Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE2
“TIME OF NIDAIME HOKAGE”
“TIME OF NIDAIME HOKAGE”
CHAPTER 4
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI MENGAMBIL NIDAIME HOKAGE sebagai TOKOH UTAMA
- CERITA INI DIMULAI PADA SAAT TOBIRAMA MASIH HIDUP dan PADA SAAT NARUTO UZUMAKI BARU SAJA MENYELESAIKAN MISI PENYELAMATKAN KAZEKAGE GARA
- MAAF KLO SIFAT NIDAIMENYA BEDA DENGAN ASLINYA.
- BACA DULU CHAPTER SEBELUMNYA
Didepan Gerbang besar pintu masuk ke konoha.
“menyerahlah dengan damai.....!!!” ucap salah seorang shinobi konoha pada Nidaime yang ada didepannya.
terlihat puluhan shinobi konoha berjejer menghadang Nidaime hokage.
“ya... aku akan menyerah.... tapi sebelumnya....... .... .... ... akan ku buktikan bahwa aku memanglah Tobirama Senju.....!!” ucap Nidaime dan langsung merapal segel tangan dengan cepat dan banyak.
untuk pertama kalinya Nidaime terlihat menggunakan segel tangan yang begitu banyak.
Jurus apa yang akan digunakan Nidiame?
“menyerahlah dengan damai.....!!!” ucap salah seorang shinobi konoha pada Nidaime yang ada didepannya.
terlihat puluhan shinobi konoha berjejer menghadang Nidaime hokage.
“ya... aku akan menyerah.... tapi sebelumnya....... .... .... ... akan ku buktikan bahwa aku memanglah Tobirama Senju.....!!” ucap Nidaime dan langsung merapal segel tangan dengan cepat dan banyak.
untuk pertama kalinya Nidaime terlihat menggunakan segel tangan yang begitu banyak.
Jurus apa yang akan digunakan Nidiame?
LATAR BERUBAH
Plak.. Guy memukul kepala pencuri Gulungan yang dibawanya menuju kantor
hokage bersama Kakashi.
“huh.. gara-gara kau.... Naruto dan Kosuke menjadi tahanan konoha...”
ucap Guy.
“hei.. kau jangan main hakim sendiri ...” ucap kakashi melihat tingkah guy.
“hei.. kau jangan main hakim sendiri ...” ucap kakashi melihat tingkah guy.
“emm.... kalau dia adalah pencuri gulungan yang asli, berarti yang
ditolong naruto dan Kosuke adalah memang Hokage kedua ...?” lanjut Guy.
“mungkin.....” balas kakashi.
“mungkin.....” balas kakashi.
“keeereeeen... berarti kita bisa bertemu dengan Hokage kedua....
Huahahaa... aku akan minta tanda tangannya.....” ucap Guy penuh semangat.
“...??...aneh...” pikir Kakashi dan Pencuri itu bersamaan.
“...??...aneh...” pikir Kakashi dan Pencuri itu bersamaan.
LATAR BERUBAH
Disebuah ruangan yang berada dibawah tanah kantor hokage.
“jadi kakek adalah murid Nidaime Hokage?” ucap Naruto.
“ya begitulah...” balas Kosuke.
mereka berdua berada didalam Sel tahanan bawah tanah konoha.
mereka berdua berada didalam Sel tahanan bawah tanah konoha.
Tak.. kreaak,,.. Shizune muncul dan membuka pintu sel tahanan.
“naruto... kosuke... ikut dengan ku... Hokage ingin bertemu dengan
kalian...” ucap Shizune.
“apa nenek Tsunade akan melepaskan kami?” tanya Naruto.
“emm... ikutlah dulu...” balas Shizune.
“.............”
tidak lama kemudian mereka sampai dihadapan Tsunade.
“.............”
tidak lama kemudian mereka sampai dihadapan Tsunade.
“ada apa nek???
Apa kau sudah percaya dengan kami?” tanya Naruto dengan expressi sedikit kesal.
“emm..... ikut
dengan ku ke atap kantor...” balas Tsunade.
“keatap kantor? Apa yang akan kita lakukan disana?”balas Naruto.
“keatap kantor? Apa yang akan kita lakukan disana?”balas Naruto.
“sudah jangan banyak
omong,,,, ikuti aku....” balas Tsunade mulai berdiri dari kursinya.
Tok tok tok...
“boleh kami masuk? “ tanya Kakashi yang baru datang bersama dengan Guy dan seseorang yang tidak dikenal.
“boleh kami masuk? “ tanya Kakashi yang baru datang bersama dengan Guy dan seseorang yang tidak dikenal.
“ya... ada apa
kakashi..??” tanya tsunade.
“aku membawa seseorang untuk anda....” balas Kakashi.
“siapa dia?” tanya Tsunade.
“aaaAAh..!!! dia pasti pencuri gulungan yang asli.....!!.” ucap Naruto.
“NONA HOKAGE....!!!” teriak Iruka tiba-tiba saja masuk.
“ada apa ..???” tanya Tsunade.
“.....???....”
“anda harus keluar tuk melihatnya sendiri...!!!” balas Iruka terlihat begitu panik.
“sepertinya sudah dimulai....” balas Tsunade.
“ sudah dimulai...? ??” semua Orang didalam ruangan itu terlihat bertanya-tanya.
“aku membawa seseorang untuk anda....” balas Kakashi.
“siapa dia?” tanya Tsunade.
“aaaAAh..!!! dia pasti pencuri gulungan yang asli.....!!.” ucap Naruto.
“NONA HOKAGE....!!!” teriak Iruka tiba-tiba saja masuk.
“ada apa ..???” tanya Tsunade.
“.....???....”
“anda harus keluar tuk melihatnya sendiri...!!!” balas Iruka terlihat begitu panik.
“sepertinya sudah dimulai....” balas Tsunade.
“ sudah dimulai...? ??” semua Orang didalam ruangan itu terlihat bertanya-tanya.
“baiklah... ayo
kita semua keatas atap......” ucap Tsunade dan berjalan lebih dulu dengan
tergeda-gesa dan diiringi semua shinobi yang berada didalam ruangan hokage
menuju atap kantor.
“ada apa..??? apa
yang terjadi diluar sanana..??” tanya Naruto.
“kita ikuti dulu Nona Hokage, kita akan melihat apa yang terjadi diluar saat sampai keatas atap....” balas Iruka.
“kita ikuti dulu Nona Hokage, kita akan melihat apa yang terjadi diluar saat sampai keatas atap....” balas Iruka.
Beberapa saat
kemudian mereka sampai diatas atap kantor.
“a a apa-apa an
ini...?????” ucap Naruto terkejut dengan apa yang ia lihat diluar kantor.
“ apa ini
mimpi.......” ucap Guy.
“ tidak salah
kalau Hokage kedua dikenal sebagai Pengguna elemen air terkuat....” ucap
Kakashi.
“ kita harus bagaimana Nona Tsunade....??”
ucap Shizune cemas.
Sedang Tsunade
tidak berkomentar apapun.
“ aku tidak mau mati..!!!” teriak Pencuri gulungan yang asli menangis histeris.
“ aku tidak mau mati..!!!” teriak Pencuri gulungan yang asli menangis histeris.
Semua orang
dikonoha terlihat panik.
“apa yang harus
kita lakukan..??”
“kita
terkepung.....!!!”
“aku tidak mau mati...!!”
“aku tidak mau mati...!!”
Bagaimana tidak
panik kalau melihat gelombang air raksasa kira-kira setinggi 100m atau setinggi
Gedung bertingkat 20 lantai atau 2x lebih tinggi dari menara sinyal HP
mengelilingi desa konoha dari segala arah siap tuk mengenggelamkan dan menyapu
bersih desa beserta orang-orang yang ada didalamnya.
Jeda iklan sob...
Like page
facebook.com/animeenemy
Dan add me
facebook.com/mahmud.e.tanjung
DILAIN PIHAK
Terlihat sesosok
manusia berdiri diatas gelombang raksasa itu.
Gelombang itu semakin
lama semakin membesar.
“huuuh,.......” Nidaime terlihat begitu kelelahan.
“aku hampir menghabiskan seluruh cakraku tuk bisa menciptakan gelombang sebesar ini, dan membuatnya mengelilingi konoha...” ucap Nidaime.
“huuuh,.......” Nidaime terlihat begitu kelelahan.
“aku hampir menghabiskan seluruh cakraku tuk bisa menciptakan gelombang sebesar ini, dan membuatnya mengelilingi konoha...” ucap Nidaime.
Pyuus..... Nidaime
melompat kebawah.
“he hei..!! henti kan jurus mu itu...” ucap salah seorang shinobi konoha yang terlihat sangat ketakutan melihat Nidaime yang melangkah dihadapannya.
“Kalau kalian macam-macam.. aku bisa saja langsung menenggelamkan kita semua...” balas Nidaime berjalan dengan pelan sedikit terlihat pincang karna kakinya yang terluka, Nidaime masuk melewati gerbang konoha dan melewati para ninja yang menghadangnya sebelumnya, tidak ada yang berani menghalangi ataupun mencegah langkah Nidaime.
orang-orang dikonoha masih terlihat panik berlarian kemana-mana.
“he hei..!! henti kan jurus mu itu...” ucap salah seorang shinobi konoha yang terlihat sangat ketakutan melihat Nidaime yang melangkah dihadapannya.
“Kalau kalian macam-macam.. aku bisa saja langsung menenggelamkan kita semua...” balas Nidaime berjalan dengan pelan sedikit terlihat pincang karna kakinya yang terluka, Nidaime masuk melewati gerbang konoha dan melewati para ninja yang menghadangnya sebelumnya, tidak ada yang berani menghalangi ataupun mencegah langkah Nidaime.
orang-orang dikonoha masih terlihat panik berlarian kemana-mana.
DILAIN PIHAK
“nek..!! sekarang
apa...?? gelombang itu pasti dibuat oleh Nidaime Hokage...!! apa sekarang Nenek
percaya pada kami..?? dan dia pasti pencuri yang asli...!! benarkan Guru
kakashi...?” ucap Naruto sambil menunjuk kearah pencuri yang dibawa Kakashi dan
Guy.
“diam...!!!” bentak Tsunade.
“ee........”
“dia pasti akan kesini......” Lanjut Tsunade.
“diam...!!!” bentak Tsunade.
“ee........”
“dia pasti akan kesini......” Lanjut Tsunade.
“........”
Semua orang tidak
ada yang berani berkata apapun karna melihat wajah Tsunade yang terlihat sangat
menakutkan,
Hening pun terjadi
beberapa saat diatas kantor hokage sampai muncul sesosok orang muncul dihadapan
mereka semua.
‘jadi dia Nidaime
Hokage?’ pikir Guy dan Kakashi.
“Nidaime....
kenapa kau kemari....” ucap Naruto memecah keheningan.
“aku tidak bisa
membiarkanmu menanggung semua kesalahan ku....” Ucap Nidaime.
“Tapi, apa kau
ingin membunuh kita semua dengan gelombang itu?” sahut kakashi.
“tidak.....” balas Nidaime dan mengangkat tangannya seperti membentuk segel.
gelombang itupun sedikit demi sedikit menghilang.
“tsunade chan... aku tau kalau kau memiliki sifat keras kepala sepertiku.. namun tidak ada salahnya mengakui kesalahan, aku sudah membuktikan bahwa aku memang kakekmu... tapi kalau kau masih belum percaya... silahkan tangkap aku dan ku mohon lepaskanlah Naruto,, dia tidak bersalah.....” jelas Nidaime panjang lebar.
semua orang termasuk Tsunade tidak bicara apa-apa.
“Tsunade chan...!! apa kau dengar...??” bentak Nidaime.
“tidak.....” balas Nidaime dan mengangkat tangannya seperti membentuk segel.
gelombang itupun sedikit demi sedikit menghilang.
“tsunade chan... aku tau kalau kau memiliki sifat keras kepala sepertiku.. namun tidak ada salahnya mengakui kesalahan, aku sudah membuktikan bahwa aku memang kakekmu... tapi kalau kau masih belum percaya... silahkan tangkap aku dan ku mohon lepaskanlah Naruto,, dia tidak bersalah.....” jelas Nidaime panjang lebar.
semua orang termasuk Tsunade tidak bicara apa-apa.
“Tsunade chan...!! apa kau dengar...??” bentak Nidaime.
tiba-tiba saja
Tsunade berlari kearah Nidaime.
“kakek..!!”
Bofh....!!!
Bofh....!!!
Sambil berlari, Tsunade
berubah menjadi sosok anak kecil yang berumur 7 tahun.
Nidaime pun
terlihat tersenyum.
Plak, Tsunade
kecil melompat kearah kakeknya.
Nidaimepun memeluk
cucu perempuannya.
Semua terlihat
Lega kecuali pencuri yang asli.
“kau..!!!” wajah
Naruto dan Kosuke terlihat sangat menyeramkan saat melihat kearah pencuri yang
asli.
Gelombang raksasa
yang siap menenggelamkan konohapun lenyap.
Mereka semua masuk
kembali ke dalam kantor hokage.
Sedang pencuri
yang asli dicebloskan kepenjara bawah tanah oleh kakashi dan Guy.
Dan Iruka keluar
untuk menenangkan warga desa yang masih terlihat panik, mereka takut gelombang
itu akan muncul lagi.
Diruang Hokage
terlihat Nidaime duduk di kursi hokage, dan Tsunade masih berbentuk anak kecil
duduk diatas pangkuan Nidaime.
“Jadi Kau
Kosuke..? kau terlihat sangat tua.. ngomong-ngomong diantara team Tobiramasiapa
yang masih hidup..?”ucap Nidaime.
“hanya tinggal satu orang yaitu Danzo.” Balas Kosuke.
“hanya tinggal satu orang yaitu Danzo.” Balas Kosuke.
“dia menjabat
sebagai apa didesa?” tanya Nidaime.
“sebagai pimpinan Anbu Ne.” Jawab Tsunade kecil.
“jadi Danzo yang ....” ucap Naruto.
“sebagai pimpinan Anbu Ne.” Jawab Tsunade kecil.
“jadi Danzo yang ....” ucap Naruto.
“naruto..!! jangan
katakan apapun...” potong Nidaime.
“ta tapi.....” balas Naruto.
“ta tapi.....” balas Naruto.
“ada apa Kek..?”
tanya Tsunade kecil.
“bukan apa apa.... sepertinya aku harus pulang sekarang.... sudah terlalu banyak yang kutahu mengenai masa depan... akupun telah merubah sejarah... aku harus mengembalikannya seperti semula...” ucap Nidaime panjang lebar.
“bukan apa apa.... sepertinya aku harus pulang sekarang.... sudah terlalu banyak yang kutahu mengenai masa depan... akupun telah merubah sejarah... aku harus mengembalikannya seperti semula...” ucap Nidaime panjang lebar.
Tok tok tok....
“boleh kami
masuk...”
“ya.. masuklah.”balas Nidaime.
“ya.. masuklah.”balas Nidaime.
Ternyata Jiraiya
dan Asuma.
“ah, hahaha.. Tsunade...
kau terlihat lucu.... haha” ucap Jiraiya saat melihat Tsunade kecil yang duduk
dipangkuan Nidaime.
“diam kau ..!!”
ucap Tsunade kecil.
“anak kecil gak
boleh galah galak sama orang tua.. hahaha...” canda Jiraya.
“huuh....” Tsunade
terlihat kesal.
“haha... ... sebenarnya kami berdua kesini untuk meminta
maaf kepada Nidaime hokage karna kesalahpahaman yang terjadi selama ini.....”
ucap Asuma.
“ah, ya.. jangan
dipikirkan....” balas Nidaime.
“oh....
terimakasih.... ngomong-mngomong saya sangat kagum dengan jurus yang baru saja
anda buat...” balasa asuma.
“ya.. benar.. aku
juga sampai heboh.. setidaknya dibutuhkan lebih dari 50 rang ninja berelemen
air untuk mennciptakan gelombang seperti itu..” sahut Jiraya.
Nidaime hanya
terlihat tersenyum.. namun wajahnya tiba-tiba berubah menjadi serius kembali.
“sepertinya inilah
saatnya aku pulang.” Lanjut Nidaime.
“kenapa harus
pulang sekarang?” tanya Tsunade kecil.
“kalau aku berada
disini lebih lama lagi.. aku takut tidak bisa pulang kemasa lalu...” balas
Nidaime.
mereka pun naik keatas atap kantor.
mereka pun naik keatas atap kantor.
Nidaime mengambil
gulungan disaku celananya.
Bofh..!! gulungan
itu membesar.
Nidaime menyiapkan
Ritual jutsu waktunya.
Sedang Tsunade
terlihat sudah berada dalam bentuk normalnya.
“aku akan selalu
mengingat anda Nidaime....” ucap Naruto.
“sepertinya kau tidak akan bisa mengingatku... karna aku akan kembali ke waktu sebelum aku pergi kemasa depan... aku akan mencegah diriku sendiri agar tidak mencoba jurus perpindahan waktu ini.... semuanya akan menjadi normal.... dan aku tidak akan merubah apapun dimasa depan..” ucap Nidaime
“sepertinya kau tidak akan bisa mengingatku... karna aku akan kembali ke waktu sebelum aku pergi kemasa depan... aku akan mencegah diriku sendiri agar tidak mencoba jurus perpindahan waktu ini.... semuanya akan menjadi normal.... dan aku tidak akan merubah apapun dimasa depan..” ucap Nidaime
“tapi......” ucap
Naruto sedih.
“ya sudah... aku
pergi...” balas Nidaime.
“tunggu...!!”
terak Guy yang baru saja datang bersama Kakashi setelah mencebloskan pencuri
yang asli ke penjara.
“..?..”
Guy pun mendekati
Nidaime.
“sebelum anda
pulang..... tolong berikan tanda tangan anda di bajuku.........” ucap Guy
membuka rompi dan memberikan Spedol permanen pada Nidaime serta berbalik badan
danj jongkok.
“heeah??” semua
orang nampak bingung.
“eee....baiklah....
di sini ya ???” balas Nidaime dan memberikan tanda tangannya di bagian punggung
baju hijau milik Guy yang masih dipakainya.
“baiklah... aku
pergi....”Nidaime pun lenyap dalam cahaya hijau.
BERALIH KEMASA
LALU
“Sudah siap....
tehnik per.....”
“tunggu..!!!” ucap
seseorang menghentikan Nidaime yang ingin mencoba jurus perpindahan waktunya.
“siapa kau..?
kenapa menyamar menjadi diriku..?” tanya Nidaime.
“aku adalah dirimu
yang sudah mengarungi waktu menggunakan jurus itu... kau jangan menggunakan
jurus itu.. karna ada banyak hal yang tidak seharusnya kau lihat nantinya...
dan kau akan membuat kacau konoha dimasa depan karna jurus itu...” jelas
Nidaime yang datang dari masa depan.
“jadi begitu... baiklah.. aku tidak akan menggunakan jurus ini..” ucap Nidaime masa lalu.
“jadi begitu... baiklah.. aku tidak akan menggunakan jurus ini..” ucap Nidaime masa lalu.
“satu hal lagi....
musnahkan gulungan itu....” Ucap Nidaime masa depan.
“baiklah..” balas
Nidaime masa lalu dan menempelkan selembar kertas peledak di gulungan itu dan
melemparnya keatas langit.
dooaaar..!!
dooaaar..!!
Gulungan itu
meledak.
Sedikit demi
sedikit Nidaime yang datang dari masa depan lenyap, dan akhirnya menghilang.
SEDANGKAN DIMASA
DEPAN
Tap tap tap....
“Akhirnya kau
tertangkap....” ucap seorang Anbu menangkap seorang pencuri gulungan.
“ku kira kau
kuat.. ternyata sangat lemah..” balas anbu yang lain..
“Baiklah... kita
bawa pencuri ini ke hadapan Nona Hokage..” ucap anbu yang memegangi pencuri gulungan
itu.
DILAIN PIHAK
Naruto dan
kawan-kawan akhirnya sampai kekonoha.
Mereka baru saja menyelesaikan
misi penyelamatan Kazekage Gara di Sunagakure.
Semua berjalan
dengan normal seperti yang ada di Naruto shippuden buatan Masashi kishimoto.
.....
......TAMAT.....
.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar