadi kalian juga berhadapan dengan serigala putih itu....?” tanya Sakura.
“ya.. tapi ia malah kabur bersama serigala yang hitam.....” balas naruto.
“jadi ada dua..?” ucap Sakura Kaget.
“ ya begitulah... nanti kita bahas kembali... sekarang  mari kita kerumah tuan Hanbo tuk beristirahat... aku sudah ngantuk berat karna semalaman suntuk berjaga....” ucap Yamato.
“kalau aku Lapar... eh, sakura chan.. mari kita makan berdua tuk merayakan kesembuhanmu......” ucap Naruto.
“oke.. tapi kau yang bayar....” balas Sakura.
“aku tidak diajak ya..?” tanya Sai.
“kau juga boleh ikut..... Guru kakashi dan Yamato juga ingin ikut..? selagi Naruto yang teraktir.. hehe...” Ucap Sakura.
Naruto terlihat memeriksa isi dompet Kataknya.
“aku tidak ikut.. aku sudah ingin beristirahat...” balas Yamato.
“kalau guru Kakashi,,?” tanya Sakura.
Tapi kakashi tak menjawab, mata Kakashi lurus menatap kearah lantai yang ia pijak.
“guru kakashi....” ucap Sakura sedikit mengeraskan suaranya.
“ah.... aku tidak ikut.....” ucap Kakashi terbangun dari lamunannya.
“ada apa dengan guru.....?” tanya Sakura.
“aku tidak apa-apa.... baiklah... aku dan Yamato akan langsung kerumah tuan Hanbo...” balas Kakashi.
“osh.....”
Mereka berlima pun keluar dari rumah sakit, sakura, naruto dan sai pergi ke sebuah warung makan.
Sedangkan Kakashi dan Yamato menuju kerumah sang kepala desa, Hanbo.
“yamato... aku ingin bicara denganmu... ikuti aku....” ucap Kakashi.
“...?... ada apa..? ” tanya Yamato.
“tidak disini... ikuti aku...” balas kakashi.
..
Kakashi dan Yamato sekarang berada diatas cabang sebuah pohon besar yang berada ditengah desa Fuka.
Pohon yang sangat besar, dan satu-satunya ditengah desa Fuka.
“ada apa kakashi..?” tanya Yamato.
“ini soal sakura.....” balas Kakashi.
“em.. soal kesembuhannya yang tidak wajar..?” ucap Yamato.
“ya... kemungkinan itu karna efek dari gigitan serigala jadi-jadian itu...” balas Kakashi.
“gigitan..? apa maksudmu..?” ucap Yamato Kaget.
“salah satu dokter mengatakan kalau sakura tergigit dibagian lengan kanannya, dan ditambah dengan penyembuhannya yang sangat cepat... itu membuktikan bahwa kemungkinan sakura juga akan berubah menjadi serigala jadi-jadian....” ucap Kakashi.
“tapi ... apa kaitannya kesembuhan sakura yang tidak wajar serta gigitan serigala itu dengan SAKURA AKAN BERUBAH MENJADI SERIGALA JADI-JADIAN...???” tanya Yamato.
“tadi malam kami berhadapan langsung dengan serigala-serigala itu..... bukan hanya ukurannya yang BESAR, serigala-serigala itu juga mempunyai satu kelebihan..... MEREKA BISA MENYEMBUHKAN LUKA MEREKA DENGAN SANGAT CEPAT; ditambah lagi dengan MITOS yang ada........ seseorang yang telah tergigit dan bisa bertahan hidup, maka akan menjadi bagian dari mereka.....” ucap Kakashi.
“tapi kita belum bisa memastikannya kan... lagi pula Mitos itu belum tentu benar....” balas Yamato.
“kau benar....  tapi sepertinya kita harus lebih memperhatikan Sakura... dan satu hal lagi.... Beritahu Hokage.......” ucap Kakashi.
“hm....” Yamato mengangguk.
..
Latar berubah,
Didalam sebuah kedai makanan.
Setiap meja dikedai itu dipisahkan dengan dinding yang terbuat dari kertas ala Jepang, sehingga  beberapa pelanggan yang duduk disalah satu meja tidak bisa melihat wajah pelanggan yang berada dimeja lain.
(maksudnya pake ruangan tersendiri tuk satu meja... Paham gak..??? klo masih gak paham...  ganti aja tempatnya jadi Kedai KFC.....hahahaha)
Terlihat Sakura, Naruto, dan Sai sedang makan siang.
“emm... emm,,..”
“enak....” ucap Sai.
“ benarkah.. kalau begitu makanlah sesukamu.. kalau mau lagi, kau boleh nambah...hehe “ ucap sakura sambil memakan makanan yang ada dihadapan mereka.
“huh...... mentang-mentang aku yang bayar.....” ucap naruto agak kesal.
“haha.....” sakura dan sai malah tertawa saat melihat tingkah kesal Naruto.
..
“eh apa kau dengar kabar bahwa tadi malam tidak ada korban tewas dari desa ini karna Serangan Manusia Serigala...” ucap Seseorang dari balik dinding kertas dibelakang sakura, karna suaranya cukup pelan, jadi Naruto dan Sai tidak bisa mendengar, tapi tidak dengan Sakura, ia bisa mendengar ucapan seseorang yang berada dibalik dinding kertas dibelakangnya dengan jelas.
“ya aku dengar... itu berkat para ninja konoha....” balas seseorang yang bersuara agak serak, dan juga berada dibalik dinding kertas itu, sepertinya suara-suara itu berasal dari dua orang laki-laki penduduk asli desa Fuka yang juga sedang makan siang.
“tapi.... ku dengar kabar, seorang dari shinobi konoha itu tergigit.....”
“apa..? tergigit...?? gawat....... apa dia bisa selamat..?”
“ya.... dia selamat... dan ku dengar kabar bahwa ia sudah sembuh dari luka berat yang diterimanya karna melawan salah satu serigala hanya dalam waktu satu malam.... itu membuktikan bahwa ia akan.......”
“ya.. ia akan berubah,,,, benar-benar gawat....  sekarang ancaman desa kita bertambah satu ekor lagi.... huh... sebenarnya shinobi konoha yang tergigit itu Lebih baik mati saja.....”
Ucap kedua orang yang berada dibalik dinding kertas yang berada dibelakang sakura.
“apa.. apa maksudnya ini.......” ucap sakura pelan, sangat pelan hingga tak bisa didengar oleh Naruto dan Sai.
Sakura tidaklah bodoh, ia sudah bisa mencerna makna dari percakapan dua orang itu, sekarang Sakura terlihat begitu gugup, keringat seakan mengalir deras diseluruh tubuhnya.
‘apa aku akan berubah..? apa yang harus ku lakukan..?’ pikir Sakura dalam diamnya.
“sakura..?” panggil Naruto.
Naruto dan terlihat bertanya-tanya ada apa dengan sakura yang tiba-tiba diam.
“sakura...!?” ucap Naruto lebih keras.
Namun Sakura masih diam seribu bahasa.
Naruto dan Sai tidak mendengar percakapan dua orang yang berada dimeja sebelah yang terhalang dinding kertas, sehingga mereka tidak tahu tentang apa yang menyebabkan Sakura terlihat gugup dan diam seribu bahasa.
“sakura..!? ada apa dengan mu..!?” ucap Naruto lebih keras karena panggilannya yang sebelumnya tak dihiraukan.
Plak...
Sakura malah berdiri,
“aku ingin pergi kesuatu tempat...  sendirian.....” ucap Sakura seraya meninggalkan Naruto dan Sai.
“eh Sakura chan..!!!?? “ ucap Naruto yang juga ikut berdiri berusaha menghentikan Sakura, namun sakura terus melangkahkan kakinya.
“ada apa dengannya? “ tanya Sai pada Naruto.
“entahlah..???” balas Naruto.
Setelah keluar dari kedai, sakura terlihat berjalan dengan tatapan kosong ke arah bukit belakang Desa Fuka,
Dan akhirnya sakura sampai diatas bukit itu, sakura pun duduk diatas sebuah batu besar menghadap kearah desa.
“jadi, Namamu Sakura... perkenalkan... namaku Hitori.......” ucap seorang pemuda yang tiba-tiba berada disamping sakura.


BERSAMBUNG…



..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani
msfanfic.blogspot.com
facebook.com/animeenemy


Ms_
Æ™

Tidak ada komentar: