Rabu, 05 Juni 2013

Naruto Shippuden SE2 “TIME OF NIDAIME HOKAGE” ch4

Fanfic Naruto Shippuden The Movie SE2
“TIME OF NIDAIME HOKAGE”

CHAPTER  4
 
WARNING :
- CERITA INI HANYA SEBUAH KARANGAN SEORANG FANS ANIME NARUTO SHIPPUDEN [Mahmud sam’ani]
- CERITA INI MENGAMBIL NIDAIME HOKAGE sebagai TOKOH UTAMA
- CERITA INI DIMULAI  PADA SAAT TOBIRAMA MASIH HIDUP dan PADA SAAT NARUTO UZUMAKI BARU SAJA MENYELESAIKAN MISI PENYELAMATKAN KAZEKAGE GARA
- MAAF KLO SIFAT NIDAIMENYA BEDA DENGAN ASLINYA.

- BACA DULU CHAPTER SEBELUMNYA




Didepan Gerbang besar pintu masuk ke konoha.
“menyerahlah dengan damai.....!!!” ucap salah seorang shinobi konoha pada Nidaime yang ada didepannya.
terlihat puluhan shinobi konoha berjejer menghadang Nidaime hokage.
“ya... aku akan menyerah.... tapi sebelumnya....... .... .... ... akan ku buktikan bahwa aku memanglah Tobirama Senju.....!!” ucap Nidaime dan langsung merapal segel tangan dengan cepat dan banyak.
untuk pertama kalinya Nidaime terlihat menggunakan segel tangan yang begitu banyak.
Jurus apa yang akan digunakan Nidiame?
LATAR BERUBAH

Plak.. Guy memukul kepala pencuri Gulungan yang dibawanya menuju kantor hokage bersama Kakashi.
“huh.. gara-gara kau.... Naruto dan Kosuke menjadi tahanan konoha...” ucap Guy.
“hei.. kau jangan main hakim sendiri ...” ucap kakashi melihat tingkah guy.
“emm.... kalau dia adalah pencuri gulungan yang asli, berarti yang ditolong naruto dan Kosuke adalah memang Hokage kedua ...?” lanjut Guy.
“mungkin.....” balas kakashi.
“keeereeeen... berarti kita bisa bertemu dengan Hokage kedua.... Huahahaa... aku akan minta tanda tangannya.....” ucap Guy penuh semangat.
“...??...aneh...” pikir Kakashi dan Pencuri itu bersamaan.

LATAR BERUBAH

Disebuah ruangan yang berada dibawah tanah kantor hokage.

“jadi kakek adalah murid Nidaime Hokage?” ucap Naruto.
“ya begitulah...” balas Kosuke.
mereka berdua berada didalam Sel tahanan bawah tanah konoha.
Tak.. kreaak,,.. Shizune muncul dan membuka pintu sel tahanan.
“naruto... kosuke... ikut dengan ku... Hokage ingin bertemu dengan kalian...” ucap Shizune.
“apa nenek Tsunade akan melepaskan kami?” tanya Naruto.
“emm... ikutlah dulu...” balas Shizune.
“.............”
tidak lama kemudian mereka sampai dihadapan Tsunade.
“ada apa nek??? Apa kau sudah percaya dengan kami?” tanya Naruto dengan expressi sedikit kesal.
“emm..... ikut dengan ku ke atap kantor...” balas Tsunade.
“keatap kantor? Apa yang akan kita lakukan disana?”balas Naruto.
“sudah jangan banyak omong,,,, ikuti aku....” balas Tsunade mulai berdiri dari kursinya.
Tok tok tok...
“boleh kami masuk? “ tanya Kakashi yang baru datang bersama dengan Guy dan seseorang yang tidak dikenal.
“ya... ada apa kakashi..??” tanya tsunade.
“aku membawa seseorang untuk anda....” balas Kakashi.
“siapa dia?” tanya Tsunade.
“aaaAAh..!!! dia pasti pencuri gulungan yang asli.....!!.” ucap Naruto.
“NONA HOKAGE....!!!” teriak Iruka tiba-tiba saja masuk.
“ada apa ..???” tanya Tsunade.
“.....???....”
“anda harus keluar tuk melihatnya sendiri...!!!” balas Iruka terlihat begitu panik.
“sepertinya sudah dimulai....” balas Tsunade.
“ sudah dimulai...? ??” semua Orang didalam ruangan itu terlihat bertanya-tanya.
“baiklah... ayo kita semua keatas atap......” ucap Tsunade dan berjalan lebih dulu dengan tergeda-gesa dan diiringi semua shinobi yang berada didalam ruangan hokage menuju atap kantor.
“ada apa..??? apa yang terjadi diluar sanana..??” tanya Naruto.
“kita ikuti dulu Nona Hokage, kita akan melihat apa yang terjadi diluar saat sampai keatas atap....” balas Iruka.
Beberapa saat kemudian mereka sampai diatas atap kantor.
“a a apa-apa an ini...?????” ucap Naruto terkejut dengan apa yang ia lihat diluar kantor.
“ apa ini mimpi.......” ucap Guy.
“ tidak salah kalau Hokage kedua dikenal sebagai Pengguna elemen air terkuat....” ucap Kakashi.
 “ kita harus bagaimana Nona Tsunade....??” ucap Shizune cemas.
Sedang Tsunade tidak berkomentar apapun.
“ aku tidak mau mati..!!!” teriak Pencuri gulungan yang asli menangis histeris.
Semua orang dikonoha terlihat panik.
“apa yang harus kita lakukan..??”
“kita terkepung.....!!!”
“aku tidak mau mati...!!”
Bagaimana tidak panik kalau melihat gelombang air raksasa kira-kira setinggi 100m atau setinggi Gedung bertingkat 20 lantai atau 2x lebih tinggi dari menara sinyal HP mengelilingi desa konoha dari segala arah siap tuk mengenggelamkan dan menyapu bersih desa beserta orang-orang yang ada didalamnya.

Jeda iklan sob...
Like page facebook.com/animeenemy
Dan add me facebook.com/mahmud.e.tanjung

DILAIN PIHAK

Terlihat sesosok manusia berdiri diatas gelombang raksasa itu.
Gelombang itu semakin lama semakin membesar.
“huuuh,.......” Nidaime terlihat begitu kelelahan.
“aku hampir menghabiskan seluruh cakraku tuk bisa menciptakan gelombang sebesar ini, dan membuatnya mengelilingi konoha...” ucap Nidaime.
Pyuus..... Nidaime melompat kebawah.
“he hei..!! henti kan jurus mu itu...” ucap salah seorang shinobi konoha yang terlihat sangat ketakutan melihat Nidaime yang melangkah dihadapannya.
“Kalau kalian macam-macam.. aku bisa saja langsung menenggelamkan kita semua...” balas Nidaime berjalan dengan pelan sedikit terlihat pincang  karna kakinya yang terluka, Nidaime masuk melewati gerbang konoha dan melewati para ninja yang menghadangnya sebelumnya, tidak ada yang berani menghalangi ataupun mencegah langkah Nidaime.
orang-orang dikonoha masih terlihat panik berlarian kemana-mana.

DILAIN PIHAK

“nek..!! sekarang apa...?? gelombang itu pasti dibuat oleh Nidaime Hokage...!! apa sekarang Nenek percaya pada kami..?? dan dia pasti pencuri yang asli...!! benarkan Guru kakashi...?” ucap Naruto sambil menunjuk kearah pencuri yang dibawa Kakashi dan Guy.
“diam...!!!” bentak Tsunade.
“ee........”
“dia pasti akan kesini......” Lanjut Tsunade.
“........”
Semua orang tidak ada yang berani berkata apapun karna melihat wajah Tsunade yang terlihat sangat menakutkan,
Hening pun terjadi beberapa saat diatas kantor hokage sampai muncul sesosok orang muncul dihadapan mereka semua.
‘jadi dia Nidaime Hokage?’ pikir Guy dan Kakashi.
“Nidaime.... kenapa kau kemari....” ucap Naruto memecah keheningan.
“aku tidak bisa membiarkanmu menanggung semua kesalahan ku....” Ucap Nidaime.
“Tapi, apa kau ingin membunuh kita semua dengan gelombang itu?” sahut kakashi.
“tidak.....” balas Nidaime dan mengangkat tangannya seperti membentuk segel.
gelombang itupun sedikit demi sedikit menghilang.
“tsunade chan... aku tau kalau kau memiliki sifat keras kepala sepertiku.. namun tidak ada salahnya mengakui kesalahan, aku sudah membuktikan bahwa aku memang kakekmu... tapi kalau kau masih belum percaya... silahkan tangkap aku dan ku mohon lepaskanlah Naruto,, dia tidak bersalah.....” jelas Nidaime panjang lebar.
semua orang termasuk Tsunade tidak bicara apa-apa.
“Tsunade chan...!! apa kau dengar...??” bentak Nidaime.
tiba-tiba saja Tsunade berlari kearah Nidaime.
“kakek..!!”
Bofh....!!!
Sambil berlari, Tsunade berubah menjadi sosok anak kecil yang berumur 7 tahun.
Nidaime pun terlihat tersenyum.
Plak, Tsunade kecil melompat kearah kakeknya.
Nidaimepun memeluk cucu perempuannya.
Semua terlihat Lega kecuali pencuri yang asli.
“kau..!!!” wajah Naruto dan Kosuke terlihat sangat menyeramkan saat melihat kearah pencuri yang asli.
Gelombang raksasa yang siap menenggelamkan konohapun lenyap.
Mereka semua masuk kembali ke dalam kantor hokage.
Sedang pencuri yang asli dicebloskan kepenjara bawah tanah oleh kakashi dan Guy.
Dan Iruka keluar untuk menenangkan warga desa yang masih terlihat panik, mereka takut gelombang itu akan muncul lagi.
Diruang Hokage terlihat Nidaime duduk di kursi hokage, dan Tsunade masih berbentuk anak kecil duduk diatas pangkuan Nidaime.
“Jadi Kau Kosuke..? kau terlihat sangat tua.. ngomong-ngomong diantara team Tobiramasiapa yang masih hidup..?”ucap Nidaime.
“hanya tinggal satu orang yaitu Danzo.” Balas Kosuke.
“dia menjabat sebagai apa didesa?” tanya Nidaime.
“sebagai pimpinan Anbu Ne.” Jawab Tsunade kecil.
“jadi Danzo yang ....” ucap Naruto.
“naruto..!! jangan katakan apapun...” potong Nidaime.
“ta tapi.....” balas Naruto.
“ada apa Kek..?” tanya Tsunade kecil.
“bukan apa apa.... sepertinya aku harus pulang sekarang.... sudah terlalu banyak yang kutahu mengenai masa depan... akupun telah merubah sejarah... aku harus mengembalikannya seperti semula...” ucap Nidaime panjang lebar.
Tok tok tok....
“boleh kami masuk...”
“ya.. masuklah.”balas Nidaime.
Ternyata Jiraiya dan Asuma.
“ah, hahaha.. Tsunade... kau terlihat lucu.... haha” ucap Jiraiya saat melihat Tsunade kecil yang duduk dipangkuan Nidaime.
“diam kau ..!!” ucap Tsunade kecil.
“anak kecil gak boleh galah galak sama orang tua.. hahaha...” canda Jiraya.
“huuh....” Tsunade terlihat kesal.
“haha... ...  sebenarnya kami berdua kesini untuk meminta maaf kepada Nidaime hokage karna kesalahpahaman yang terjadi selama ini.....” ucap Asuma.
“ah, ya.. jangan dipikirkan....” balas Nidaime.
“oh.... terimakasih.... ngomong-mngomong saya sangat kagum dengan jurus yang baru saja anda buat...” balasa asuma.
“ya.. benar.. aku juga sampai heboh.. setidaknya dibutuhkan lebih dari 50 rang ninja berelemen air untuk mennciptakan gelombang seperti itu..” sahut Jiraya.
Nidaime hanya terlihat tersenyum.. namun wajahnya tiba-tiba berubah menjadi serius kembali.
“sepertinya inilah saatnya aku pulang.” Lanjut Nidaime.
“kenapa harus pulang sekarang?” tanya Tsunade kecil.
“kalau aku berada disini lebih lama lagi.. aku takut tidak bisa pulang kemasa lalu...” balas Nidaime.
mereka pun naik keatas atap kantor.
Nidaime mengambil gulungan disaku celananya.
Bofh..!! gulungan itu membesar.
Nidaime menyiapkan Ritual jutsu waktunya.
Sedang Tsunade terlihat sudah berada dalam bentuk normalnya.
“aku akan selalu mengingat anda Nidaime....” ucap Naruto.
“sepertinya kau tidak akan bisa mengingatku... karna aku akan kembali ke waktu sebelum aku pergi kemasa depan... aku akan mencegah diriku sendiri agar tidak mencoba jurus perpindahan waktu ini.... semuanya akan menjadi normal.... dan aku tidak akan merubah apapun dimasa depan..” ucap Nidaime
“tapi......” ucap Naruto sedih.
“ya sudah... aku pergi...” balas Nidaime.
“tunggu...!!” terak Guy yang baru saja datang bersama Kakashi setelah mencebloskan pencuri yang asli ke penjara.
“..?..”
Guy pun mendekati Nidaime.
“sebelum anda pulang..... tolong berikan tanda tangan anda di bajuku.........” ucap Guy membuka rompi dan memberikan Spedol permanen pada Nidaime serta berbalik badan danj jongkok.
“heeah??” semua orang nampak bingung.
“eee....baiklah.... di sini ya ???” balas Nidaime dan memberikan tanda tangannya di bagian punggung baju hijau milik Guy yang masih dipakainya.
Setelah itu Nidaime kembali bersiap tuk pergi.
“baiklah... aku pergi....”Nidaime pun lenyap dalam cahaya hijau.

BERALIH KEMASA LALU

“Sudah siap.... tehnik per.....”
“tunggu..!!!” ucap seseorang menghentikan Nidaime yang ingin mencoba jurus perpindahan waktunya.
“siapa kau..? kenapa menyamar menjadi diriku..?” tanya Nidaime.
“aku adalah dirimu yang sudah mengarungi waktu menggunakan jurus itu... kau jangan menggunakan jurus itu.. karna ada banyak hal yang tidak seharusnya kau lihat nantinya... dan kau akan membuat kacau konoha dimasa depan karna jurus itu...” jelas Nidaime yang datang dari masa depan.
“jadi begitu... baiklah.. aku tidak akan menggunakan jurus ini..” ucap Nidaime masa lalu.
“satu hal lagi.... musnahkan gulungan itu....” Ucap Nidaime masa depan.
“baiklah..” balas Nidaime masa lalu dan menempelkan selembar kertas peledak di gulungan itu dan melemparnya keatas langit.
dooaaar..!!
Gulungan itu meledak.
Sedikit demi sedikit Nidaime yang datang dari masa depan lenyap, dan akhirnya menghilang.

SEDANGKAN DIMASA DEPAN

Tap tap tap....
“Akhirnya kau tertangkap....” ucap seorang Anbu menangkap seorang pencuri gulungan.
“ku kira kau kuat.. ternyata sangat lemah..” balas anbu yang lain..
“Baiklah... kita bawa pencuri ini ke hadapan Nona Hokage..” ucap anbu yang memegangi pencuri gulungan itu.

DILAIN PIHAK

Naruto dan kawan-kawan akhirnya sampai kekonoha.
Mereka baru saja menyelesaikan misi penyelamatan Kazekage Gara di Sunagakure.
Semua berjalan dengan normal seperti yang ada di Naruto shippuden buatan Masashi kishimoto.

.....
......TAMAT.....
.....

Tidak ada komentar: