Rabu, 05 Juni 2013

Naruto Shippuden SE2 “TIME OF NIDAIME HOKAGE” ch3

Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE2
“TIME OF NIDAIME HOKAGE”

CHAPTER  3
WARNING :
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI MENGAMBIL NIDAIME HOKAGE sebagai TOKOH UTAMA
- CERITA INI DIMULAI  PADA SAAT TOBIRAMA MASIH HIDUP dan PADA SAAT NARUTO UZUMAKI BARU SAJA MENYELESAIKAN MISI PENYELAMATKAN KAZEKAGE GARA
- MAAF KLO SIFAT NIDAIMENYA BEDA DENGAN ASLINYA.

- BACA DULU CHAPTER SEBELUMNYA



Ingat chapter sebelumnya?
 “akumenemukanMereka,..kira-kira
dua kilometer darisini..”lanjutNeji.
“baiklah, kitalanjutkanPengejaran..” perintah
Asuma.
taptaptap.. merekakembalibergerak.

Pagi yang cerah, kira-kirabarupukul 06.30.
“Huaaa..!!! mana dia..!? manaOrochimarukepara* itu..!? “ teriaknarutobangundaritidurnya.
“hahahaha,, diasudahpergi, cepatcucimukamu, kalauperlukaumandi,.” UcapNidaime yang sedangmembakarsesuatudiatas Bara api yang sudahiasiapkan.
“Oh, begitu..apamaunyamunculdihadapankitatadimalam? Dan kenapaakubisatertidur?Akutidakingatapapun?”
“diacumasedanglewat, dankautertidurkarnaterlalulelah..” balasNidaime.
“Cumalewat?Tidakmungkin... pastiadasesuatu yang dicarinya...” balasNaruto.
“sudahlahjangandipikirkan, cepatcucimuka mu,, iniadaikanbakar, kamumauatautidak? Kalautidakyaakankuhabiskan...” balasNidaime.
“Heeah?Ikanbakar?Akumau,...” balasNarutodanlangsungbergegasmencucimukanya di sungai yang cukupbesar  yang ada di dekatmereka.
tidak lama kemudianmerekaberdua pun menyantapikanbakaritudengannikmatnya.
“!!!” nidaimemerasakansesuatu, ialangsungmeletakkantelapaktangannyakeatastanahdanmencobaberkonsentrasi.
“OadaOapanidOaime?” tanyaNarutodenganmulutpenuhmakanan
.
“merekadatang,. Ayo kitapergidarisininaruto..”balasNidaimedanlangsungmelompatdanPergi..
“OOuui,,tonggoUakkuO....!!!” teriakNarutodenganmulut yang masihpenuhsambilmengejarnidaime.

DILAIN PIHAK
“merekaBergerak ... danterlihatdengantergesa-gesa... sepertinyamerekamengetahuikedatangankita..” ucapNejipadarombonganpengejaran.
“teruskejar... danpercepatgerakankita,,,” perintahAsumasebagaiPemimpinkelompokdalammisi yang ditunjuklangsungolehHokage.

SEDANGKAN DIPIHAK NARUTO

“nidaime, apa yang haruskitalakukan? Merekaakanterusmengejarkita... dansampaikapankitaharusberlari...??”tanyaNaruto.
“ya, akujugamasihbingungdenganapa yang haruskulakukanselanjutnya..” jawabNidaime.
“beginisaja,.. andapulanglahkemasalalu, biaraku yang menghadapimereka, akutidakmungkindihukumberatkarnamasalahini, hehe” ucapNarutomemberisolusi.
“tidakbisabegitu, aku yang menyeretmudalammasalahini, makaakujuga yang harusmenyelesaikannya..” balasNidaime.
“terus? Apa yang haruskitalakukan?” tanyaNaruto.
“akumasihbingung,. Sebelumnyakitaperlambatdulupara ninja yang mengejarkita..”ucapnidaimedanberhentidisalahsatupuncakpohon.
KemudiannarutojugaikutberhentidisampingNidaime.
“SUITON : SUISHOHA..!!” ucapNidaime, dengancepat air terkumpuldaritanah, sungaidanudarasekelilingmerekadanterciptalahGelombang air Raksasaditengah-tengahhutanitudanmengarahlangsungkearah Para ninja konoha yang mengejarmerekaberdua.
“hehebatsekali...” ucapNarutoterlihatkagumdenganjurusnidaime.
“ayoNaruto” ajakNidaimedanlangsungkembaliberlari, sedangkangelombangraksasaituterusbergerakkearahberlawanandengannidaimedannaruto.

DILAIN PIHAK.
Para ninja konohaituberhentimengejar..
“aaaapaitu...??” ucapInoterlihatketakutan.
a a a ... tidakadakesempatantukmenghindarigelombangsebesarini” ucapShikamaru.
“cepatLarikearahbelakang...!!” teriakasuma.
merekasemuabelarikearahbelakang.
“Huahaha, menariksekali......bagaimanabisaada orang yang sanggupmembuatgelombangsebesarinisendirian???... haha” Ucapjiraiyaterlihatbersemangat.
“tidaksalahlagi, diamemang Guru ku, Tobiramasenju” ucapKosuke.
“UUAAA...!!! Gelombangituterusmengejarkitaaaa...!!!”teriakChojipanik.
“semuanyaberhenti...!!” teriakJiraiya.
“adaapatuanjiraiya? Apakitaharusberhentidanmenunggutersabugelombangsetinggi 30m yang terusmengejarkitaitu...??”tanyaAsuma.
“tenangsemua...!! akupunya ide..”balasjiraiyasambilmenggigitjaritangannnyahinggaberdarah.

DIPIHAK LAIN
.
NidaimedanNarutoterusbelaridanmelompat-lompatdipepohonan.
Pyuuuusss...!!! bayanganBesartiba-tibamunculdariatasNidaimedanNaruto.
“AwasNaruto..!!” teriaknidaime.
BRUUCKK....!!! seekorkatakRaksasamendarattepatdiatasNidaimedanNarutoberada.
“hahahahaaterimakasihGamaken...” tawaJiraiyadiataskepalakatakitu.
“huh, untungadatuanjiraiya, kalautidak...HUaaaa...!!! ada Naga Raksasa...!!!” teriakino.
“naga air?” ucapKosuke.
terlihattigaekornaga air raksasabersiapmenyerangmereka yang beradadiataskepalaKodokraksasaitudariarahkiri, kanandandepan.
“huuaa...!!” Chojimembesarkan tangannya dan langsung menyerang salah satu naga air dari arah Kiri, danberhasilmenghancurkansatunaga air raksasaitu.
“KATON : DAI ENDAN....!!” Byuuss...!! Jiraiya menyemburkan api yang cukup dasyat kesalah satu naga yang menyerang dari depan.
“uaaa?? Satu Naga lagi..!!” ucap Ino melompat turun dari kepala katak itu, tindakan Ino pun diikuti semua ninja yang berada diatas kepala katak itu.
“aaaaAAAAA...!!!” salah satu naga air yang tersisa menghantam kepala katak raksasa itu.
BOFH..!!! katak itu lenyap dalam kepulan asap putih karna serangan telak salah satu naga air yang menyerang mereka sebelumnya.
“mereka kabur, arah jam 11....!!” teriak Neji.
“serahkan padaku, .. Chouji, lempar aku kesana..!!” ucap asuma.
chouji kembali membesarkan tangannya dan langsung melempar Asuma.
Hemp... Pyuuuss...!!
Asuma mengeluarkan asap belerang kearah Nidaime dan Naruto dari atas udara.
“aaaAA..!! datang dari mana asap hitam yang bau ini??” teriak Naruto menutup dan hidungnya sambil berlari.
“Belerang?” pikir Nidaime.
Tak..? DoooaaaaaAR...!!! dan terjadilah ledakan yang cukup besar.
tap, Asuma mendarat dipuncak salah satu pohon dan menatap ke arah ledakan yang ia ciptakan.
“apa aku berlebihan?” ucap asuma melihat kepulan asap ledakan yang ia buat.
“kau tidak berlebihan.” Ucap Nidaime yang berdiri sangat dekat dengannya dari belakang.
“...” Plup.. Nidaime langsung mengurung Asuma tanpa sempat melawan dengan penjara air berbentuk bola.
“Naruto.. mereka sudah dekat, cepat  lari...!! aku akan memperlambat mereka..!!” ucap Nidaime.
“baik...!!” ucap Naruto kembali berlari.
‘bagaimana ini? Sampai-sampai petama genit juga ikut? Apa yang harus ku lakukan? .....” pikir Naruto sambil berlari.
“ya..!! aku punya ide.... dengan ini, nidaime pasti akan selamat....” ucap Naruto.

Dilain pihak,
“Lepaskan Asuma, dan berikan Gulungan yang kau curi.... menyerahlah dengan damai,...” ucap Jiraiya pada Nidaime.
Terlihat Jiraiya, beserta Neji, kosuke, chouji, shikamaru dan Ino.
“Ya Tuhaan.. mengapa jadi seperti ini....?? aku tidak mencuri gulungan apapun...tolong percaya padaku...” ucap Nidaime sambil mengacak-ngacak rambutnya.
“kalau begitu, kami akan memaksamu... aku dan Kosuke akan menghadapi orang ini, kalian kejar naruto..” ucap Jiraiya.
“baik..!!” Neji, Shikamaru, chouji dan ino langsung berlari kearah Naruto.
“aku tidak akan membiarkan kalian mengejar Naruto..” ucap Nidaime.
“SENPO : KEBARI SENBON..!!” ucap Jiraiya.
cut cut cut....!!! rambut Jiraya berubah menjadi duri- duri lancip dan langsung melesat kearah Nidaime seperti peluru berkecepatan tinggi.
Pyuuss...!! Nidaime berhasil menghindari serangan Jiraiya dengan melompat kearah kiri dengan cepat.
Tap., Nidaime mendarat tepat diatas permukaan air ditengah-tengah sungai kecil yang hanya memiliki luas
±2m.
Namun saat Nidaime mendarat, terlihat Kosuke sudah menghadangnya sambil merapal segel tangan dengan cepat.
‘Orang tua ini akan menggunakan jurus naga air?’ pikir Nidaime dan kemudian juga merapal segel tangan, namun tidak sebanyak yang dilakukan Kosuke, Nidaime hanya membentuk dua segel tangan.
“SUITON : SUIRYUUDAN NO JUTSU...!!!” teriak mereka bersama-sama.
dan muncullah dua naga air dan kemudian saling menghantam.
Byuuur..!!
Naga air buatan Nidaime lebih kuat dari milik Kosuke, sehingga Naga air beserta kosuke hanyut tersapu naga air Nidaime.
Nidaime langsung pergi meninggalkan Kosuke dan mengejar naruto.
dilain pihak Jiraiya berusaha memecahkan penjara air yang menangkap Asuma.
“uhuk..!! Uhuk..!! terimakasih tuan Jiraiya...” ucap Asuma yang baru saja keluar dari penjara air Nidaime.
“ya, ayo kita kejar dia..” ucap Jiraiya.
“Berhenti..!!” ucap Kosuke menghadang Jiraiya dan Asuma.
“ada apa Kosuke?” tanya Asuma.
“kalian harus melewati ku dulu sebelum kembali mengejar Nidaime Hokage..!!” Ucap Kosuke.
“apa maksudmu Kosuke?” tanya Asuma.
“setelah bertarung satu lawan satu dengannya akhirnya aku menyadari bahwa dia benar-benar Hokage kedua, tidak ada shinobi selain Hokage kedua yang bisa membuat Gelombang air Raksasa sendirian, tidak ada pula shinobi yang bisa menggunakan jurus naga air hanya dengan dua segel tangan.. dia memang Hokage kedua.” Jelas Kosuke panjang lebar.
“kosuke, kita tetap harus menangkapnya... ini perintah langsung Hokage...” ucap asuma.
“kalau begitu, aku yang akan menjadi lawan kalian.” Ucap Kosuke.

LATAR BERUBAH.
Terlihat Neji, Shikamaru, Chouji dan Ino yang melompat-lompat dipepohonan.
“apa masih jauh Neji, kita harus segera mengejar naruto, sebentar lagi kita akan sampai ke perbatasan dengan Suna...” ucap Skikamaru.
“didepan...!!” Ucap Neji.
“Naruto..!!! berhenti....!!! kau akan melewati perbatasan Suna dan Konoha...!!! kau bisa diburu oleh pihak Suna kalau kau melewati perbatasan tanpa ijin...!!!” teriak shikamaru yang mengejar Naruto (jarak
±20 meter).
‘mereka sudah dekat, ini kesempatanku...’ pikir Naruto.
“Kage Bunshin No jutsu...!!” Bofh.. Bofh.. Bofh..
Naruto membuat tiga bunshin, sehingga sekarang ada empat orang Naruto.

“hah...!! apa yang dilakukan Naruto..??membuat tiga bunshin, dan mereka berpencar...” ucap Neji.
“apa kau tau mana naruto yang asli..??” tanya Shikamaru.
“tidak.... aku tidak bisa membedakan mana Naruto yang asli.....” Ucap Neji.
“kalau begitu kita juga berpencar....!!! aku yang akan mengejar Naruto yang menuju keperbatasan...” ucap Shikamaru.
Mereka berpencar,
dan shikamaru mengikuti Naruto yang mengarah keperbatasan.
terlihat tebing yang cukup dalam dihadapan naruto, (Perbatasan Negara)
“berhenti Naruto..!! kau akan melewati perbatasan..!!” teriak shikamaru, namun Naruto tidak menghiraukannya, Naruto melompati tebing itu dan terus berlari di dalam wilayah suna.
sedangkan  Shikamaru Berhenti tepat didepan Perbatasan Konoha dan Suna itu.

Dilain pihak.
‘heh? Apa Yang dilakukan Naruto? Kenapa ia membuat Bunshin? Ini gawat, aku juga tidak bisa membedakan mana naruto Yang asli...’ pikir Nidaime.
“mungkin yang asli adalah naruto yang menyebrangi perbatasan itu” ucap Nidaime.
tap tap, Nidaime melompat melewati shikamaru dan tebing pembatas itu.
“he hei..!!!” ucap shimaru kaget.

“apa meraka berhasil melarikan diri?” tanya Asuma yang baru datang ketempat Shikamaru bersama Jiraiya yang mengendong Kosuke yang terlihat Pingsan.
“ya, mereka ke wilayah suna.... eh? Kenapa dengan Kosuke?” Ucap Shikamaru.
“dia mencoba menghalangi kami, dan terpaksa kami membuatnya seperti ini” ucap Jiraiya.
Tap, Chouji tiba ditempat mereka.
“yang kukejar Cuma Bunshin..” ucap Chouji.
Tap, Ino pun datang ketempat mereka.
“yang ku kejar juga Cuma Bunshin Naruto..” Ucap Ino.
Namun berbeda dengan Neji, ia datang membawa Naruto yang terikat.
“heah? Apa dia bukan Bunshin?” tanya shikamaru.
“ya, aku Naruto yang asli..” ucap Naruto.
“jadi naruto Yang menyeberang ke daerah Suna itu hanyalah Bunshin?” tanya shikamaru.
“ya, komohon hentikan pengejaran kalian, dia memang Hokage kedua.” Ucap Naruto.
“ya, kami memang tidak bisa melanjutkan pengejaran, karna ia sudah berada di daerah suna, kita akan pulang ke desa... dan melaporkan kejadian ini pada hokage..” jelas Asuma.
Naruto terlihat lega setelah mendengar penjelasan Asuma.
merekapun mulai bergerak kearah desa dengan membawa dua orang tahanan, yaitu Naruto dan Kosuke.
Sedangkan dipihak lain.
“naruto ..!! tunggu aku...!!” teriak Nidaime yang mengejar Naruto yang sebenarnya hanyalah Bunshin.
naruto pun berhenti.
“apa mereka berhenti mengejar?” tanya naruto.
“ya, mereka berhenti diperbatasan..” balas Nidaime.
“kita istirahat dulu ya,.. aku sangat capek..” ucap Naruto.
“baiklah... kita istirahat disini...” balas Nidaime.
merekapun berhenti dipnggir sungai kecil.
Nidaime tidak menyadari kalau Naruto sebenarnya adalah Bunshin, mereka berdua beristirahat, nidaime menangkap ikan dan membakarnya dengan api yang dibuat Nidaime, matahari sudah berada tepat diatas kepala mereka.
“mari makan...” ucap Nidaime. Dan langsung melapah ikan bakar bagiannya, sedangkan Naruto hanya melihat Nidaime sambil memegangi ikan bakar bagiannya.
“Nidaime, aku ingin memberitahukan sesuatu...” ucap Naruto.
“apa? Apa kau tidak ingin makan ikan Bakar itu?” tanya Nidaime.
“ya, ini makanlah...” ucap Naruto memberikan ikannya kepada Nidaime.
“.........”
“ada apa denganmu?” tanya Nidaime.
“Sebenarnya aku hanyalah Bunshin, sedangkan diriku yang asli sudah menyerahkan diri pada para ninja konoha yang mengejar kita sebelumnya...” jelas Naruto.

“apa...!? kau jangan bercanda naruto..!!” Ucap Nidaime pada bunshin Naruto.
“maafkan aku Nidaime, ini juga untuk kebaikan anda.. sekarang anda bisa kembali kemasa lalu tempat seharusnya anda berada..” jelas Naruto.
Nidaime malah tersenyum mendengar penjelasan Naruto.
“aku bangga padamu Naruto, kau rela mengorbankan dirimu sendiri untuk menyelamatkan seseorang yang baru saja kau kenal.... sepertinya cita-citamu pasti akan jadi kenyataan... kau akan menjadi Hokage yang melampaui semua hokage terdahulu.. hehe.” Ucap Nidaime dan melompat menjauh dari bunshin Naruto kembali kearah konoha.
“Hei..!! Nidaime..!! anda mau kemana..!!??” ucap Bunshin Naruto mengejar Nidaime.
“aku akan menyelamatkanmu..” Ucap Nidaime Tanpa menoleh kearah bunshin Naruto yang mengejarnya.
“Hentikan Nidaime, aku tidak akan membiarkan anda dalam Bahaya..!!” ucap Bunshin Naruto.
“Taju... Kage Bunshin.......” Bofh...!!! Bunshin Naruto Lenyap sebelum sempat memperbanyak Bunshinnya.
ternyata Bunshin naruto lenyap Karna terkena peluru air yang ditembakkan oleh Nidaime dengan telunjuk tangan kanannya, seperti salah satu tehnik air Clan Hoozuki.
“tunggu aku Naruto...” Ucap Nidaime.
DILAIN PIHAK.
Tap tap tap...
akhirnya team Pengejaran kembali kekonoha dengan membawa dua orang tahanan yaitu Naruto dan Kosuke.
“heh..??.....Nidaime..!!” Ucap Naruto mengepalkan kedua tangannya yang masih terikat. Ternyata ingatan dari sang Bunshin telah sampai ke otak Naruto.
“ada apa Naruto..??” tanya Shikamaru.
“ah, bukan apa-apa..” balas Naruto terlihat gelisah.
“apa kau mendapatkan pengalaman dari Bunshinmu..? apa yang dilakukan oleh pencuri itu ..?” tanya jiraiya yang masih mengendong Kosuke yang masih pingsan dipundaknya.
Naruto tidak menjawab, ia tidak mau berbohong pada Guru mesumnya itu.
mereka berjalan menuju arah kantor Hokage dari gerbang Konoha.
semua warga bertanya-tanya apa yang terjadi, mereka kebingungan karna melihat Naruto dan Kosuke yang terlihat seperti seorang penjahat yang baru saja ditangkap.
“orang-orang melihat kita.....?” Ucap Ino.
“iya yah,... Guru Asuma... apa boleh aku dan Ino pulang lebih dulu..?” tanya Chouji.
“kita ke kantor Hokage dulu tuk melaporkan kejadian ini, baru kalian boleh pulang..” Ucap Asuma yang berjalan paling depan, dan di iringi oleh Naruto yang didampingi Shikamaru serta Jiraya yang mengendong Kosuke, dan Ino,Chouji, dan Neji yang berjalan paling belakang.
Akhirnya  mereka sampai ke kantor Hokage, dan kemuadian Asuma menjelaskan semua kejadian yang mereka alami waktu pengejaran kepada Sang Hokage Tsunade.
“ Baiklah.... Bawa mereka berdua ke divisi pembaca pikiran yang dipimpin oleh Inoichi, cari tau apa penyebab mereka berdua berpihak pada Pencuri itu...” Ucap Tsunade.
“apa..?? Pembaca Pikiran..?? “ Ucap Naruto takut kalau Konoha mengetahui bahwa Nidaime berniat memasuki kohoha kembali.
“apa kau keberatan Naruto..!!??” Bentak Tsunade.
“emmm,, ti tidak..” Ucap Naruto sedikit takut dengan Bentakkan Tsunade yang sangat menyeramkan.
DILAIN PIHAK.
“apa..!!!? semua Ne yang kukirim tadi malam Tewas...?!!” bentak Danzo pada seorang anbu yang memakai topeng Kucing didepannya.
“ya....” balas Anbu itu.
“kalau begitu kirim dua kali lipat dari jumlah sebelumnya...!” perintah Danzo dengan nada kesal.
“baik” balas anbu itu dan pergi.
DILAIN PIHAK.
“sekarang anda sudah boleh keluar..” ucap seorang perawat kepada Kakashi yang masih duduk diatas tempat tidur untuk pasien rumah sakit konoha.
“ah..... terimaksih....” balas Kakashi berdiri dan membungkukkan badannya.
Kakashi pun keluar dari rumah sakit, ia berjalan sambil membaca buku porno kesukaannya.
“kenapa perutku jadi lapar..?? emmm.. kalau begitu aku makan ramen dulu ah...” ucap Kakashi sendirian sambil melangkah ke kedai Ramen Ichiraku.
akhirnya Kakashi sampai didepan kedai Ramen Ichiraku.
“selamat datang...” sapa paman penjual ramen.
“ah.....” balas Kakashi.
Ternyata sudah ada seorang pelanggan yang sedang makan ramen duduk di kursi paling ujung sebelah kiri beserta Gulungan besar yang tersandar di dinding kedai disamping orang itu. Orang itu memiliki badan tinggi, kurus, dengan kepala botak, kira-kira seumuran dengan kakashi, dan memakai pakayan warna putih abu-abu ala samurai jepang.
kakashi pun duduk disalah satu kursi yang hanya terpisah satu buah kursi dengan orang yang sudah ada sebelumnya
...
 [org itu]..[kosong]..[kakashi]..[kosong]..[kosong]..[kosong]
...
“pesan satu ramen Porsi sedang saja ya...” ucap Kakashi.
“oke.....” jawab sang paman penjual.
“hei... kamu pengembara dari desa lain ya..??” tanya Kakashi pada orang yang ada samping kirinya itu.
“ah iya,,,.....” jawab orang itu tanpa menoleh, ia terus saja memakan ramen yang ada dihadapannya tanpa henti..
“oh...” balas kakashi.
“ini pesanan anda...” ucap paman penjual Ramen memberikan mangkok berisi Ramen pesanan kakashi.
“aku selesai.... berapa pak semuanya? ” ucap Pengembara itu berdiri dan sepertinya ingin segera meninggalkan kedai ramen itu.
“emmmm...” penjual Ramen itu terlihat sedang menghitung berapa jumlah uang yang hasus dibayar oleh pengembara yang membawa gulungan besar itu.
“WOY Kakashi...!!! disini kau rupanya....!!” ucap Guy tiba-tiba muncul dibelakang kakashi.
“ah, Guy... “ balas Kakashi.
“eh, mas.. nanti dulu perginya... hari ini aku bahagia karna Sahabatku sudah keluar dari Rumah sakit... Ayo kita makan Ramen sepuasnya...” ucap Guy memaksa Pengembara itu kembali duduk, dan Guy pun duduk ditengah-tengah mereka.
....
[PENGEMBARA]..[GUY]..[KAKASHI]..[kosong]..[kosong]..[kosong]
....
“ta tapi...” balas Pengembara itu berusaha menolak.
“sudahlah... tenang saja... aku yang bayar.. hahahaha.....” balas Guy.
“ba baiklah...” balas pengembara itu.
‘ach... ini gawat... semoga saja aku tidak ketahuan.....’ pikir pengembara yang sebenarnya adalah pencuri gulungan yang asli.
DILAIN PIHAK.
Terlihat Tsunade dan shizune masuk kedalam sebuah ruangan.
“Bagaimana hasil pemeriksaannya..?” tanya Tsunade pada Inoichi yang ternyata ada diruangan itu.
“mereka berdua tidak terpengaruh genjutsu apapun, mereka benar-benar yakin bahwa orang yang kita tuduh sebagai pencuri gulungan itu adalah Hokage kedua....” balas Inoichi.
“......” Tsunade tidak berkata apa-apa, ia terlihat sedang memikirkan sesuatu.
“tapi ada satu hal yang penting...” ucap Inoichi.
“apa itu?” tanya Tsunade.
“setelah membaca pikiran Naruto, aku medapatkan informasi penting..” ucap Inoichi.
“....?”
“orang yang mengaku sebagai hokage kedua itu akan kembali ke konoha tuk menyelamatkan Naruto..” lanjut Inoichi.
“apa? Kenapa pencuri itu ingin kembali kedesa hanya untuk menyelamatkan Naruto?” Balas Tsunade terkejut.
“ya.. aku juga heran, apa jangan-jangan dia memang Nidaime Hokage.....?” balas Inoichi.
Tanpa kata-kata Tsunade langsung melangkah keluar dari Ruangan itu.
“kami pergi” ucap Shizune dan mengikuti Tsunade.
“Perketat penjagaan desa... dan kirim beberapa shinobi untuk berjaga diluar desa.. beritahu kalau ada sorang yang berpakaian seperti Nidaime Hokage akan menyerang Konoha dan kurung naruto dan Kosuke di penjara bawah tanah konoha..” ucap Tsunade yang terus berjalan tanpa menoleh kearah Shizune.

DILAIN PIHAK

“sudah dekat...” ucap Nidaime dan berhenti diatas salah satu dahan besar di tengah hutan.
Nidaime kemudian meletakkan telapak tangannya di batang pohon samping kirinya, ia mencoba berkonsentrasi.
“apa?? Mereka mendekat...berarti mereka sudah tau akan kedatangan ku..” ucap Nidaime terkejut setelah merasakan adanya para ninja yang mendekat.
“mereka datang...” lanjut Nidaime.
Pyus pyus pyus terlihat puluhan kunai peledak melesat kearah Nidaime.
Doar..!! ledakan yang cukup besar terjadi, namun ledakkan itu tidak akan bisa menghentikan Nidaime, kemudian Nidaime kembali melompat-lompat kearah desa.
Pyuus.. terlihat tiga orang Anbu dengan masing-masing memengangi pedang sudah menghadang Nidaime dari depan.
Syaat,, syuuut,,, Buck Brak prak Bruck..
Nidaime berhasil melumpuhkan ketiga anbu itu dengan Taijutsunya, Nidaime hanya membuat mereka pingsan, setelah itu Nidaime pun langsung kembali berlari kearah Konoha.
Syuuut.. Dooaarr..!! syyuuut dooar...!! Nidaime terus diserang para Anbu Ne suruhan Danzo itu Namun Nidaime terus menghindari serangan sambil terus berlari kearah Konoha.
‘kalau terus menghindar dan menahan serangan, bisa-bisa aku kehabisan cakra sebelum ampai kekonoha....’ pikir Nidaime.
syut syut syut..!! pulahan shuriken dan kunai melesat kearah Nidaime.
Syat...!! salah satu kunai berhasil mengenai kaki Nidaime, Nidaime pun terjatuh, dengan manahan rasa sakit, Nidaime berusaha mencabut kunai yang menempel dipaha kanannya.
“baiklah...” ucap Nidaime seakan telah menyiapkan sesuatu.
syut syut syut..!! pululah shuriken dan kunai mengarah tepat dihadapan Nidaime.... Plack..!! Nidaime tidak menghindari serangan itu namun Tubuh Nidaime pecah berhamburan menjadi air.
tap tap tap para Anbu Ne yang berjumlah 17 orang itu bermunculan ditempat pecahnya Bunshin air nidaime itu.
“jadi sejak dari tadi yang kita serang hanyalah bunshin,....” ucap salah seorang anbu yang memakai topeng seperti anjing
“cepat lacak dimana dia berada, dia pasti sudah kabur...” lanjut anbu topeng anjing itu.
“ tenang saja.. aku tidak akan kabur...” balas Nidaime yang berjarak
±10m dari para anbu itu.
plazz plazz plazz....!!
“aaaaAAAAAAA...!!!” semua Anbu itu tumbang... dan memegangi kaki mereka yang sudah mengeluarkan darah, ternyata Nidaime dengan cepat menembaki kaki para anbu yang berkumpul ditempat pecahnya bunshin Mizukawarimi nidaime itu dengan air yang sangat cepat seperti peluru yang keluar dari telunjuk tangannya dari jarak
±10m.
“maaf,, aku terpaksa melakukan ini semua pada kalian..” ucap Nidaime dan pergi meninggalkan para anbu yang sudah tak bisa berdiri karna kaki mereka yang telah tertembus peluru air Nidaime.
“ach, ...” Nidaime melompat-lompat dengan menahan rasa sakit karna paha kanannya yang terluka akibat terkena salah satu kunai.
“sudah dekat......” ucap Nidaime berhenti disalah satu dahan besar,.
SEDANGKAN DIKONOHA.
Di dalam kedai ramen ichiraku.
“aachh.... Kenyang.....” ucap Guy sambil mengelus-elus perutnya.
“wah, sayang sekali kau tidak mengajak Naruto..... “ balas Kakashi.
“ah, iya.. kau belum tau ya kakashi.. .. .. Naruto sekarang menjadi seorang tahanan...” ucap Guy
“heah?? Apa yang dilakukannya sehingga ditahan oleh hokage?” tanya kakashi.
“dia membantu seorang pencuri gulungan yang mengaku sebagai Nidaime Hokage kabur dari desa... tapi kata Naruto serta Kosuke orang itu benar-benar Hokage Kedua.... dan ada kemungkinan kalau pencuri asli itu masih berkeliaran dikonoha...dan kalau memang ada pencuri yang asli dan sedang berkeliaran dikonoha... Awas saja kalau sampai ketemu...!! akan kuhajar habis habisan orang itu.... akan kupatahkan semua tulang ditubuhnya... pokoknya tak ada ampun..!!.” jelas Guy panjang lebar dengan gaya alay lebay nya.
‘ah, gawat.. aku harus pergi.....’ pikir pengembara yang duduk disebelah Guy.
“ah, terimakasih sudah meneraktirku.. aku harus pergi...” ucap pengembara itu pada Guy dan perlahan beranjak keluar dari kedai sambil membawa gulungan besar ditangannya.
“ah ya.... sampai jumpa...” balas Guy pada pengembara yang sebenarnya adalah pencuri gulungan yang asli.
“seperti apa Gulungan yang dicuri? Besar atau kecil?” tanya kakashi.
“besar.” Jawab Guy.
‘apa mereka mencurigaiku???’ pikir pengembara itu yang perlahan berjalan menjauh dari kedai ramen.
keringat mengucur deras dari wajah pengembara itu.
“apa Besarnya seperti itu...” ucap Kakashi sambil menunjuk kearah gulungan yang dibawa oleh pengembara itu.
‘ga ga gaa gawat....’ pikir pengembara itu mempercepat langkahnya.
“ya.. yaa.. seperti itu.....” balas Guy.
Bofh..!! kakashi langsung muncul didepan pengembara itu hingga membuat pengembara itu terkejut bukan kepalang.
“anda mau kemana? Kenapa terburu-buru?” ucap kakashi.
“aa aa anu.. “ balas pengembara itu dengfan susah payah.
“ada apa kakashi?? Kenapa kau mencegah pengembara ini? “ tanya Guy sambil melangkah mendekati mereka.
“ampun..!! ampun..!! tolong ampuni aku... aku memang pencuri gulungan yang sebenarnya..... tolong aku jangan dihajar sampai babak belur......” ucap Pengembara itu bersujut pada Guy dan Kakashi secara bergantian.


BERSAMBUNG...



..
Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto
Fanfic by Mahmud Sam’ani
msfanfic.blogspot.com
facebook.com/animeenemy


Ms_
Æ™

Tidak ada komentar: